Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya.
Perusahaan ritel Home Depot mengkonfirmasi bahwa telah terjadi kebocoran pada sistem mereka pada Senin (08/09). Kebocoran sistem berdampak terhadap data pelanggan yg tersimpan di Amerika Serikat & Kanada.
Seperti yg dilansir oleh Softpedia, perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa pada saat investigasi tidak ditemukan bukti bahwa terdapat malware yg mencuri informasi yg terdapat pada sistem yg berlokasi di Meksiko. Selain hal tersebut, ada kemungkinan bahwa pelanggan Home Depot terpengaruh dengan pembobolan tersebut.
Berdasarkan pernyataan resmi Home Depot mengatakan bahwa seluruh pelanggan yg menggunakan kartu dalam pembayaran yg dilakukan pada toko Home Depot yg berada di Kanada or Amerika Serikat dari Apri dapat menjadi korban.
Beberapa ahli sekuriti mengatakan bahwa gaya serangan yg dilancarkan kepada Home Depot sama dengan serangan BlackPos. BlackPos adalah malware yg menyerang & membobol perusahaan ritel, Target, pada tahun lalu.
Jika hal ini terbukti benar, penjahat siber yg menjadi aktor penyerangan mungkin saja penjahat yg sama yg menyerang Target. Menurut Kepala Intelijen Malware pada Malwarebytes, Adam Kujawa, serangan dengan pelaku yg sama mungkin saja terjadi dengan menggunakan kode & metode yg baru.
Sering kali, ketika malware jenis tertentu telah dikenal oleh industri keamanan, pembuat malware akan memodifikasi kode & menggunakan metode baru untuk mengecoh upaya pendeteksian, ungkap Adam Kujawa.
Penjahat siber dapat memodifikasi cara pengoperasian BlackPos untuk menghindari pendeteksian yg dilakukan oleh anti-malware.
BlackPos model baru memanfaatkan sebuah aplikasi tambahan yg digunakan untuk mengirimkan data curian kembali ke server Command and Control (C&C), se&gkan BlackPos model lama melakukan serangan hanya dengan memanfaatkan barisan kode ketika proses malware se&g berjalan.
Isu pembobolan Home Depot sebenarnya telah berhembus sejak awal bulan ini setelah banyak data kartu kredit & debet yg dibeberkan pada forum-forum rahasia. Berdasarkan hasil temuan ini lembaga keuangan melakukan investigasi untuk mengecek kebenarang pembobolan data ini.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Perusahaan ritel Home Depot mengkonfirmasi bahwa telah terjadi kebocoran pada sistem mereka pada Senin (08/09). Kebocoran sistem berdampak terhadap data pelanggan yg tersimpan di Amerika Serikat & Kanada.
Seperti yg dilansir oleh Softpedia, perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa pada saat investigasi tidak ditemukan bukti bahwa terdapat malware yg mencuri informasi yg terdapat pada sistem yg berlokasi di Meksiko. Selain hal tersebut, ada kemungkinan bahwa pelanggan Home Depot terpengaruh dengan pembobolan tersebut.
Berdasarkan pernyataan resmi Home Depot mengatakan bahwa seluruh pelanggan yg menggunakan kartu dalam pembayaran yg dilakukan pada toko Home Depot yg berada di Kanada or Amerika Serikat dari Apri dapat menjadi korban.
Beberapa ahli sekuriti mengatakan bahwa gaya serangan yg dilancarkan kepada Home Depot sama dengan serangan BlackPos. BlackPos adalah malware yg menyerang & membobol perusahaan ritel, Target, pada tahun lalu.
Jika hal ini terbukti benar, penjahat siber yg menjadi aktor penyerangan mungkin saja penjahat yg sama yg menyerang Target. Menurut Kepala Intelijen Malware pada Malwarebytes, Adam Kujawa, serangan dengan pelaku yg sama mungkin saja terjadi dengan menggunakan kode & metode yg baru.
Sering kali, ketika malware jenis tertentu telah dikenal oleh industri keamanan, pembuat malware akan memodifikasi kode & menggunakan metode baru untuk mengecoh upaya pendeteksian, ungkap Adam Kujawa.
Penjahat siber dapat memodifikasi cara pengoperasian BlackPos untuk menghindari pendeteksian yg dilakukan oleh anti-malware.
BlackPos model baru memanfaatkan sebuah aplikasi tambahan yg digunakan untuk mengirimkan data curian kembali ke server Command and Control (C&C), se&gkan BlackPos model lama melakukan serangan hanya dengan memanfaatkan barisan kode ketika proses malware se&g berjalan.
Isu pembobolan Home Depot sebenarnya telah berhembus sejak awal bulan ini setelah banyak data kartu kredit & debet yg dibeberkan pada forum-forum rahasia. Berdasarkan hasil temuan ini lembaga keuangan melakukan investigasi untuk mengecek kebenarang pembobolan data ini.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber