IBM telah mematenkan teknik yang dapat membantu bisnis yang berbasis online dan cloud untuk mengembangkan kemampuan untuk mengurangi penipuan. Teknik tersebut adalah dengan menganalisa perilaku kegiatan browsing untuk menentukan apakah pengguna jujur setelah mengakses situs atau aplikasi via komputer, tablet atau perangkat lainnya.
Seperti yang dilansir, Net Security Senin, (02/06), IBM mengharapkan penemuan yang dipatenkan ini bisa membantu operator situs, penyedia jasa cloud dan pengembang aplikasi mobile untuk lebih efisien dan efektif mendeteksi dan mengambil sikap terkait ancaman dengan menggunakan sistem analisis ini.
Sebagai contoh, ketika seseorang mengakses situs bank atau situs belanja, mereka secara sadar membentuk karakter bagaimana mereka berinteraksi dengan situs ini seperti mengklik sebuah area lebih sering dibanding area lainnya. Hal-hal lain seperti menggunakan keyboard, menggerakan mouse, atau mengetuk atau menyapu sebuah tablet atau smartphone adalah membentuk karakter kita tersendiri.
Sama dengan bagaimana seseorang mengenali perubahan pada perilaku anggota keluarga atau teman pada saat di telepon, penemuan yang ditemukan IBM juga berdasarkan pengamatan perilaku pada dunia online. Jika penemuan ini mendeteksi perubahan perilaku, ini akan memicu pengukuran keaslian, seperti pertanyaan keamanan. Hal ini membantu pebisnis dan operator situs menghindari penghambatan secara tidak sengaja terhadap aktivitas atau transaksi pengguna yang sah.
Penemuan kita menambah efektifitas dari pengukuran keaslian dan sistem keamanan dengan wawasan yang berasal dari analisis data real time, kata Ketua Penemu IBM dan pembuat paten produk IBM, Keith Walker.
Perdagangan yang dilakukan secara online dan cloud semakin berkembang, generasi baru dari kejahatan menggunakan cara digital seperti menggunakan perangkat mobile, jejaring sosial hingga cloud. Penjahat ini terus mencari kelemahan atau celah keamanan termasuk dengan mencuri password atau akun login pada situs perdagangan yang kita gunakan sehari-hari. Walaupun password dan sistem pengukuran keaslian telah cukup kuat namun, kejahatan penipuan tetap saja terjadi di dunia digital.
Untuk mematenkan teknik ini IBM menerima nomor paten #8,650,080 untuk penemuan Sistem pendeteksi penipuan berbasis interaksi pengguna browser.
Seperti yang dilansir, Net Security Senin, (02/06), IBM mengharapkan penemuan yang dipatenkan ini bisa membantu operator situs, penyedia jasa cloud dan pengembang aplikasi mobile untuk lebih efisien dan efektif mendeteksi dan mengambil sikap terkait ancaman dengan menggunakan sistem analisis ini.
Sebagai contoh, ketika seseorang mengakses situs bank atau situs belanja, mereka secara sadar membentuk karakter bagaimana mereka berinteraksi dengan situs ini seperti mengklik sebuah area lebih sering dibanding area lainnya. Hal-hal lain seperti menggunakan keyboard, menggerakan mouse, atau mengetuk atau menyapu sebuah tablet atau smartphone adalah membentuk karakter kita tersendiri.
Sama dengan bagaimana seseorang mengenali perubahan pada perilaku anggota keluarga atau teman pada saat di telepon, penemuan yang ditemukan IBM juga berdasarkan pengamatan perilaku pada dunia online. Jika penemuan ini mendeteksi perubahan perilaku, ini akan memicu pengukuran keaslian, seperti pertanyaan keamanan. Hal ini membantu pebisnis dan operator situs menghindari penghambatan secara tidak sengaja terhadap aktivitas atau transaksi pengguna yang sah.
Penemuan kita menambah efektifitas dari pengukuran keaslian dan sistem keamanan dengan wawasan yang berasal dari analisis data real time, kata Ketua Penemu IBM dan pembuat paten produk IBM, Keith Walker.
Perdagangan yang dilakukan secara online dan cloud semakin berkembang, generasi baru dari kejahatan menggunakan cara digital seperti menggunakan perangkat mobile, jejaring sosial hingga cloud. Penjahat ini terus mencari kelemahan atau celah keamanan termasuk dengan mencuri password atau akun login pada situs perdagangan yang kita gunakan sehari-hari. Walaupun password dan sistem pengukuran keaslian telah cukup kuat namun, kejahatan penipuan tetap saja terjadi di dunia digital.
Untuk mematenkan teknik ini IBM menerima nomor paten #8,650,080 untuk penemuan Sistem pendeteksi penipuan berbasis interaksi pengguna browser.