Pelatih Bhayangkara Surabaya United Ibnu Grahan mengaku kecewa dengan kegagalan mendulang angka penuh saat menjamu PS TNI, Minggu (8/5) malam WIB, sehingga mereka tak mempunyai modal cukup untuk menghadapi Arema Cronus di laga selanjutnya.
Bhayangkara SU memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol, namun tidak membuahkan hasil manis. Ibnu mengatakan, anak asuhnya sudah berjuang maksimal membongkar pertahanan PS TNI, mulai dari kerja sama satu-dua hingga umpan silang.
"Saya pikir hasil imbang ini cukup mengecewakan. Kami sudah berupaya keras untuk memenangkan pertandingan, sejumlah peluang berhasil kita ciptakan, namun gagal diselesaikan menjadi gol. Di babak kedua kami kuasai permainan hingga 60 persen,” sesal Ibnu.
Ibnu menambahkan, hasil ini belum cukup dijadikan modal melawan Arema di laga berikutnya. Ia kini mulai memikirkan cara mengembalikan performa pemain menjelang lawatan ke markas Singo Edan.
"Kami harus menyiapkan mental untuk ke Arema. Yang terpenting kami pompa semangat menguatkan nyali pemain memghadapi tekanan. Sementara di sisi teknis, kami masih melihat kondisi fisik pemain,” tuturnya.
Di lain kubu, pelatih PS TNI Eduard Tjong cukup senang dengan hasil imbang. Namun capaian itu masih belum cukup untuk mengangkat mental pemain usai menelan kekalahan di laga perdana.
"Kami sebenarnya cukup senang mendapatkan satu poin melawan tim yang cukup kuat. Tapi Kami butuh poin penuh, karena ingin menaikkan mental pemain yang sempat drop karena kalah melawan Madura United,” ujar Edu, sapaan Eduard.
"Kami ternyata kesulitan mengatur stamina. Pemain terlihat cepat lelah saat bermain cepat, dan kemudian tempo menurun, sehingga mereka bisa menekan kami.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ibnu Grahan Kecewa Gagal Menang
Bhayangkara SU memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol, namun tidak membuahkan hasil manis. Ibnu mengatakan, anak asuhnya sudah berjuang maksimal membongkar pertahanan PS TNI, mulai dari kerja sama satu-dua hingga umpan silang.
"Saya pikir hasil imbang ini cukup mengecewakan. Kami sudah berupaya keras untuk memenangkan pertandingan, sejumlah peluang berhasil kita ciptakan, namun gagal diselesaikan menjadi gol. Di babak kedua kami kuasai permainan hingga 60 persen,” sesal Ibnu.
Ibnu menambahkan, hasil ini belum cukup dijadikan modal melawan Arema di laga berikutnya. Ia kini mulai memikirkan cara mengembalikan performa pemain menjelang lawatan ke markas Singo Edan.
SIMAK JUGA
PS TNI Curi Poin Di Markas Bhayangkara SU
Bhayangkara SU Terancam Tanpa Abel Gebor
Jelang Lawan PS TNI, BSU Asah Penyelesaian Akhir
PS TNI Curi Poin Di Markas Bhayangkara SU
Bhayangkara SU Terancam Tanpa Abel Gebor
Jelang Lawan PS TNI, BSU Asah Penyelesaian Akhir
"Kami harus menyiapkan mental untuk ke Arema. Yang terpenting kami pompa semangat menguatkan nyali pemain memghadapi tekanan. Sementara di sisi teknis, kami masih melihat kondisi fisik pemain,” tuturnya.
Di lain kubu, pelatih PS TNI Eduard Tjong cukup senang dengan hasil imbang. Namun capaian itu masih belum cukup untuk mengangkat mental pemain usai menelan kekalahan di laga perdana.
"Kami sebenarnya cukup senang mendapatkan satu poin melawan tim yang cukup kuat. Tapi Kami butuh poin penuh, karena ingin menaikkan mental pemain yang sempat drop karena kalah melawan Madura United,” ujar Edu, sapaan Eduard.
"Kami ternyata kesulitan mengatur stamina. Pemain terlihat cepat lelah saat bermain cepat, dan kemudian tempo menurun, sehingga mereka bisa menekan kami.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ibnu Grahan Kecewa Gagal Menang