Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan memberikan pujian kepada pemainnya yang tetap tampil penuh semangat saat mengalahkan Pusamania Borneo FC 3-1 di laga pamungkas Grup C Piala Jenderal Sudirman kemarin.
Di laga yang sudah tidak menentukan ini, Surabaya United sempat tertinggal lebih dulu. Namun mereka bisa bangkit melalui sepasang gol Ilham Udin, serta satu dari Thiago.
Ibnu mengatakan, jeda dua hari usai menghadapi Persela Lamongan mampu dimanfaatkan timnya untuk membenahi beberapa kekurangan, sehingga dapat tampil solid di pertandingan kemarin.
"Sepakbola itu yang penting progres. Saya angkat topi untuk seluruh tim baik pemain maupun ofisial untuk kebersamaan, dan tekad memenangkan laga di setiap pertandingan," ujarnya.
"Istirahat dua hari kita manfaatkan untuk recovery sekaligus membenahi masalah taktik, maupun mengatasi [kekurangan] individu pemain masing-masing, bukan lawan. Di Babak kedua, saya berikan motivasi yang intinya kita harus terus berlari. Alhamdulillah kita bisa balas tiga gol di babak kedua.”
Selain itu, Ibnu membanggakan pemain belianya yang tampil di laga ini. Tujuh pemain U-19 menghiasi susunan pemain utama Surabaya United, termasuk Evan Dimas Darmono.
"Sebenarnya mau delapan pemain. Tapi karena Fandi Eko Utomo sakit perut, kita ganti dengan Hargianto. Kita maksimalkan pemain muda, karena situasi akumulasi kartu,” jelas Ibnu.
Walau begitu, Ibnu menilai koordinasi di lini pertahanan terlihat sangat kurang, sehingga mampu dimanfaatkan Pusamania untuk mencetak gol.
"Babak pertama, kita keteteran. Pemain PBFC sangat berpengalaman, dan kita kedodoran bertahan secara tim. Koordinasi dan komunikasi juga sangat kurang. Itu akan kami perbaiki,” pungkasnya. (gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ibnu Grahan Sanjung Pemain Surabaya United
Di laga yang sudah tidak menentukan ini, Surabaya United sempat tertinggal lebih dulu. Namun mereka bisa bangkit melalui sepasang gol Ilham Udin, serta satu dari Thiago.
Ibnu mengatakan, jeda dua hari usai menghadapi Persela Lamongan mampu dimanfaatkan timnya untuk membenahi beberapa kekurangan, sehingga dapat tampil solid di pertandingan kemarin.
"Sepakbola itu yang penting progres. Saya angkat topi untuk seluruh tim baik pemain maupun ofisial untuk kebersamaan, dan tekad memenangkan laga di setiap pertandingan," ujarnya.
"Istirahat dua hari kita manfaatkan untuk recovery sekaligus membenahi masalah taktik, maupun mengatasi [kekurangan] individu pemain masing-masing, bukan lawan. Di Babak kedua, saya berikan motivasi yang intinya kita harus terus berlari. Alhamdulillah kita bisa balas tiga gol di babak kedua.”
Selain itu, Ibnu membanggakan pemain belianya yang tampil di laga ini. Tujuh pemain U-19 menghiasi susunan pemain utama Surabaya United, termasuk Evan Dimas Darmono.
"Sebenarnya mau delapan pemain. Tapi karena Fandi Eko Utomo sakit perut, kita ganti dengan Hargianto. Kita maksimalkan pemain muda, karena situasi akumulasi kartu,” jelas Ibnu.
Walau begitu, Ibnu menilai koordinasi di lini pertahanan terlihat sangat kurang, sehingga mampu dimanfaatkan Pusamania untuk mencetak gol.
"Babak pertama, kita keteteran. Pemain PBFC sangat berpengalaman, dan kita kedodoran bertahan secara tim. Koordinasi dan komunikasi juga sangat kurang. Itu akan kami perbaiki,” pungkasnya. (gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ibnu Grahan Sanjung Pemain Surabaya United