• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Impresi Awal Need for Speed | Tech in Asia Indonesia

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Mendengar judul Need for Speed, saya sudah bisa membayangkan sebuah pola. Kamu mulai dari bawah dengan mobil tua, mengikuti satu sampai dua balapan, mulai mendapat perhatian dari orang-orang & sisa waktu kamu habiskan untuk mengikut lebih banyak balapan, upgrade, balapan, upgrade, bilas & ulangi.

Ini tepat apa yg akan kamu dapatkan di Need for Speed, sebuah game reboot yg memiliki aliran darah yg sama dengan Need for Speed Underground yg sama mainkan dulu di Windows XP dengan RAM sebesar 192 MB.
Akting ala Need for Speed
Hal pertama yg akan menyambut kamu adalah pembuka yg ternyata diperankan oleh karakter nyata. Ini cukup menarik karena kamu tidak akan melihat scene 3D dengan model yg tidak mempunyai jiwa & tatapan kosong. Saya harus katakan pendekatan ini jauh lebih baik daripada The Crew.



Karakter nyata yg diperankan aktor ini berhasil membangun hubungan yg lebih nyata dengan saya, tapi tidak dapat dipungkiri, meskipun diperankan aktor sungguhan, kebanyakan dialog yg ada terasa terlalu dibuat-buat.

Mereka terlalu cepat membuat diri mereka akrab dengan saya & setelah dua sampai tiga cutscene mereka sudah mulai melempar banyak istilah-istilah yg sudah saya tidak mengerti lagi. Saya hanya berharap porsi pengembangan karakter & juga prosesnya bisa lebih bagus lagi dari segi transisi.
Cintai Mobilmu
Tentu saja aksi balap adalah bagian utama dari game ini, & konsep open-world racing akan membuat kamu cukup sibuk dalam beberapa hari. Jalan ceritanya sendiri hanya akan membutuhkan belasan jam untuk diselesaikan, namun ada banyak balapan sampingan yg bisa kamu jalankan. Tidak akan sepadan dengan harganya jika kamu hanya mencari jalan cerita & tidak pernah melakukan hal lainnya seperti berjalan-jalan santai di kota / menyelesaikan setiap balapan dalam game.



Apa yg saya suka dari Need for Speed adalah game ini tidak akan mendorong kamu untuk membeli mobil termahal & lalu mendandaninya. Sebaliknya, kamu akan didorong untuk memaksimalkan mobil kamu melalui ratusan update kecil mulai dari upgrade elektronik sampai dengan blok mesin.

Tentu saja game ini masih menyediakan beberapa mobil lainnya untuk dibeli, namun pusat utama dari game ini adalah upgrade, upgrade, dan upgrade. Jika kamu membeli mobil termahal pun, kamu tidak dapat melakukan banyak upgrade. Membeli mobil yg tidak terlalu mahal namun melakukan upgrade adalah cara yg developer ingin kamu lakukan di game ini, & itu cukup keren.

Upgrade tidak hanya membuat akselerasi ataupun kecepatan maksimal bertambah. Namun kamu juga akan mendapatkan lebih banyak kendali atas mobil. Contohnya dengan melakukan upgrade rem, kamu dapat mengatur apakah rem ini akan langsung bekerja dengan tajam / secara perlahan namun lebih dapat di kontrol dalam kecepatan tinggi. Ini memberikan kamu kendali atas “feel” mobil kamu.
Balapan Liar
Kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk melakukan tuning kendali mobil ini. Namun, walaupun ada cukup banyak hal yg bisa diubah, Need for Speed pada dasarnya dikelompokkan ke dalam dua hal besar, drift / kontrol.

Saya merasakan hal ini cukup berjalan dengan baik, di tikungan tajam biasanya saya akan membanting setir, menarik rem tangan sebentar lalu diikuti dengan rem kaki. Saya menghabiskan waktu sekitar 30 menit mencari pengaturan yg tepat, & pada akhirnya saya puas dengan sebuah setting.

Ketika saya berhasil melakukan drifting & juga tetap menjaga kecepatan, saya mendapatkan rasa puas. Need for Speed berhasil membuatnya kompleks namun juga sederhana. Tidak seperti yg Project Cars dengan pengaturan yg terlalu memusingkan sampai-sampai mencapai finis pun adalah sebuah prestasi besar.
Kembali ke Akar, Kewajiban Online


Sebagai sebuah seri, bisa dibilang Need for Speed kali ini kembali ke akarnya. Ini jelas merupakan berita baik & juga buruk. Buruk karena tidak ada banyak gimmick / bahkan mode bermain. Salah satu mode favorit saya, drag race, bahkan tidak ada di sini.

Kebanyakan waktukamu hanya perlu menempuh perjalanan dari titik A ke B, / mendapatkan skor drifting sebanyak nilai yg ditentukan. Apakah ini cukup bagi gamer modern yg sudah mengikuti Need for Speed selama belasan tahun? Mungkin tidak.

Ada beberapa hal yg mungkin kamu harus tahu mengenai Need for Speed. Yang pertama, game ini mengharuskan kamu online seratus persen. Bahkan untuk masuk ke menu utama kamu perlu koneksi internet. Kamu bisa menganggap Need for Speed ini sebagai sebuah MMO Racing, sehingga tidak akan ada juga sistem pause.



Sedang berlomba sengit namun tiba-tiba harus membuka pintu rumah karena ada yg datang? Ini berarti kamu sedang tidak beruntung karena kamu tidak bisa menghentikan balapan, semua akan terus berjalan.

Tapi sayangnya (atau malah untungnya), meskipun ini terjadi kamu akan menemukan efek rubber banding yg terkadang mengesalkan. Bayangkan kamu & mobil musuh diikat sebuah karet raksasa yg tidak terlihat. Jika kamu sedang tertinggal maka mobil musuh akan mulai melambat & pada akhirnya kamu dapat menyusul mereka.

Namun jika yg terjadi adalah sebaliknya, maka siap-siap saja para AI akan segera berada di belakang kamu dalam hitungan detik. Terlepas dari sejago apapun kamu, musuh akan selalu berusaha secara tidak adil untuk berada tepat di belakang kamu. Keadaan ini membuat pertandingan menjadi lebih sengit, namun kamu akan kehilanganelemenrealistis.

Catatan: Sang developer sedang merilis patch untuk mencegah hal ini terjadi lagi.
Malam Ini Indah


Hampir semua balapan terjadi di malam hari, yg sebenarnya memang wajar. Namun ini membuat kamu bertanya-tanya seperti apa jika balapannya terjadi di tempat yg terang. Karena Need for Speed mempunyai grafis yg luar biasa bagus, kamu akan sangat tergoda untuk sekedar berjalan-jalan & melihat kota di siang hari, namun itu akan sulit sekali untuk terjadi.

Mengapa game ini selalu mengharuskan kita selalu online & tidak mempunyai sistem pause? Ini karena orang lain dapat bermain di tempat yg sama dengan kita. Kamu bisa melihat mereka di peta, mendatangi mereka, & menunjukkan siapa yg tercepat dengan mengajak mereka balapan.

Untuk segi ini Need for Speed jauh lebih bagus dari The Crew yg sangat sepi. Namun sebenarnya Need for Speed juga mengalami masalah yg cukup sama. Tidak ada cukup banyak orang untuk mengajak mereka bermain secara konstan setelah kamu menamatkan single player.
Kesimpulan


Saya tidak punya masalah dengan gameplay Need for Speed, namun saya tidak tahu apakah game ini masih mempunyai pesona yg sama dengan Need for Speed Underground yg dirilis lebih dari sepuluh tahun yg lalu. Tidak ada yg benar-benar baru di sini & itu mungkin mengecewakan para veteran.

Saya masih akan memainkan game ini & akan menyiapkan versi review lengkapnya nanti. Dari impresi awal ini, saya akan mengatakan bahwaThe Crew mungkin adalah game yg lebih baik & juga lebih ekspansif dari pada Need for Speed.

PlayStation Store US: Need for Speed, $59,99 (sekitar Rp825.000)

Xbox One: Need for Speed, $59,99 (sekitar Rp825.000)

Dikutip dari sini
 
Top