• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Impresi Legend of Heroes: Trails in the Sky Second Chapter

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Beberapa waktu yg lalu XSEED merilis salah satu JRPG yg kurang populer secara mainstream tapi memiliki penggemar berat yg sangat setia. Game yg saya maksud adalah seri Legend of Heroes: Trails in the Sky. Game pertamanya memang baru dirilis di PC pertengahan tahun lalu, tapi versi bahasa Inggris dari game pertamanya sendiri sudah tersedia dari tahun 2011 untuk PSP, sedangkan versi Jepang sudah tersedia sejaktahun 2004!

Legend of Heroes: Trails in the Sky First Chapter berakhir dengan adegan yg sangat menggantung. Tidak mengherankan jika para penggemarnya sangat tersiksa menantikan kelanjutannya yg tidak kunjung datang. Hal ini semakin diperparah dengan fakta bahwa game ini terancam tidak jadi dirilis karena berbagai masalah teknis / bahkan masalah depresi hingga percobaan bunuh diri dari anggota tim lokalisasinya.

Setelah melalui pasang surut, Legend of Heroes: Trails in the Sky Second Chapter dirilis dalam bahasa Inggris untuk PC, PS Vita, & PSP (ya, PSP yg sudah mati itu). Apakah penantian lama tersebut cukup berharga? Temukan jawabannya di bawah.
Saga Berlanjut


Sesuai judulnya, Legend of Heroes: Trails in the Sky Second Chapter merupakan sekuel langsung dari Legend of Heroes: Trails in the Sky First Chapter. Seberapa langsung? Jika First Chapter diakhiri dengan sebuah adegan sangat penting yg terjadi di malam hari, maka Second Chapter dibuka dengan adegan yg berlangsung di pagi harinya, hanya terpaut beberapa jam dari penutup episode pertama.

Natur cerita yg bersifat sekuel langsung ini membuat Legend of Heroes: Trails in the Sky Second Chapter kurang dapat diakses gamer yg belum pernah memainkan game pertamanya. Saya pribadi telah memainkan game pertamanya, meskipun tidak pernah selesai.

Karena berpikir tidak akan pernah sempat memainkannya sampai tamat, saya pun memutuskan untuk mengikuti cerita First Chapter dari internet & menonton ending game ini melalui YouTube. Sesuatu yg jelas memiliki impak kurang dibandingkan bermain langsung.
JRPG Tradisional


Dari segi gameplay, Legend of Heroes Trails in the Sky: Second Chapter nyaris tidak mengalami perubahan dibandingkan pendahulunya. Game ini masih mengusung pertarungan turn-based yg jujur menurut saya pribadi terasa terlalu generik & cukup membosankan. Hal yg sama juga berlaku untuk sistem skill & equipment yg dimiliki game ini.
Cek juga review Legend of Heroes: Trails in the Sky First Chapter yg memang memiliki gameplay sangat mirip dengan penerusnya ini

Betapa generiknya gameplay yg dimiliki Trails in the Sky bisa menjadi nilai lebih untuk sebagian orang, tapi juga bisa menjadi alasan untuk menghindari game ini bagi beberapa orang lainnya. Karena memang memiliki gameplay yg sangat mirip, ada baiknya kamu cek review game pertamanya melalui tautan di atas untuk informasi lebih lanjut.
Dialog yg Tetap Berkualitas


Salah satu nilai jual utama dari Legend of Heroes adalah kualitas penulisan naskah yg amat sangat baik. Ini adalahsalah satu hal yg paling bisa diandalkan dari XSEED karenamereka tidak akan berkompromi dengan kualitas lokalisasi. Kualitas tersebut tentunya tetap bisa terlihat di Legend of Heroes: Trails in the Sky Second Chapter.

Sayangnya (ya, lagi-lagi sayangnya), jika di game pertama kualitas penulisan yg amat sangat kreatif bisa terlihat dari tiap peti harta yg memiliki teks berbeda ketika diajak interaksi, kali ini beberapa peti hadir dengan teks yg sama. Tapi bukan berarti Second Chapter menjadi sebuah JRPG generik ya, masih tetap ada puluhan, bahkan ratusan dialog berbeda di peti harta, walaupun jumlahnya tidak sevariatifgame pertamanya.

Selain itu, para NPC juga masih memiliki dialog yg baru ketika kamu melakukan progres petualangan, memberikan kedalaman tersendiri dalam cerita. Sesuatu yg sepertinya hanya ada di seri Legend of Heroes saja.
Kesimpulan


Saya tetap sangat merekomendasikan Legend of Heroes: Trails in the Sky kepada para penggemar JRPG di luar sana. Tapi khusus untuk Second Chapter, kamu jelas perlu memainkan First Chapter terlebih dahulu untuk bisa menikmatinya dengan maksimal … / dengan minimal sekalipun.

Jadi, kalau kamu siap menghabiskan puluhan / bahkan ratusan jam menjalani kisah penuh klise namun tetap menarik yg dijalani Estelle Bright, jangan ragu-ragu untuk memainkan game ini. Mulai mainkan dari First Chapter, & bersiaplah untuk menjalani petualangan “paling JRPG” yg dirilis tahun ini.

Apakah kamu berminat untuk mencoba memainkan game ini? Atau kamu punya pilihan lain untuk memuaskan dahaga JRPG kamu? Sampaikan di komentar ya.
Steam Link: The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC, Rp. 199.999
PlayStation Store Link (US): Legend of Heroes: Trails in the Sky Second Chapter, $30 (sekitar Rp420.000)

Dikutip dari sini
 
Top