Satu persatu pemain senior mulai hengkang dari klub Bali United Pusam. Setelah sebelumnya Sultan Samma dan Sandy Darman Suta memilih keluar dari klub berjuluk Serdadu Tridatu itu, baru-baru ini giliran Bayu Gatra Sanggiawan yang memilih meninggalkan klub kebanggaan warga Bali tersebut.
Pelatih sekaligus manajer Bali United, Indra Sjafri, mengungkapkan faktor yang membuat para pemain itu hengkang. "Alasan banyak pemain hengkang karena tidak cocok harganya. Kami jadi klub berfikir realistis saja. Dalam situasi sekarang, kami tidak bisa menjanjikan muluk-muluk kepada pemain," jelas Indra, kepada Goal Indonesia.
Mantan arsitek timnas Indonesia U-19 itu melanjutkan, dirinya tidak bisa menyetujui keinginan pemain yang meminta nilai kontrak lebih dari yang ditawarkan klub. "Kami (klub) realistis saja. Kalau tidak mau dengan harga yang kami tawarkan, tidak apa-apa. Di sini (Bali United) kerja jangka panjang, kami membangun sepakbola dari bawah," paparnya.
Sementara itu, saat disinggung apakah dirinya kapok merekrut pemain senior, Indra enggan mengomentari hal itu. Dirinya mengaku lebih fokus membangun sepakbola dari bawah dengan merekrut pemain-pemain muda di Bali atau dari luar daerah di Indonesia.
Di sisi lain, dalam proses seleksi pemain U-21 yang digelarnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indra mengaku terpikat dengan empat pemain. Mereka adalah M. Rifki, Anang Havizulkifli, Nasjayadi, dan Saddam Husein. Keempat pemain itu menempati posisi gelandang, striker, dan kiper.
"Mereka akan kami bawa ke Bali. Nanti akan kami coba selama dua minggu dan kami lakukan evaluasi. Setelah itu, baru kami akan tawarkan kontrak dengan Bali United," ujar Indra.(gk-67)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Indra Sjafri: Alasan Pemain Hengkang Karena Tidak Cocok Harga
Pelatih sekaligus manajer Bali United, Indra Sjafri, mengungkapkan faktor yang membuat para pemain itu hengkang. "Alasan banyak pemain hengkang karena tidak cocok harganya. Kami jadi klub berfikir realistis saja. Dalam situasi sekarang, kami tidak bisa menjanjikan muluk-muluk kepada pemain," jelas Indra, kepada Goal Indonesia.
Mantan arsitek timnas Indonesia U-19 itu melanjutkan, dirinya tidak bisa menyetujui keinginan pemain yang meminta nilai kontrak lebih dari yang ditawarkan klub. "Kami (klub) realistis saja. Kalau tidak mau dengan harga yang kami tawarkan, tidak apa-apa. Di sini (Bali United) kerja jangka panjang, kami membangun sepakbola dari bawah," paparnya.
Sementara itu, saat disinggung apakah dirinya kapok merekrut pemain senior, Indra enggan mengomentari hal itu. Dirinya mengaku lebih fokus membangun sepakbola dari bawah dengan merekrut pemain-pemain muda di Bali atau dari luar daerah di Indonesia.
SIMAK JUGA
Indra Sjafri Seleksi Pemain Muda Nusa Tenggara Barat
Indra Sjafri Berharap Hengkangnya Bayu Gatra Tak Jadi Polemik
Bayu Gatra Hengkang Dari Bali United Pusam
Indra Sjafri Seleksi Pemain Muda Nusa Tenggara Barat
Indra Sjafri Berharap Hengkangnya Bayu Gatra Tak Jadi Polemik
Bayu Gatra Hengkang Dari Bali United Pusam
Di sisi lain, dalam proses seleksi pemain U-21 yang digelarnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indra mengaku terpikat dengan empat pemain. Mereka adalah M. Rifki, Anang Havizulkifli, Nasjayadi, dan Saddam Husein. Keempat pemain itu menempati posisi gelandang, striker, dan kiper.
"Mereka akan kami bawa ke Bali. Nanti akan kami coba selama dua minggu dan kami lakukan evaluasi. Setelah itu, baru kami akan tawarkan kontrak dengan Bali United," ujar Indra.(gk-67)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Indra Sjafri: Alasan Pemain Hengkang Karena Tidak Cocok Harga