Bila dilihat dari kaca mata mana pun, Indonesia sukses mencetak rekor baru di ranah teknologi. Dampak dari bermunculannya perusahaan teknologi makin terasa di keseharian. Layanan booking transportasi on-demand seperti GO-JEK & GrabTaxi, lewat armada GrabBike-nya, sukses membanjiri jalanan dengan label brand mereka di banyak pengendara motor. Layanan pengantaran baru yg diusung GO-JEK.
Perlahan tapi pasti, perkembangan ini mulai menyasar ke kota-kota kecil. GO-JEK, misalnya, mulai berekspansi ke kota lain di luar Jawa seperti Medan, Balikpapan, & Makassar. Billboard & iklan di TV kini juga mulai didominasi layanan e-commerce seperti Tokopedia & Mataharimall.
Rencana pemerintah untuk memberikan dukungan lebih pada startup boleh jadi gagal terlaksana tahun ini, namun venture capital dari dalam maupun luar negeri terus memberikan dukungan pada berbagai startup teknologi yg potensial. Jumlah pendanaan tahap awal & tahap lanjutan menunjukkan peningkatan yg signifikan dari tahun lalu.
Namun ada kesulitan tersendiri ketika ingin menunjukkan perkembangan ranah teknologi di Indonesia dalam angka yg pasti. Beberapa faktor penyebabnya, kebanyakan startup enggan membuka besar pendanaan merekakemungkinan untuk menghindari kompetisi, pembayaran pajak, & pandangan negatif lainnya.
Jadi, tanpa perlu berlama-lama lagi, inilah lanskap startup di Indonesia tahun 2015.
Baca juga: 6 Startup yg Berpeluang Menaklukkan Indonesia di 2016
(Diterjemahkan oleh Pradipta Nugrahanto & diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah, Infografis oleh Andre Riyadi Gunawan)
Dikutip dari sini