Mantan gelandang Jerman Dietmar Hamann mengatakan masalah terbesar Inggris di turnamen adalah mereka memilih individu ketimbang membangun tim.
Tim Tiga Singa sudah lama mengecewakan para pendukungnya dengan performa negatif di Piala Dunia dan Euro namun kali ini ada faktor yang cukup menjanjikan yaitu munculnya sederet bakat muda.
Akan tetapi menurut Hamann ada budaya di tim Inggris yang bisa merusak kans juara.
"Tim harus selalu diutamakan. Anda bisa berjaya di turnamen dengan sebuah tim yang solid. Semua orang mengetahui peran dan selalu mendahulukan kepentingan tim," buka Hamann dikutip Independent.
"Inggris biasanya mengandalkan satu pemain, sang penolong. Dua atau tiga tahun lalu Andros Townsend mencetak gol untuk Inggris dan dia langsung disebut pemain yang bisa memenangkan Piala Dunia meski saat itu jarang menjebol gawang untuk Tottenham."
"Situasinya tidak boleh seperti itu. Di turnamen besar Anda berhadapan dengan para pemain terbaik di dunia. Memang ada satu atau dua pemain yang bisa menentukan hasil akhir seperti Messi atau Ronald, tetapi Jerman tidak punya pemain seperti ini, begitu juga dengan Inggris."
"Andai Rooney absen, pemain lainnya menggantikan. Dia bukan Messi untuk Argentina. Hal serupa pada Jerman. Andai Bastian Schweinsteiger absen orang lain akan mengambil tanggung jawabnya."
"Masalah paling besar Inggris adalah mereka memilih pemain terbaik bukan membangun tim terbaik."
"Inggris punya sejumlah pemain fatastis seperti Ashley Cole, Ferdinand, Terry, Carrick, Lampard, Gerrard, Owen, Shearer. Mereka tidak pernah miskin pencetak gol tetapi Anda harus membangun sebuah tim."
"Anda harus membangun pondasi kokoh. Tanpa keseimbangan, sebuah tim tidak bisa memenangkan apapun. Inggris punya dekorasi Natal yang mewah, tetapi tidak pernah punya pohonnya."
"Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini"
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Ini Alasan Inggris Selalu Gagal Di Turnamen Besar
Tim Tiga Singa sudah lama mengecewakan para pendukungnya dengan performa negatif di Piala Dunia dan Euro namun kali ini ada faktor yang cukup menjanjikan yaitu munculnya sederet bakat muda.
Akan tetapi menurut Hamann ada budaya di tim Inggris yang bisa merusak kans juara.
SIMAK JUGA
Jamie Vardy: Demi Inggris, Saya Siap Bermain Di Mana Saja!
Phil Jagielka Tak Ingin Jadi Tukang Pembersih Sepatu Pemain Di Euro 2016
UEFA Belum Berencana Gelar Euro Tanpa Fans
Jamie Vardy: Demi Inggris, Saya Siap Bermain Di Mana Saja!
Phil Jagielka Tak Ingin Jadi Tukang Pembersih Sepatu Pemain Di Euro 2016
UEFA Belum Berencana Gelar Euro Tanpa Fans
"Tim harus selalu diutamakan. Anda bisa berjaya di turnamen dengan sebuah tim yang solid. Semua orang mengetahui peran dan selalu mendahulukan kepentingan tim," buka Hamann dikutip Independent.
"Inggris biasanya mengandalkan satu pemain, sang penolong. Dua atau tiga tahun lalu Andros Townsend mencetak gol untuk Inggris dan dia langsung disebut pemain yang bisa memenangkan Piala Dunia meski saat itu jarang menjebol gawang untuk Tottenham."
"Situasinya tidak boleh seperti itu. Di turnamen besar Anda berhadapan dengan para pemain terbaik di dunia. Memang ada satu atau dua pemain yang bisa menentukan hasil akhir seperti Messi atau Ronald, tetapi Jerman tidak punya pemain seperti ini, begitu juga dengan Inggris."
"Andai Rooney absen, pemain lainnya menggantikan. Dia bukan Messi untuk Argentina. Hal serupa pada Jerman. Andai Bastian Schweinsteiger absen orang lain akan mengambil tanggung jawabnya."
"Masalah paling besar Inggris adalah mereka memilih pemain terbaik bukan membangun tim terbaik."
"Inggris punya sejumlah pemain fatastis seperti Ashley Cole, Ferdinand, Terry, Carrick, Lampard, Gerrard, Owen, Shearer. Mereka tidak pernah miskin pencetak gol tetapi Anda harus membangun sebuah tim."
"Anda harus membangun pondasi kokoh. Tanpa keseimbangan, sebuah tim tidak bisa memenangkan apapun. Inggris punya dekorasi Natal yang mewah, tetapi tidak pernah punya pohonnya."
"Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini"
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Ini Alasan Inggris Selalu Gagal Di Turnamen Besar