Pengumuman penjualan saham AC Milan kepada Bee Taechaubol masih tertunda setelah Silvio Berlusconi dan investor asal Thailand tersebut masih belum mencapai kesepakatan mengenai 'hal-hal minor'.
Seperti yang diketahui, keduanya telah bertemu pada Sabtu pagi waktu setempat, dan usai pertemuan, Berlusconi memberi perkembangan mengejutkan dengan mengatakan bahwa ia masih berpeluang untuk tetap memiliki saham terbesar Rossoneri.
"Kami telah melakukan pertemuan ini dan sepakat untuk bertemu lagi untuk menentukan setiap aspek, dan yang terpenting, masa depan Milan," ujar Berlusconi.
"Kekhawatiran terbesar saya adalah memberi fans Milan jaminan bahwa situasi baru ini memperlihatkan bahwa masa depan Milan bisa mencapai standar seperti kejayaan di masa lalu.
"Bee adalah sosok yang sangat serius dan bisa diandalkan, ia juga menghargai semua parameter teknis di kontrak. Kami menjadi teman dan berharap bisa melakukan hal bagus melanjutkan hubungan baik.
"Saya berterima kasih atas apa yang ia lakukan, menempatkan dirinya dalam posisi kami. Ini juga akan membantu Milan, merek terbesar di dunia sepakbola, untuk mengembangkan pengaruh pasar di timur jauh, mulai dari Tiongkok. Ini adalah proyek yang kami kerjakan."
Taechubol diyakini akan menjadi pemegang saham terbesar dengan membeli 51 atau 60 persen, tetapi Berlusconi mengatakan hal tersebut masih didiskusikan.
"Masih ada peluang saya mempertahankan 51 persen. Berapa lama ini akan berjalan? Saya tidak tahu. Apakah saya masih presiden? Ya," ujar Berlusconi.
"Saya ingin menjamin Milan akan memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi protagonis di Italia, Eropa dan dunia.
"Ini adalah masalah hati dan bagi saya ini sepenuhnya jauh di luar urusan bisnis. Ini sangat penting bagi saya dan selalu menjadi masalah hati."
Taechaubol juga memberi pernyataan singkat kepada wartawan usai pertemuan tersebut. "Saya ingin mengatakan terima kasih kepada presiden, ini kehormatan besar. Kami sekarang harus mengerjakan beberapa detil minor. Ini akan membutuhkan waktu, tetapi kami harap bisa membawa klub ke depan bersama-sama."
Berlusconi memegang kepemilikan Milan sejak 1986 melalui holding company Fininvest, yang juga mengendalikan perusahaan broadcast Mediaset. Saat ini utang Milan diperkirakan mencapai €250 juta dan tahun lalu Milan mengalami kerugian sebesar €91,3 juta.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Inilah Hasil Pertemuan AC Milan & Investor Thailand
Seperti yang diketahui, keduanya telah bertemu pada Sabtu pagi waktu setempat, dan usai pertemuan, Berlusconi memberi perkembangan mengejutkan dengan mengatakan bahwa ia masih berpeluang untuk tetap memiliki saham terbesar Rossoneri.
"Kami telah melakukan pertemuan ini dan sepakat untuk bertemu lagi untuk menentukan setiap aspek, dan yang terpenting, masa depan Milan," ujar Berlusconi.
"Kekhawatiran terbesar saya adalah memberi fans Milan jaminan bahwa situasi baru ini memperlihatkan bahwa masa depan Milan bisa mencapai standar seperti kejayaan di masa lalu.
"Bee adalah sosok yang sangat serius dan bisa diandalkan, ia juga menghargai semua parameter teknis di kontrak. Kami menjadi teman dan berharap bisa melakukan hal bagus melanjutkan hubungan baik.
"Saya berterima kasih atas apa yang ia lakukan, menempatkan dirinya dalam posisi kami. Ini juga akan membantu Milan, merek terbesar di dunia sepakbola, untuk mengembangkan pengaruh pasar di timur jauh, mulai dari Tiongkok. Ini adalah proyek yang kami kerjakan."
Taechubol diyakini akan menjadi pemegang saham terbesar dengan membeli 51 atau 60 persen, tetapi Berlusconi mengatakan hal tersebut masih didiskusikan.
"Masih ada peluang saya mempertahankan 51 persen. Berapa lama ini akan berjalan? Saya tidak tahu. Apakah saya masih presiden? Ya," ujar Berlusconi.
"Saya ingin menjamin Milan akan memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi protagonis di Italia, Eropa dan dunia.
"Ini adalah masalah hati dan bagi saya ini sepenuhnya jauh di luar urusan bisnis. Ini sangat penting bagi saya dan selalu menjadi masalah hati."
Taechaubol juga memberi pernyataan singkat kepada wartawan usai pertemuan tersebut. "Saya ingin mengatakan terima kasih kepada presiden, ini kehormatan besar. Kami sekarang harus mengerjakan beberapa detil minor. Ini akan membutuhkan waktu, tetapi kami harap bisa membawa klub ke depan bersama-sama."
Berlusconi memegang kepemilikan Milan sejak 1986 melalui holding company Fininvest, yang juga mengendalikan perusahaan broadcast Mediaset. Saat ini utang Milan diperkirakan mencapai €250 juta dan tahun lalu Milan mengalami kerugian sebesar €91,3 juta.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Inilah Hasil Pertemuan AC Milan & Investor Thailand