Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya.
Sebuah aliansi kelompok hacker yg berbeda latar belakang bergabung melawan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kelompok yg berasal dari Anonymous, hacker-hacker dari Amerika Serikat, hacker-hacker dari Iran & kelompok Syrian Electronic Army (SEA) ini menyerang sistem online yg dimiliki oleh ISIS. Gabungan kelompok ini sebenarnya sedikit aneh mengingat latar belakang ideologi or kepentingan mereka terhadap ISIS.
1. Kelompok Hacker Amerika (Jester)
Di Amerika Serikat, hacker yg memperkenalkan dirinya sebagai Jester melalui akun twitternya @th3J35t3r mengklaim telah membobol akun yg berafiliasi dengan ISIS. Jester sendiri sebagai hacker yg pro-Amerika, yg selama ini menargetkan penyerangan terhadap Anonymous & Wikileaks. Diyakini Jester adalah kelompok & bukan hacker perseorangan.
Menurut ahli TI, Matteo Flora, seperti yg dilansir oleh Mashable, mengatakan bahwa setidaknya dua dari sembilan belas akun Twitter yg diserang oleh Jester merupakan akun yg berafiliasi dengan ISIS. Jester memfokuskan serangan terhadap akun media sosial yg dimiliki oleh ISIS.
2. Syrian Electronic Army (SEA)
Salah satu kelompok lain yg bergabung yg ikut bertarung melawan ISIS adalah SEA. Selama ini, SEA dikenal sebagai kelompok yg mendukung pemerintah Suriah, Bashar Al-Assad. Motif kelompok ini dalam menyerang ISIS sudah sangat jelas, yaitu untuk mempertahankan kedaulatan negara Suriah yg diserang ISIS.
Melalui juru bicaranya kelompok ini mengklaim telah mengumpulkan data yg berisi lokasi & rahasia kelompok ISIS dengan meretas akun Gmail, Twitter & Youtube yg dimiliki oleh ISIS. Kelompok ini mengatakan bahwa informasi tersebut telah diberikan kepada pemerintah Suriah.
SEA juga telah mengirim & menginstal malware pada komputer yg dimiliki oleh kelompok pemberontak tersebut. Kemungkinan besar malware tersebut adalah Remote Access Tool yg digunakan untuk mencuri file or memata-matai komunikasi yg dilakukan oleh ISIS.
3. Kelompok Hacker Iran
Jika SEA menyerang ISIS atas dasar untuk mempertahankan kedaulatan negara Suriah, lain lagi motif yg dilakukan oleh kelompok hacker asal Iran. Kelompok yg diduga berafiliasi dengan pemerintah Iran ini menyerang atas dasar perbedaan ideologi Islam yg dianut oleh ISIS & Iran. Mayoritas warga negara Iran menganut Islam Syiah se&gkan ISIS menganut Sunni radikal, yg selama ini memiliki pertentangan ideologis.
Kelompok ini melalui forum hacker lokal Iran mengklaim telah meretas situs resmi & akun media sosial ISIS. Menurut ahli sekuriti, Ali Reza Anghaie, yg melacak pergerakan kelompok ini mengatakan bahwa kelompok ini memberikan informasi kepada agen intelijen asing mengenai ISIS, & bahkan membeberkan cara untuk menggangu upaya perekrutan yg selama ini dilakukan oleh ISIS.
Menurut Anghaie, banyak anggota dari kelompok hacker ini yg menjadi bagian dari pasukan siber kelompok Basij yg merupakan kelompok paramiliter yg berafiliasi dengan pemerintah Iran.
4. Anonymous
Kelompok lain yg bertarung melawan ISIS adalah kelompok Anonymous. Kelompok aktivis hacker ini pada akhir Agustus lalu meluncurkan operasi penyerangan dengan kode #OpIceISIS. Kelompok ini memposting video yg berisi ajakan untuk menyerang kelompok ini. Melalui akun Twitter @TheAnonMessage, Anonymous mengatakan akan memerangi ISIS dengan cara-cara ideologis.
Kelompok ini lalu meretas akun Twitter resmi ISIS, @empire_islam, & mengirimkan pesan yg mengatakan bahwa akun ini telah diretas oleh Anonymous. Anonymous ini juga mengirimkan pesan kepada kelompok radikal ini melalui situs yg di-deface. Pernyataan tersebut diposting pada situs Pastebin.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Sebuah aliansi kelompok hacker yg berbeda latar belakang bergabung melawan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kelompok yg berasal dari Anonymous, hacker-hacker dari Amerika Serikat, hacker-hacker dari Iran & kelompok Syrian Electronic Army (SEA) ini menyerang sistem online yg dimiliki oleh ISIS. Gabungan kelompok ini sebenarnya sedikit aneh mengingat latar belakang ideologi or kepentingan mereka terhadap ISIS.
1. Kelompok Hacker Amerika (Jester)
Di Amerika Serikat, hacker yg memperkenalkan dirinya sebagai Jester melalui akun twitternya @th3J35t3r mengklaim telah membobol akun yg berafiliasi dengan ISIS. Jester sendiri sebagai hacker yg pro-Amerika, yg selama ini menargetkan penyerangan terhadap Anonymous & Wikileaks. Diyakini Jester adalah kelompok & bukan hacker perseorangan.
Menurut ahli TI, Matteo Flora, seperti yg dilansir oleh Mashable, mengatakan bahwa setidaknya dua dari sembilan belas akun Twitter yg diserang oleh Jester merupakan akun yg berafiliasi dengan ISIS. Jester memfokuskan serangan terhadap akun media sosial yg dimiliki oleh ISIS.
2. Syrian Electronic Army (SEA)
Salah satu kelompok lain yg bergabung yg ikut bertarung melawan ISIS adalah SEA. Selama ini, SEA dikenal sebagai kelompok yg mendukung pemerintah Suriah, Bashar Al-Assad. Motif kelompok ini dalam menyerang ISIS sudah sangat jelas, yaitu untuk mempertahankan kedaulatan negara Suriah yg diserang ISIS.
Melalui juru bicaranya kelompok ini mengklaim telah mengumpulkan data yg berisi lokasi & rahasia kelompok ISIS dengan meretas akun Gmail, Twitter & Youtube yg dimiliki oleh ISIS. Kelompok ini mengatakan bahwa informasi tersebut telah diberikan kepada pemerintah Suriah.
SEA juga telah mengirim & menginstal malware pada komputer yg dimiliki oleh kelompok pemberontak tersebut. Kemungkinan besar malware tersebut adalah Remote Access Tool yg digunakan untuk mencuri file or memata-matai komunikasi yg dilakukan oleh ISIS.
3. Kelompok Hacker Iran
Jika SEA menyerang ISIS atas dasar untuk mempertahankan kedaulatan negara Suriah, lain lagi motif yg dilakukan oleh kelompok hacker asal Iran. Kelompok yg diduga berafiliasi dengan pemerintah Iran ini menyerang atas dasar perbedaan ideologi Islam yg dianut oleh ISIS & Iran. Mayoritas warga negara Iran menganut Islam Syiah se&gkan ISIS menganut Sunni radikal, yg selama ini memiliki pertentangan ideologis.
Kelompok ini melalui forum hacker lokal Iran mengklaim telah meretas situs resmi & akun media sosial ISIS. Menurut ahli sekuriti, Ali Reza Anghaie, yg melacak pergerakan kelompok ini mengatakan bahwa kelompok ini memberikan informasi kepada agen intelijen asing mengenai ISIS, & bahkan membeberkan cara untuk menggangu upaya perekrutan yg selama ini dilakukan oleh ISIS.
Menurut Anghaie, banyak anggota dari kelompok hacker ini yg menjadi bagian dari pasukan siber kelompok Basij yg merupakan kelompok paramiliter yg berafiliasi dengan pemerintah Iran.
4. Anonymous
Kelompok lain yg bertarung melawan ISIS adalah kelompok Anonymous. Kelompok aktivis hacker ini pada akhir Agustus lalu meluncurkan operasi penyerangan dengan kode #OpIceISIS. Kelompok ini memposting video yg berisi ajakan untuk menyerang kelompok ini. Melalui akun Twitter @TheAnonMessage, Anonymous mengatakan akan memerangi ISIS dengan cara-cara ideologis.
Kelompok ini lalu meretas akun Twitter resmi ISIS, @empire_islam, & mengirimkan pesan yg mengatakan bahwa akun ini telah diretas oleh Anonymous. Anonymous ini juga mengirimkan pesan kepada kelompok radikal ini melalui situs yg di-deface. Pernyataan tersebut diposting pada situs Pastebin.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber