Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. IRS Berlakukan Aturan Perlindungan Identitas
IRS, salah satu lembaga pajak terkenal di AS mengeluarkan sebuah aturan baru terkait perlindungan identitas di musim pajak tahun ini. Pencurian identitas menjadi isu yg mendapat perhatian dari IRS mengingat banyak sekali kasus pencurian identitas untuk mencuri nomor jaminan sosial orpun menipu petugas pajak. Aturan yg diberlakukan oleh IRS itu antara lain, para wajib pajak harus memiliki nomor PIN sebanyak enam digit angka. Enam nomor digit tersebut menurut IRS digunakan oleh warga AS untuk mengklaim tax return. Jika seorang wajib pajak tidak memiliki enam digit angka di atas, mereka tidak bisa melakukan klaim.
Aturan enam digit tersebut diberlakukan IRS agar para penjahat tidak mencuri & memanfaatkan klaim pajak yg dimiliki oleh seseorang. Ada uang yg banyak di dalamnya, kata IRS. Menurut lembaga pajak tersebut, seorang pencuri identitas dapat meraup untung yg banyak ketika mereka bisa memanfaatkan & memperdaya korban untuk mencuri identitasnya. Hal yg sama berlaku bagi para wajib pajak yg akan membayar pajaknya. Berdasarkan data yg diperoleh IRS, tahun lalu kejahatan pencurian identitas di puncak musim pajak berhasil meraup uang haram sebanyak lima juta dolar AS. Pencuri identitas menggunakan teknik scam untuk mencuri identitas pembayar pajak.
Michele Hoover, salah satu akuntan dari kantor akuntan publik Alexander & Hoover mengatakan bahwa ide PIN yg dicetuskan oleh IRS ini sangat tepat. PIN adalah salah satu alat untuk menjaga identitas kita, ujar Hoover. PIN merupakan poin penting keamanan, lanjutnya. Hoover pun melanjutkan bahwa setiap warga AS yg sudah menjadi wajib pajak harus secepatnya meminta PIN tersebut dari IRS. Jangan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan PIN. Kejahatan pencurian identitas harus ditekan seminimal mungkin, kata Hoover. Salah satu kendala yg dipaparkan oleh Hoover adalah pemakaian PIN itu tidak sesederhana yg diutarakan oleh IRS. Masih banyak persoalan teknis yg harus dibenahi, tegas Hoover.
Hoover mengaku bahwa ia sudah mencoba mendaftar untuk mendapatkan PIN secara daring. Setelah beberapa proses dilalui, Hoover menemukan bahwa sistem komputer IRS untuk mendapatkan PIN hang up. Anehnya, Hoover mendapatkan informasi bahwa ia sudah mendapat nomor PIN dari IRS, padahal proses aplikasi sendiri belum selesai. Salah satu kolega Hoover pun mengaku bahwa ia mendapatkan kesulitan dalam mendaftar PIN karena kesalahan teknis. Ia mengatakan bahwa sebaiknya ide brilian IRS ini didukung pula oleh sistem komputer yg tidak mudah down.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenIRS Berlakukan Aturan Perlindungan Identitas diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
IRS, salah satu lembaga pajak terkenal di AS mengeluarkan sebuah aturan baru terkait perlindungan identitas di musim pajak tahun ini. Pencurian identitas menjadi isu yg mendapat perhatian dari IRS mengingat banyak sekali kasus pencurian identitas untuk mencuri nomor jaminan sosial orpun menipu petugas pajak. Aturan yg diberlakukan oleh IRS itu antara lain, para wajib pajak harus memiliki nomor PIN sebanyak enam digit angka. Enam nomor digit tersebut menurut IRS digunakan oleh warga AS untuk mengklaim tax return. Jika seorang wajib pajak tidak memiliki enam digit angka di atas, mereka tidak bisa melakukan klaim.
Aturan enam digit tersebut diberlakukan IRS agar para penjahat tidak mencuri & memanfaatkan klaim pajak yg dimiliki oleh seseorang. Ada uang yg banyak di dalamnya, kata IRS. Menurut lembaga pajak tersebut, seorang pencuri identitas dapat meraup untung yg banyak ketika mereka bisa memanfaatkan & memperdaya korban untuk mencuri identitasnya. Hal yg sama berlaku bagi para wajib pajak yg akan membayar pajaknya. Berdasarkan data yg diperoleh IRS, tahun lalu kejahatan pencurian identitas di puncak musim pajak berhasil meraup uang haram sebanyak lima juta dolar AS. Pencuri identitas menggunakan teknik scam untuk mencuri identitas pembayar pajak.
Michele Hoover, salah satu akuntan dari kantor akuntan publik Alexander & Hoover mengatakan bahwa ide PIN yg dicetuskan oleh IRS ini sangat tepat. PIN adalah salah satu alat untuk menjaga identitas kita, ujar Hoover. PIN merupakan poin penting keamanan, lanjutnya. Hoover pun melanjutkan bahwa setiap warga AS yg sudah menjadi wajib pajak harus secepatnya meminta PIN tersebut dari IRS. Jangan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan PIN. Kejahatan pencurian identitas harus ditekan seminimal mungkin, kata Hoover. Salah satu kendala yg dipaparkan oleh Hoover adalah pemakaian PIN itu tidak sesederhana yg diutarakan oleh IRS. Masih banyak persoalan teknis yg harus dibenahi, tegas Hoover.
Hoover mengaku bahwa ia sudah mencoba mendaftar untuk mendapatkan PIN secara daring. Setelah beberapa proses dilalui, Hoover menemukan bahwa sistem komputer IRS untuk mendapatkan PIN hang up. Anehnya, Hoover mendapatkan informasi bahwa ia sudah mendapat nomor PIN dari IRS, padahal proses aplikasi sendiri belum selesai. Salah satu kolega Hoover pun mengaku bahwa ia mendapatkan kesulitan dalam mendaftar PIN karena kesalahan teknis. Ia mengatakan bahwa sebaiknya ide brilian IRS ini didukung pula oleh sistem komputer yg tidak mudah down.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenIRS Berlakukan Aturan Perlindungan Identitas diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber