Di tengah rehat kompetisi Futsal Super League (FSL), beberapa klub profesional turun di turnamen amatir bertajuk Rafhely Specs Cup (RSC) 2015, 3-10 Mei di Padang. Di antaranya adalah Pingdus FC Surabaya, Libido Bandung, Vamos yang datang dengan baju Pra PON NTB, serta Biangbola dengan logo AFN Bogor.
Ternyata tim-tim tersebut punya alasan tersendiri ikut turnamen yang masuk level A Nasional itu. Terlebih, mereka saat ini sedang berada dalam masa jeda kompetisi, usai memungkasi seri 1 FSL pada 30 April lalu.
Pelatih Pingdus FC, Andri Irawan mengatakan ikut turnamen ini sama sekali tak mengganggu timnya di FSL. Bahkan dia menyebut turnamen berhadiah total Rp100 juta ini ajang yang bagus bagi timnya menghadapi seri II FSL di Yogyakarta.
"Pada seri pertama, penampilan dan performa tim belum maksimal, saya kira baru 50-60 persen. Saya kira dengan turun di turnamen ini, bisa lebih mematangkan tim, sekaligus menambah jam terbang pemain yang jarang turun," ucap mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu.
Selain itu, Andri juga punya misi lain datang ke Padang, yaitu mencari pemain. "Saya tahu Sumbar menyimpan banyak talenta futsal, saya akan coba pantau," katanya.
Soal turnamen sendiri, secara kualitas menurut Andri sangat bagus, apalagi hadirnya tim-tim FSL. "Ini bagus untuk tim-tim lokal, jadi arena yang bagus untuk unjuk kemampuan di tengah gairah futsal sumbar," jelasnya.
Hal senada dikatakan asisten pelatih Libido FC Bandung, Sumianto. Timnya merasa tak terganggu kiprahnya di FSL hanya karena ikut RSC. "Kami sekaligus jadikan ajang latihan, sekaligus kesempatan melakukan rotasi pemain," tutur Sumianto.
Selain itu, turun di turnamen RSC ini adalah agenda rutin Libido. "Ini turnamen bagus, dan mendapat rekomendasi AFI sebagai turnamen level nasional. Itu sebabnya kami bawa semua pemain terbaik kami ke sini," bebernya.
Cuma, Sumianto menyayangkan mundurnya tim-tim FSL seperti IPC Pelindo dan Bie The Great. Hal ini sedikit banyak akan mengurangi ketatnya persaingan dan juga kualitas turnamen.
Ditambahkan kapten tim Libido, Andriansyah Agustin, dirinya dan tim tetap fokus dan total bermain di turnamen ini.
"Jelas kami punya target juara, karena dalam pertandingan apapun kami selalu bermain total dan serius," ucap pemain yang akrab disapa Adom itu.(gk-33)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Isi Masa Jeda, Klub Futsal Super League Ikuti Turnamen Amatir
Ternyata tim-tim tersebut punya alasan tersendiri ikut turnamen yang masuk level A Nasional itu. Terlebih, mereka saat ini sedang berada dalam masa jeda kompetisi, usai memungkasi seri 1 FSL pada 30 April lalu.
Pelatih Pingdus FC, Andri Irawan mengatakan ikut turnamen ini sama sekali tak mengganggu timnya di FSL. Bahkan dia menyebut turnamen berhadiah total Rp100 juta ini ajang yang bagus bagi timnya menghadapi seri II FSL di Yogyakarta.
"Pada seri pertama, penampilan dan performa tim belum maksimal, saya kira baru 50-60 persen. Saya kira dengan turun di turnamen ini, bisa lebih mematangkan tim, sekaligus menambah jam terbang pemain yang jarang turun," ucap mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu.
Selain itu, Andri juga punya misi lain datang ke Padang, yaitu mencari pemain. "Saya tahu Sumbar menyimpan banyak talenta futsal, saya akan coba pantau," katanya.
Soal turnamen sendiri, secara kualitas menurut Andri sangat bagus, apalagi hadirnya tim-tim FSL. "Ini bagus untuk tim-tim lokal, jadi arena yang bagus untuk unjuk kemampuan di tengah gairah futsal sumbar," jelasnya.
Hal senada dikatakan asisten pelatih Libido FC Bandung, Sumianto. Timnya merasa tak terganggu kiprahnya di FSL hanya karena ikut RSC. "Kami sekaligus jadikan ajang latihan, sekaligus kesempatan melakukan rotasi pemain," tutur Sumianto.
Selain itu, turun di turnamen RSC ini adalah agenda rutin Libido. "Ini turnamen bagus, dan mendapat rekomendasi AFI sebagai turnamen level nasional. Itu sebabnya kami bawa semua pemain terbaik kami ke sini," bebernya.
Cuma, Sumianto menyayangkan mundurnya tim-tim FSL seperti IPC Pelindo dan Bie The Great. Hal ini sedikit banyak akan mengurangi ketatnya persaingan dan juga kualitas turnamen.
Ditambahkan kapten tim Libido, Andriansyah Agustin, dirinya dan tim tetap fokus dan total bermain di turnamen ini.
"Jelas kami punya target juara, karena dalam pertandingan apapun kami selalu bermain total dan serius," ucap pemain yang akrab disapa Adom itu.(gk-33)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Isi Masa Jeda, Klub Futsal Super League Ikuti Turnamen Amatir