Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra berusaha menghindari ketegangan yang kemungkinan melanda pemain Naga Mekes menjelang laga final Piala Jenderal Sudirman melawan Semen Padang akhir pekan ini.
Salah satu kiat yang dilakukan Jafri adalah dengan hanya menggelar latihan di pagi hari selama menjalani TC di Batu. Menurut Jafri, pola latihan itu diharapkan bisa mengurangi beban mental pemain.
"Kita fokus latihan di pagi hari saja, karena saya ingin di sore hari pemain bisa rileks dan santai. Mereka bisa jalan-jalan atau mengunjungi temannya. Malamnya kembali ke hotel, dan besok paginya latihan lagi. Saya pikir ini adalah hal yang bagus, karena pemain senang dengan sistem ini,” tutur Jafri.
Mengenai materi latihan, Jafri menyatakan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Jafri menjelaskan, tidak ada lagi kekuatan yang perlu disembunyikan, karena kedua tim sudah tahu sama tahu.
"Kita melakukan latihan kombinasi, normal saja persiapannya sama seperti sebelumnya. Ada latihan tendangan penalti, tendangan bebas, tendangan jarak jauh, dan skema taktikal serangan yang sesuai,” jelasnya.
Sementara itu, Rizky Pellu meyakini Mitra Kukar tidak akan kehilangan pendukung saat berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Selain kelompok suporter mereka, pendukung masing-masing pemain juga dipastikan hadir di GBK.
"Teman-teman saya dari Maluku yang ada di Jakarta mendukung Mitra Kukar. Ada juga dari Papua yang mendukung Mitra Kukar, karena ada Yanto Basna. Saya ingin mempersembahkan gelar kepada mereka semua,” ujar Rizky.
"Saya termotivasi untuk memenangkan pertandingan, karena ini mungkin Mitra Kukar baru pertama kalinya ke final. Jadi saya sedang bersemangat sekali.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Jafri Sastra Ingin Pemain Merasa Rileks
Salah satu kiat yang dilakukan Jafri adalah dengan hanya menggelar latihan di pagi hari selama menjalani TC di Batu. Menurut Jafri, pola latihan itu diharapkan bisa mengurangi beban mental pemain.
"Kita fokus latihan di pagi hari saja, karena saya ingin di sore hari pemain bisa rileks dan santai. Mereka bisa jalan-jalan atau mengunjungi temannya. Malamnya kembali ke hotel, dan besok paginya latihan lagi. Saya pikir ini adalah hal yang bagus, karena pemain senang dengan sistem ini,” tutur Jafri.
Mengenai materi latihan, Jafri menyatakan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Jafri menjelaskan, tidak ada lagi kekuatan yang perlu disembunyikan, karena kedua tim sudah tahu sama tahu.
SIMAK JUGA
Rizky Pellu Sudah Hafal Gaya Main Semen Padang
Patrick Dapat Perlakuan Khusus Dari Semen Padang
Perjalanan Mitra Kukar Menuju Final PJS
Rizky Pellu Sudah Hafal Gaya Main Semen Padang
Patrick Dapat Perlakuan Khusus Dari Semen Padang
Perjalanan Mitra Kukar Menuju Final PJS
"Kita melakukan latihan kombinasi, normal saja persiapannya sama seperti sebelumnya. Ada latihan tendangan penalti, tendangan bebas, tendangan jarak jauh, dan skema taktikal serangan yang sesuai,” jelasnya.
Sementara itu, Rizky Pellu meyakini Mitra Kukar tidak akan kehilangan pendukung saat berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Selain kelompok suporter mereka, pendukung masing-masing pemain juga dipastikan hadir di GBK.
"Teman-teman saya dari Maluku yang ada di Jakarta mendukung Mitra Kukar. Ada juga dari Papua yang mendukung Mitra Kukar, karena ada Yanto Basna. Saya ingin mempersembahkan gelar kepada mereka semua,” ujar Rizky.
"Saya termotivasi untuk memenangkan pertandingan, karena ini mungkin Mitra Kukar baru pertama kalinya ke final. Jadi saya sedang bersemangat sekali.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Jafri Sastra Ingin Pemain Merasa Rileks