Akhir minggu ini berlangsung dua acara yg sangat cocok untuk penggemar kultur pop seperti film, komik, game, anime, & musik. Dua acara yg saya maksud adalah Jakarta Comic-Con serta Anime Festival Asia Indonesia 2015 yg berlangsung di Pekan Raya Jakarta dari 25 September sampai 27 September 2015.
Di hari pertama kedua acara ini, saya berkesempatan untuk berputar-putar sebentar, mengobrol dengan beberapa stan, & bahkan mencoba demo VR yg ada di salah satu acara. Tanpa panjang lebar, mari kita bahas masing-masing acara dengan mendetail.
Jakarta Comic-Con 2015
Comic-Con perdana yg diadakan di Indonesia ini menyedot perhatian banyak orang. Tapi jangan berharap kamu bisa mendapatkan acara yg sebergengsi San Diego Comic-Con, karena sebagai acara perdana jelas cukup banyak hal yg bisa ditingkatkan di Jakarta Comic-Con.
Meskipun memiliki nama Comic-Con, acara ini betul-betul dikuasai oleh serial TV dengan porsi komik yg amat sangat sedikit. Saya hanya melihat stan dari majalah komik Kosmik serta beberapa ilustrator lokal yg membuka stan kecil-kecilan.
Selain itu, bersiaplah dibuat takjub oleh pameran raksasa dari AMC dengan The Walking Dead, HBO dengan Game of Thrones & Halfworlds (serial TV HBO asli Indonesia yg disutradarai Joko Anwar), & panggung foto seru dari Star Wars.
Gelaranini juga memiliki panggung kecil yg hampir selalu diisi acara. Biasanya acara yg berlangsung adalah panel dengan tamu orang-orang yg berpengalaman di bidangnya masing-masing. Ada juga bintang tamu dari Hollywood yaitu Kelly Hu (X-Men 2, The Scorpion King, Arrow, & lain-lain) yg datang & berbagi pengalaman hidupnya dengan para pengunjung.
Satu hal menarik yg saya temukan di acara ini adalah adanya stan dari Supa Serious Games yg mempromosikan game mereka, OMFQ – Life of Poi. Dengan mendatangi stan mereka, berfoto, memainkan game OMFQ, & kemudian membagikannya melalui akun media sosial milikmu, maka kamu akan berkesempatan untuk mendapatkan iPad, Samsung Galaxy S6, PS4, serta voucer Steam senilai $100 (hampir Rp1,5 juta).
Jadi, kalau kamu mau mencoba keberuntungan kamu, jangan lupa untuk kunjungi stan dari Supa Serious Games yg terletak di sebelah The Walking Dead & di belakang Caravan Studio.
Dekat dengan pintu keluar, kamu juga bisa menemukan beberapa tempat yg bisa menarik peminat board game seperti stan Warhammer & tempat khusus untuk beberapa orang bermain board game umum / buatan sendiri.
Meskipun acara ini memang terlalu diisi oleh hiburan TV, jika kamu menggemari kultur pop Barat, maka Jakarta Comic-Con bukanlah sesuatu yg boleh dilewatkan begitu saja.
Anime Festival Asia Indonesia2015
Anime Festival Asia Indonesia 2015 (atau biasa disingkat AFA ID 2015) merupakan acara AFA ID keempat yg dilakukan di Jakarta. Setelah dua tahun sebelumnya berturut-turut diadakan di Jakarta Convention Center Senayan, tahun ini AFA ID kembali ke tempat pertamanya diadakan yaitu di Pekan Raya Jakarta Kemayoran.
Berlawanan dengan Comic-Con yg sangat kental dengan hiburan dari Barat, AFA ID didominasi oleh hiburan-hiburan dari Jepang & beberapa daerah Asia lainnya. Sama seperti AFA ID di tahun-tahun sebelumnya, ada berbagai musisi asal Jepang yg melakukan konser di sini, & salah satunya adalah Flow yg populer melalui lagu “Go” yg ada di anime Naruto serta aransemen ulang lagu “Cha-La Head-Cha-La” yg digunakan sebagai lagu pembuka di game Dragon Ball Xenoverse.
Baru masuk saya sudah disajikan dengan sebuah stan yg menyetel lagu-lagu Vocaloid sambil dikelilingi para penggemar yg mengayun-ayunkan light stick di depan stan tersebut. Tidak jauh dari situ saya juga melihat mobil dengan motif Hatsune Miku serta stan Megaxus yg megah & juga bertema Miku. Memang sepertinya Hatsune Miku sangat tidak bisa dipisahkan dari AFA.
Stan Megaxus memamerkan game mereka yg akan datang yaitu Closers, serta update baru World in AyoDance yg melakukan kerja sama dengan Crypton untuk menyertakan Hatsune Miku & karakter Vocaloid lainnya beserta jajaran lagu Vocaloid agar muncul di World in AyoDance. Detail mengenai kerja sama ini akan kami sampaikan begitu informasi lebih detail diberikan oleh Megaxus dalam waktu dekat.
Tim Tech in Asia juga berkesempatan untuk mengunjungi stan Shinta VR, sebuah perusahaan kecil berbasiskan di Jepang & Indonesia yg bekerja di bidang VR. Tim Shinta VR hadir dengan beberapa set Oculus Rift yg boleh pengunjung coba gunakan. Demo yg mereka sediakan adalah sebuah pengalaman naik roller coaster ditemani dengan seorang gadis anime yg duduk di sampingmu.
Saat ini produk dari Shinta VR masih terbatas untuk perusahaan-perusahaan besar saja, tapi mereka juga berencana untuk merilis game VR untuk Android (menggunakan Cardboard / perangkat buatan lokal ini) yg akan rilis tahun depan.
Di luar itu, AFA ID 2015 bisa dibilang merupakan sedikit penyusutan dibandingkan AFA ID 2014 yg lebih megah. Di sini kamu juga dapat menemukan toko-toko yg menjual figur, komik, sarung bantal seksi, serta berbagai stan artis-artis lokal seperti yg ada di acara Popcon 2015.
AFA ID jelas memiliki aturan lebih ketat serta pengunjung yg jauh lebih ramai daripada Jakarta Comic-Con. Tapi, jika kamu merupakan penggemar kultur pop dari Jepang seperti anime & musik J-Pop, maka jangan sampai melewatkan kesempatan setahun sekali untuk menghabiskan uang demi koleksi baru & bertemu banyak orang dengan hobi yg sama.
Baik Jakarta Comic-Con ataupun AFA ID masih akan berlangsung esok hari. Jika kamu masih ragu untuk datang / tidak, kesempatan yg tersisa tinggal satu hari lagi saja lo. Jangan berpikir lama-lama, mengingat kedua acara internasional ini juga merupakan sebuah bukti bahwa Indonesia adalah pasar yg empuk untuk hiburan-hiburan kultur pop seperti film, animasi, game, & lain sebagainya.
Dengan tiket yg harganya tidak sampai Rp100 ribu, kamu sudah bisa melihat banyak hal menarik. Ingat, acara hanya akan berlangsung sampai Minggu, 27 September 2015 di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran.
Dikutip dari sini