Niat Komisi Disiplin PSSI untuk membongkar peta perjudian di Indonesia menemui kendala. Itu karena Bambang Suryo yang awalnya diharapkan membantu Komdis untuk membongkar hal tersebut kini malah menghilang.
Setelah memenuhi panggilan Komdis pada 3 September lalu, Bambang yang juga dikenal sebagai pria berinisial 'BS', berjanji akan membantu Komdis untuk membongkar peta perjudian sepakbola di tanah air. Ia meminta waktu tiga hari atau paling lambat satu minggu untuk menyerahkan data-data tentang hal tersebut.
Tapi, setelah ditunggu dan terus dihubungi, BS malah seakan-akan menghilang tak ada komunikasi. Pihak Komdis pun sulit untuk menjangkau BS karena setiap dihubungi nomor ponsel yang bersangkutan selalu tidak aktif. Ketua Komdis Ahmad Yulianto pun dibuat kesal.
"Saat ini hilang komunikasi. Sebelum ia datang dalam sidang sebelumnya, ia dua kali menelepon meminta ini itu, dan kami mencarikan uang jalan. Setelah itu ia berjanji, tapi selanjutnya begini, sementara teleponnya tidak aktif lagi," tutur Ahmad di Kantor Pusat PSSI, Kamis (17/9).
"Maksudnya dia ini bagaimana? Awalnya bilang ingin bantu kami untuk membongkar judi yang ada di Indonesia, dia minta tiga hari atau paling lambat satu minggu, tapi sekarang malah menghilang. Dia bicara sana-sini tapi ketika dimintai bantuan begini. Saya curiga dia ditunggangi kepentingan untuk mendiskreditkan PSSI," beber Ahmad.
Sebagaimana diketahui, BS merupakan whistle blower skandal match-fixing yang terjadi di kompetisi Indonesia. Dalam keterangannya beberapa bulan lalu, BS membantu memberikan testimonial tentang keberadaan mafia judi di Indonesia. Percakapan BS dengan seseorang tentang dugaan pengaturan skor di laga Indonesia U-23 kontra Vietnam U-23 pun sempat tersebar dan menggemparkan. Meski hal tersebut tak terbukti.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Janji Bantu Bongkar Peta Judi, BS Malah Menghilang
Setelah memenuhi panggilan Komdis pada 3 September lalu, Bambang yang juga dikenal sebagai pria berinisial 'BS', berjanji akan membantu Komdis untuk membongkar peta perjudian sepakbola di tanah air. Ia meminta waktu tiga hari atau paling lambat satu minggu untuk menyerahkan data-data tentang hal tersebut.
Tapi, setelah ditunggu dan terus dihubungi, BS malah seakan-akan menghilang tak ada komunikasi. Pihak Komdis pun sulit untuk menjangkau BS karena setiap dihubungi nomor ponsel yang bersangkutan selalu tidak aktif. Ketua Komdis Ahmad Yulianto pun dibuat kesal.
"Saat ini hilang komunikasi. Sebelum ia datang dalam sidang sebelumnya, ia dua kali menelepon meminta ini itu, dan kami mencarikan uang jalan. Setelah itu ia berjanji, tapi selanjutnya begini, sementara teleponnya tidak aktif lagi," tutur Ahmad di Kantor Pusat PSSI, Kamis (17/9).
"Maksudnya dia ini bagaimana? Awalnya bilang ingin bantu kami untuk membongkar judi yang ada di Indonesia, dia minta tiga hari atau paling lambat satu minggu, tapi sekarang malah menghilang. Dia bicara sana-sini tapi ketika dimintai bantuan begini. Saya curiga dia ditunggangi kepentingan untuk mendiskreditkan PSSI," beber Ahmad.
Sebagaimana diketahui, BS merupakan whistle blower skandal match-fixing yang terjadi di kompetisi Indonesia. Dalam keterangannya beberapa bulan lalu, BS membantu memberikan testimonial tentang keberadaan mafia judi di Indonesia. Percakapan BS dengan seseorang tentang dugaan pengaturan skor di laga Indonesia U-23 kontra Vietnam U-23 pun sempat tersebar dan menggemparkan. Meski hal tersebut tak terbukti.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Janji Bantu Bongkar Peta Judi, BS Malah Menghilang