Dua tahun ditinggal Pep Guardiola, gelandang Barcelona Javier Mascherano tetap mengikuti perkembangan mantan pelatih yang pernah sama-sama di Camp Nou.
Pria asal Spanyol meraih sukses selama empat tahun di Blaugrana dengan gaya tiki-taka yang membuahkan 14 gelar. Sejak saat itu, gaya bermain yang mengandalkan penguasaan bola direplika oleh banyak tim, bahkan Guardiola sendiri mengimplementasikan gaya tersebut di tim barunya, Bayern Munich.
Berkaca pada hal ini, Mascherano yakin pelatih 43 tahun telah membantu tim lain lebih baik dan meningkatkan kualitas sepakbola Eropa.
"Guardiola seorang perfectionist. Dia membawa kami sangat dekat dengan keunggulan dan kesempurnaan. Tim terbaik memiliki gaya, filosofi bermain,” ujarnya kepada Fox Sports.
"Barcelona menunjukkan Anda bisa memenangkan semuanya ketika main cantik, meski di saat yang sama diyakini Anda tidak bisa menang dengan gaya.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada tim dan pelatih lain, Guardiola menciptakan gaya kemenangan yang kemudian ditiru tim lain. Barcelona tidak hanya meningkatkan diri sendiri, tapi tim lain di banyak liga.”
Guardiola angkat kaki dari Camp Nou pada 2012 dan sempat jeda selama setahun sebelum kembali ke lapangan bersama Bayern, menggantikan Jupp Heynckes pada 2013. Dia kemudian mengangkat titel Bundesliga dan DFB-Pokal di musim pertama, tapi menelan kekalahan agregat 5-0 dari Real Madrid di semi-final Liga Champions musim lalu.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Javier Mascherano: Pep Guardiola Tingkatkan Tim Lain
Pria asal Spanyol meraih sukses selama empat tahun di Blaugrana dengan gaya tiki-taka yang membuahkan 14 gelar. Sejak saat itu, gaya bermain yang mengandalkan penguasaan bola direplika oleh banyak tim, bahkan Guardiola sendiri mengimplementasikan gaya tersebut di tim barunya, Bayern Munich.
Berkaca pada hal ini, Mascherano yakin pelatih 43 tahun telah membantu tim lain lebih baik dan meningkatkan kualitas sepakbola Eropa.
"Guardiola seorang perfectionist. Dia membawa kami sangat dekat dengan keunggulan dan kesempurnaan. Tim terbaik memiliki gaya, filosofi bermain,” ujarnya kepada Fox Sports.
"Barcelona menunjukkan Anda bisa memenangkan semuanya ketika main cantik, meski di saat yang sama diyakini Anda tidak bisa menang dengan gaya.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada tim dan pelatih lain, Guardiola menciptakan gaya kemenangan yang kemudian ditiru tim lain. Barcelona tidak hanya meningkatkan diri sendiri, tapi tim lain di banyak liga.”
Guardiola angkat kaki dari Camp Nou pada 2012 dan sempat jeda selama setahun sebelum kembali ke lapangan bersama Bayern, menggantikan Jupp Heynckes pada 2013. Dia kemudian mengangkat titel Bundesliga dan DFB-Pokal di musim pertama, tapi menelan kekalahan agregat 5-0 dari Real Madrid di semi-final Liga Champions musim lalu.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Javier Mascherano: Pep Guardiola Tingkatkan Tim Lain