Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Jeff Luhnow: Hackers Tidak Menggunakan Password Lama
Jeff Luhnow, Manajer Houston Astros mengatakan bahwa hackers yg meretas sistem jaringan database mereka tidak menggunakan password lama. FBI telah merilis sebuah pernyataan bahwa besar kemungkinan hackers dari kompetitor mereka St. Louis Cardinal menggunakan password milik Luhnow yg telah usang. “Deep web adalah tempat yg ideal untuk jual beli transaksi password,” ungkap FBI. Namun, Luhnow langsung menygkal bahwa hackers menggunakan password lama mereka.
Sebelum menjabat sebagai manajer Houston Astros, Luhnow pernah menjabat sebagai salah satu eksekutif teknologi di St. Louis Cardinal. Pernyataan Luhnow tersebut langsung mematahkan teori yg ada di masyarakat. Seperti yg dipaparkan Luhnow, ia menyatakan bahwa sangat tidak mungkin hackers dari St. Louis Cardinal meretas sistem database Houston Astros menggunakan password lama.
“Saya paham betul fungsi utama password. Saya pun mengetahui tentang pentingnya higienitas password. Tentu saja, password harus terus update,” tegas Luhnow. “Saya menghabiskan seluruh hidup saya di dunia baseball. Di mana olah raga kini telah bersinggungan dengan teknologi tinggi. Salah satu fungsinya adalah untuk melindungi kekayaan intelektual,” sambungnya.
“Saya meman&g serius tentang pentingnya keamanan password & saya menerapkannya dalam standar yg tinggi,” papar Luhnow. New York Times pernah memberitakan bahwa pegawai dari St. Louis Cardinals mendapatkan password ketika Luhnow masih menjabat sebagai eksekutif teknologi. Teori kedua lainnya yg beredar adalah pegawai tersebut melakukan transaksi jual beli password di deep web. Semuanya disanggah secara tegas oleh Luhnow.
Sebagai tambahan, Luhnow pun menygkal bahwa peretasan itu adalah sebagai tindakan balas dendam akibat kepindahannya dari Houston Astros ke St. Louis Cardinal. Hackers tersebut diduga dendam pada Luhnow karena ia mencuri kekayaan intelektual saat masih di tim lamanya & membawa serta ide & konsep tersebut di Houston Astros.
“Kekayaan intelektual adalah sangat penting. Saya tidak akan membawa informasi rahasia itu saat saya pergi. Karena saya sudah menandatangani kontrak kesepahaman sebelumnya,” ujar Luhnow. “Saya sendiri tidak memanfaatkan orang dalam agar bisa memperoleh kekayaan intelektual. Saya tidak seperti itu,” ungkapnya. Hingga kini St. Louis Cardinal masih menunggu keputusan final dari FBI sebelum akhirnya MLB sebagai otoritas tertinggi baseball profesional AS akan menjatuhkan sanksi or tidak
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenJeff Luhnow: Hackers Tidak Menggunakan Password Lama diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Jeff Luhnow, Manajer Houston Astros mengatakan bahwa hackers yg meretas sistem jaringan database mereka tidak menggunakan password lama. FBI telah merilis sebuah pernyataan bahwa besar kemungkinan hackers dari kompetitor mereka St. Louis Cardinal menggunakan password milik Luhnow yg telah usang. “Deep web adalah tempat yg ideal untuk jual beli transaksi password,” ungkap FBI. Namun, Luhnow langsung menygkal bahwa hackers menggunakan password lama mereka.
Sebelum menjabat sebagai manajer Houston Astros, Luhnow pernah menjabat sebagai salah satu eksekutif teknologi di St. Louis Cardinal. Pernyataan Luhnow tersebut langsung mematahkan teori yg ada di masyarakat. Seperti yg dipaparkan Luhnow, ia menyatakan bahwa sangat tidak mungkin hackers dari St. Louis Cardinal meretas sistem database Houston Astros menggunakan password lama.
“Saya paham betul fungsi utama password. Saya pun mengetahui tentang pentingnya higienitas password. Tentu saja, password harus terus update,” tegas Luhnow. “Saya menghabiskan seluruh hidup saya di dunia baseball. Di mana olah raga kini telah bersinggungan dengan teknologi tinggi. Salah satu fungsinya adalah untuk melindungi kekayaan intelektual,” sambungnya.
“Saya meman&g serius tentang pentingnya keamanan password & saya menerapkannya dalam standar yg tinggi,” papar Luhnow. New York Times pernah memberitakan bahwa pegawai dari St. Louis Cardinals mendapatkan password ketika Luhnow masih menjabat sebagai eksekutif teknologi. Teori kedua lainnya yg beredar adalah pegawai tersebut melakukan transaksi jual beli password di deep web. Semuanya disanggah secara tegas oleh Luhnow.
Sebagai tambahan, Luhnow pun menygkal bahwa peretasan itu adalah sebagai tindakan balas dendam akibat kepindahannya dari Houston Astros ke St. Louis Cardinal. Hackers tersebut diduga dendam pada Luhnow karena ia mencuri kekayaan intelektual saat masih di tim lamanya & membawa serta ide & konsep tersebut di Houston Astros.
“Kekayaan intelektual adalah sangat penting. Saya tidak akan membawa informasi rahasia itu saat saya pergi. Karena saya sudah menandatangani kontrak kesepahaman sebelumnya,” ujar Luhnow. “Saya sendiri tidak memanfaatkan orang dalam agar bisa memperoleh kekayaan intelektual. Saya tidak seperti itu,” ungkapnya. Hingga kini St. Louis Cardinal masih menunggu keputusan final dari FBI sebelum akhirnya MLB sebagai otoritas tertinggi baseball profesional AS akan menjatuhkan sanksi or tidak
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenJeff Luhnow: Hackers Tidak Menggunakan Password Lama diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber