Perjalanan Gresik United di Piala Presiden sudah dinyatakan tuntas, usai kalah tiga kali dari tiga pertandingan di babak penyisihan grup D. Namun, ada "oleh-oleh" yang dibawa tim berjulukan Laskar Joko Samudro dalam hajatan tersebut, untuk bahan pembelajaran jika kompetisi sepakbola di Indonesia kembali digulirkan.
Yakni, tumpulnya barisan depan serta kurang solidnya lini pertahanan. Itu terbukti dari hasil tiga pertandingan yang dilalui Gresik United di Piala Presiden, yang kebobolan delapan gol dan hanya mampu menyarangkan satu gol.
"Piala Presiden memang memberikan kami banyak pelajaran. Dan kami menilai, penyelesaian akhir pemain masih kurang," kata Hendri Febry, sekretaris tim Gresik United.
"Untuk itu, kami akan coba memperbaikinya dan mungkin mencari striker yang lebih tajam, jika nantinya kompetisi kembali digulirkan. Tak hanya penyerang asing, tapi juga striker lokal yang haus gol," lanjutnya.
Susunan barisan depan Gresik United saat melakoni Piala Presiden, memang tidak berbeda jauh kala menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, yang berhasil tampil sebagai pemuncak klasemen. Yaitu dengan mengandalkan Herman Dzumafo yang diplot sebagai striker tunggal, dengan pelapis Fahrizal Dilla.
Mereka juga tetap didukung oleh Rico Simanjuntak, M Kamri, dan Fitra Ridwan, dari barisan lini kedua. Hanya saja yang membedakan adalah, di Piala Presiden tim Laskar Joko Samudro tampil tanpa diperkuat Matsunaga Shohei, yang memang tidak dikontrak.
Sementara itu, manajer Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono, menuturkan timnya secara otomatis dibubarkan, setelah gagal di Piala Presiden. Para pemain diizinkan pulang ke rumah masing-masing, sambil menunggu kejelasan kompetisi baru diputar.
"Kompetisi baru kan belum jelas kapan akan digulirkan. Kalau nanti ada kejelasan, baru pemain akan kembali kami hubungi dan dikumpulkan. Meskipun dibubarkan, kami tetap meminta evaluasi pemain dari tim pelatih selama mengikuti Piala Presiden, sebagai bahan pertimbangan,” tutur Bagoes. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Jika Kompetisi Kembali Dimulai, Gresik United Bakal Berburu Striker
Yakni, tumpulnya barisan depan serta kurang solidnya lini pertahanan. Itu terbukti dari hasil tiga pertandingan yang dilalui Gresik United di Piala Presiden, yang kebobolan delapan gol dan hanya mampu menyarangkan satu gol.
"Piala Presiden memang memberikan kami banyak pelajaran. Dan kami menilai, penyelesaian akhir pemain masih kurang," kata Hendri Febry, sekretaris tim Gresik United.
"Untuk itu, kami akan coba memperbaikinya dan mungkin mencari striker yang lebih tajam, jika nantinya kompetisi kembali digulirkan. Tak hanya penyerang asing, tapi juga striker lokal yang haus gol," lanjutnya.
Susunan barisan depan Gresik United saat melakoni Piala Presiden, memang tidak berbeda jauh kala menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, yang berhasil tampil sebagai pemuncak klasemen. Yaitu dengan mengandalkan Herman Dzumafo yang diplot sebagai striker tunggal, dengan pelapis Fahrizal Dilla.
Mereka juga tetap didukung oleh Rico Simanjuntak, M Kamri, dan Fitra Ridwan, dari barisan lini kedua. Hanya saja yang membedakan adalah, di Piala Presiden tim Laskar Joko Samudro tampil tanpa diperkuat Matsunaga Shohei, yang memang tidak dikontrak.
Sementara itu, manajer Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono, menuturkan timnya secara otomatis dibubarkan, setelah gagal di Piala Presiden. Para pemain diizinkan pulang ke rumah masing-masing, sambil menunggu kejelasan kompetisi baru diputar.
"Kompetisi baru kan belum jelas kapan akan digulirkan. Kalau nanti ada kejelasan, baru pemain akan kembali kami hubungi dan dikumpulkan. Meskipun dibubarkan, kami tetap meminta evaluasi pemain dari tim pelatih selama mengikuti Piala Presiden, sebagai bahan pertimbangan,” tutur Bagoes. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Jika Kompetisi Kembali Dimulai, Gresik United Bakal Berburu Striker