Joko Driyono dinyatakan Komite Banding (KB) Pemilihan sah untuk jadi calon ketua umum PSSI periode 2015-2019. Dan akan bersaing memperebutkan kursi panas tersebut bersama delapan nama lain yang telah dinyatakan lolos verifikasi caketum.
Sebelumnya, Joko yang saat ini menjadi sekretaris jenderal PSSI tak lolos proses verifikasi lantaran tidak mengembalikan formulir B1. Namun, setelah KB melalui investigasi tentang hal tersebut, akhirnya ditetapkan bahwa Joko sah untuk masuk bursa caketum PSSI.
"Joko Driyono lolos karena hanya satu syarat yang tidak dipenuhi, yaitu formulir B1. Setelah kami melakukan pelacakan, persoalan ada di internal penerima. Tetapi lebih dari itu Komite Banding Pemilihan menetapkan sejak seseorang mengajukan permohonan sebagai calon pada prinsipnya itu sudah setuju. Jadi ada kelalaian di Sekretariat PSSI," ungkap Muhammad Muhdar selaku ketua KB di kantor PSSI, Senayan, Kamis (19/3).
KB sendiri menerima sepuluh pengaduan dari para pendaftar calon anggota Komite Eksekutif, calon ketua umum dan calon wakil ketua umum. Mereka adalah M. Zein, Hardi Hasan, Verry Mulyadi, Kurnia Utama, Vivien Sungkono, Joko Driyono, Gusti Randa, Erwin Dwi Budiawan, Tonny Aprilani dan Joko Driyono. Tujuh dinyatakan tak lolos proses banding.
"Yang tidak lolos M. Zein, Erwin Dwi, dan Tonny Aprilani. M. Zein dalam permohonan tidak menyebut apa yang diminta sehingga tidak diloloskan. Sementara Erwin Dwi subtansinya begitu juga dengan Tonny Aprilani, yang subtansinya tidak jelas apa yang dimohonkan. Kami menguatkan keputusan Komite Pemilihan untuk tidak meloloskan sebagai Calon Ketua Umum," urai Muhdar.
Pemilihan jajaran baru di kepengerusan PSSI sendiri bakal dihelat pada 18 April mendatang di Surabaya. Tercatat sembilan calon ketua umum, 17 calon wakil ketua umum dan 44 calon Komite Eksekutif.
Sembilan Calon Ketua Umum PSSI:
Achsanul Qosasih, Bernhard Limbong, Subardi, La Nyalla Mattalitti, Muhamad Zein, Djohar Arifin Husein, Sarman, dan Syarif Bastaman, Joko Driyono.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Joko Driyono Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum PSSI
Sebelumnya, Joko yang saat ini menjadi sekretaris jenderal PSSI tak lolos proses verifikasi lantaran tidak mengembalikan formulir B1. Namun, setelah KB melalui investigasi tentang hal tersebut, akhirnya ditetapkan bahwa Joko sah untuk masuk bursa caketum PSSI.
"Joko Driyono lolos karena hanya satu syarat yang tidak dipenuhi, yaitu formulir B1. Setelah kami melakukan pelacakan, persoalan ada di internal penerima. Tetapi lebih dari itu Komite Banding Pemilihan menetapkan sejak seseorang mengajukan permohonan sebagai calon pada prinsipnya itu sudah setuju. Jadi ada kelalaian di Sekretariat PSSI," ungkap Muhammad Muhdar selaku ketua KB di kantor PSSI, Senayan, Kamis (19/3).
KB sendiri menerima sepuluh pengaduan dari para pendaftar calon anggota Komite Eksekutif, calon ketua umum dan calon wakil ketua umum. Mereka adalah M. Zein, Hardi Hasan, Verry Mulyadi, Kurnia Utama, Vivien Sungkono, Joko Driyono, Gusti Randa, Erwin Dwi Budiawan, Tonny Aprilani dan Joko Driyono. Tujuh dinyatakan tak lolos proses banding.
"Yang tidak lolos M. Zein, Erwin Dwi, dan Tonny Aprilani. M. Zein dalam permohonan tidak menyebut apa yang diminta sehingga tidak diloloskan. Sementara Erwin Dwi subtansinya begitu juga dengan Tonny Aprilani, yang subtansinya tidak jelas apa yang dimohonkan. Kami menguatkan keputusan Komite Pemilihan untuk tidak meloloskan sebagai Calon Ketua Umum," urai Muhdar.
Pemilihan jajaran baru di kepengerusan PSSI sendiri bakal dihelat pada 18 April mendatang di Surabaya. Tercatat sembilan calon ketua umum, 17 calon wakil ketua umum dan 44 calon Komite Eksekutif.
Sembilan Calon Ketua Umum PSSI:
Achsanul Qosasih, Bernhard Limbong, Subardi, La Nyalla Mattalitti, Muhamad Zein, Djohar Arifin Husein, Sarman, dan Syarif Bastaman, Joko Driyono.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Joko Driyono Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum PSSI