Asisten pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, ternyata punya misi khusus di balik keinginannya menimba ilmu di klub Jepang, Consadole Sapporo. Ya, pada kesempatan itu Joko juga ingin menaikkan lisensi kepelatihannya. Saat ini, pelatih yang akrab disapa Getuk itu baru mengantongi lisensi B AFC.
"Di Jepang, nanti saya ingin meningkatkan lisensi saya menjadi A AFC. Peluang tersebut ternyata ada di Jepang karena di Indonesia sepakbolanya masih dibekukan," jelas Joko.
Namun, menurutnya untuk mendapatkan lisensi di luar negeri bukan perkara gampang karena di sana masa pendidikan yang dijalani oleh seorang pelatih lebih lama dan agak berbeda dengan di Indonesia.
"Saya coba ikuti saja dan saya harus belajar bahasa Inggris. Minimal bahasa Inggris untuk sepakbola dan bismillah semoga nanti lancar," katanya.
"Saya berangkat pada Februari, kebetulan di sana juga sedang menjalani persiapan untuk musim baru. Saya akan melihat bagaimana cara orang Jepang menyambut musim baru, karena mereka punya sepakbola yang cukup baik dan persiapannya seperti apa," beber pelatih asal Cepu itu.
"Selain itu, saya juga ingin tahu resep mereka untuk lolos ke Piala Dunia seperti apa," tambah pelatih berusia 45 tahun tersebut.
Sementara itu, terkait dengan Kurnia Meiga, Joko mendukung penuh anak asuhnya itu bisa sukses menjalani trial di Gamba Osaka. Sebab, secara kemampuan anak buahnya itu sangat layak.
"Dulu saat 2010 pelatih Arema (Robert Rene Alberts) menyarankan Meiga bermain ke Jepang, dia punya kolega yang bisa mengorbitkannya. Namun, di tahun itu dirinya masih ingin membela Arema. Mungkin rezekinya itu datang di tahun ini, saya pikir dia sangat layak bermain di luar negeri," tutur Joko.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Joko Susilo Bidik Lisensi A AFC Di Jepang
"Di Jepang, nanti saya ingin meningkatkan lisensi saya menjadi A AFC. Peluang tersebut ternyata ada di Jepang karena di Indonesia sepakbolanya masih dibekukan," jelas Joko.
Namun, menurutnya untuk mendapatkan lisensi di luar negeri bukan perkara gampang karena di sana masa pendidikan yang dijalani oleh seorang pelatih lebih lama dan agak berbeda dengan di Indonesia.
"Saya coba ikuti saja dan saya harus belajar bahasa Inggris. Minimal bahasa Inggris untuk sepakbola dan bismillah semoga nanti lancar," katanya.
"Saya berangkat pada Februari, kebetulan di sana juga sedang menjalani persiapan untuk musim baru. Saya akan melihat bagaimana cara orang Jepang menyambut musim baru, karena mereka punya sepakbola yang cukup baik dan persiapannya seperti apa," beber pelatih asal Cepu itu.
SIMAK JUGA
Lima Kiper Yang Berpeluang Jadi Suksesor Kurnia Meiga Di Arema Cronus
RESMI: Arema Cronus Gaet Raphael Maitimo
Resmi, Milomir Seslija Tangani Arema Cronus
Lima Kiper Yang Berpeluang Jadi Suksesor Kurnia Meiga Di Arema Cronus
RESMI: Arema Cronus Gaet Raphael Maitimo
Resmi, Milomir Seslija Tangani Arema Cronus
"Selain itu, saya juga ingin tahu resep mereka untuk lolos ke Piala Dunia seperti apa," tambah pelatih berusia 45 tahun tersebut.
Sementara itu, terkait dengan Kurnia Meiga, Joko mendukung penuh anak asuhnya itu bisa sukses menjalani trial di Gamba Osaka. Sebab, secara kemampuan anak buahnya itu sangat layak.
"Dulu saat 2010 pelatih Arema (Robert Rene Alberts) menyarankan Meiga bermain ke Jepang, dia punya kolega yang bisa mengorbitkannya. Namun, di tahun itu dirinya masih ingin membela Arema. Mungkin rezekinya itu datang di tahun ini, saya pikir dia sangat layak bermain di luar negeri," tutur Joko.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Joko Susilo Bidik Lisensi A AFC Di Jepang