Asisten pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengungkapkan, ia akan berusaha memperbaiki performa Singo Edan dengan menerapkan hasil kursus kepelatihan lisensi B AFC yang diikutinya beberapa waktu lalu.
Menurut Gethuk, sapaan Joko, dari seluruh kegiatan kursus kepelatihan, yang paling menarik adalah perkembangan sepakbola modern. Dari sisi strategi, sudah tidak kaku lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Sepakbola sangat dinamis, selalu ada hal yang baru. Contohnya, pemain setiap pertandingan pemain hanya berlari 10-11 kilometer saja untuk Indonesia. Padahal di level dunia pemain berlari sebanyak 13 kilometer,” ungkap Gethuk kepada Goal Indonesia.
"Kemudian satu hal yang menjadi misi AFC adalah bermain selama 60 menit, sementara sepakbola Asia rata-rata bermain di bawah itu, yaitu sekitar 53 menit.”
"Perbaikan-perbaikan itulah yang kami akan kejar. Salah satu dasar untuk memperbaiki adalah penyempurnaan kondisi fisik pemain menjelang kompetisi akan bergulir. Tren itu harus segera diikuti minimal disesuaikan dengan kondisi terbaru.”
Joko menambahkan, yang perlu diperbaiki adalah metodologi pelatihan dan kesiapan stamina. Berlari 13 kilometer, dan bermain selama 60 menit tak mudah diraih, tetapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan di kompetisi Indonesia.
"Saya akan coba terapkan hal ini di Arema dahulu. Saya yakin seluruh pelatih di ISL juga akan menerapkannya. Ini akan menjadi hal yang menarik di luar strategi permainan,” imbuh Joko.
Terkait kebugaran pemain Arema, Joko menyatakan, fokus utamanya ada pada tiga pemain baru, Yao Rudy Abblode, Sengbah Kennedy, dan Fabiano Beltrame, yang kualitas fisiknya kalah jauh dengan rekan-rekannya.
"Masih ada pemusatan latihan tahap kedua yang diperuntukkan untuk lima pemain, yaitu tiga pemain asing, dan dua pemain yang sedang izin [Samsul Arif dan Victor Igbonefo],” ucap Joko.
"Sebenarnya bukan lima pemain saja. Saat menjelang persiapan kedua, seluruh pemain akan dites kembali, dan kemudian hasil tes itu bisa menentukan siapa saja pemain yang fisiknya masih kedodoran.”
"Arema memang merencanakan dua kali masa persiapan. Jika persiapan pertama yang sudah dimulai sejak awal Desember lalu bermaterikan conditioning, endurance capacity, maka persiapan tahap kedua pembenahan stamina bagi yang kurang, ditambah dengan character building, dan taktik strategi.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Joko Susilo Ingin Perbaiki Performa Arema Cronus
Menurut Gethuk, sapaan Joko, dari seluruh kegiatan kursus kepelatihan, yang paling menarik adalah perkembangan sepakbola modern. Dari sisi strategi, sudah tidak kaku lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Sepakbola sangat dinamis, selalu ada hal yang baru. Contohnya, pemain setiap pertandingan pemain hanya berlari 10-11 kilometer saja untuk Indonesia. Padahal di level dunia pemain berlari sebanyak 13 kilometer,” ungkap Gethuk kepada Goal Indonesia.
"Kemudian satu hal yang menjadi misi AFC adalah bermain selama 60 menit, sementara sepakbola Asia rata-rata bermain di bawah itu, yaitu sekitar 53 menit.”
"Perbaikan-perbaikan itulah yang kami akan kejar. Salah satu dasar untuk memperbaiki adalah penyempurnaan kondisi fisik pemain menjelang kompetisi akan bergulir. Tren itu harus segera diikuti minimal disesuaikan dengan kondisi terbaru.”
Joko menambahkan, yang perlu diperbaiki adalah metodologi pelatihan dan kesiapan stamina. Berlari 13 kilometer, dan bermain selama 60 menit tak mudah diraih, tetapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan di kompetisi Indonesia.
"Saya akan coba terapkan hal ini di Arema dahulu. Saya yakin seluruh pelatih di ISL juga akan menerapkannya. Ini akan menjadi hal yang menarik di luar strategi permainan,” imbuh Joko.
Terkait kebugaran pemain Arema, Joko menyatakan, fokus utamanya ada pada tiga pemain baru, Yao Rudy Abblode, Sengbah Kennedy, dan Fabiano Beltrame, yang kualitas fisiknya kalah jauh dengan rekan-rekannya.
"Masih ada pemusatan latihan tahap kedua yang diperuntukkan untuk lima pemain, yaitu tiga pemain asing, dan dua pemain yang sedang izin [Samsul Arif dan Victor Igbonefo],” ucap Joko.
"Sebenarnya bukan lima pemain saja. Saat menjelang persiapan kedua, seluruh pemain akan dites kembali, dan kemudian hasil tes itu bisa menentukan siapa saja pemain yang fisiknya masih kedodoran.”
"Arema memang merencanakan dua kali masa persiapan. Jika persiapan pertama yang sudah dimulai sejak awal Desember lalu bermaterikan conditioning, endurance capacity, maka persiapan tahap kedua pembenahan stamina bagi yang kurang, ditambah dengan character building, dan taktik strategi.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Joko Susilo Ingin Perbaiki Performa Arema Cronus