Marvel memanglah raksasa komik yg merupakan saingan dari DC, tapi, meskipun Marvel adalah raksasa komik, tidak menutup kemungkinan bahwa Marvel tak punya kesalahan ataupun ketidakmampuannya untuk melanjutkan karakter miliknya.
Pertama, kita perlu ketahui bahwa sebenarnya marvel pernah menjual beberapa karakter miliknya untuk membiayai film yg ingin dibuat miliknya, misalnya seperti Avenger yg sudah merenggut banyak biaya & juga waktu Marvel, karena pada peluncuran film Avenger, Marvel hanya mampu merilis Avenger saja dalam waktu satu tahun, padahal, biasanya Marvel mampu membuat 2 film miliknya dalam waktu satu tahun.
Dan kesalahan Marvel pertama adalah menjual beberapa karakter berikut ini:
Daredevil
Mungkin beberapa orang sudah tahu bahwa dulunya Daredevil sempat dimiliki oleh 20th Century Fox, namun, setelah Marvel merasa dia mampu untuk membuat aksi tunggal untuk Daredevil, dia membeli kembali hak milik Daredevil, & akhirnya, jadilah TV series tunggal milik Daredevil yg akan dirilis pada 2015.
Ghost Rider
Ghost Rider merupakan kesalahan Marvel lagi, dia sempat menjual Ghost rider kepada Sony, sampai membuat sekuel kedua, & setelah Marvel merasa mampu, dia membeli ulang Ghost Rider, tapi nyatanya sampai sekarangpun belum ada kabar angin tentang sekuel lanjutan dari Ghost Rider.
Blade
Pemburu Vampire satu ini merupakan film yg bisa dibilang sukses pada zamannya, & sempat dipegang oleh New Line Studios, semenjak Marvel membeli ulang Blade, Marvel belum memberi kabar lebih lanjutnya dari Blade, meskipun Blade sebenarnya mempunyai peluang besar di TV series.
Punisher
Film terakhir miliknya yg dirilis pada tahun 2013 ini memang tak terlalu buming karena ini termasuk salah satu cara licik Marvel untuk merebut kembali karakter miliknya. Dan Punisher sendiri awalnya dipegang oleh Lions Gate Films, tapi setelah kembali ke tangan Marvel? Masih sama nasibnya, belum ada kepastian untuk film ke tiganya ataupun TV series, meskipun mempunyai peluang yg sama besarnya dengan Blade.
Masih ada lagi beberapa karakter yg masih dipegang studio lain & belum kembali ketangan Marvel misalnya seperti: Namor, Man-Thing,dll, hanya saja belum ada filmnya.
Sebenarnya, masih ada beberapa karakter yg sempat pindah tangan, & ada beberapa karakter justru lebih baik dipegang studio lain, misalnya seperti:
Spider-Man
Superhero yg dipegang oleh Sony ini memang lebih layak ada di tangan Sony dengan beberapa alasan tertentu. (Akan dibahas dibawah)
X-Men
Jagad para Mutant ini ada ditangan 20th Century Fox, beberapa karakter didalamnya memang sering dilakukan crossover seperti Wolverine, Magneto, Quicksilver dll, tapi sama halnya dengan Spider-Man, X-Men memang lebih layak dipegang oleh 20th Century Fox.
Lalu apa alasannya beberapa film ini layak dipegang olehnya?
Pertama, jelas dunia perfilman superhero, terkhususkan Marvel akan kembali sepi, bagaimana tidak?
Berdasarkan apa yg sudah saya perhatikan, Marvel hanya mampu membuat 2 film dalam waktu satu tahun, hal ini disebabkan alasan tertentu. Jelas sekali dampaknya bukan, jika Marvel membeli ulang karakter miliknya?
Kedua, beberapa kelebihan bisa dimiliki oleh Sony, dia mampu menemukan aktor yg cocok untuk Spider-Man, & juga sangat jelas, grafik yg dimiliki Sony jauh lebih unggul daripada Marvel, jadi, sudah jelas, beberapa karakter Marvel memang lebih baik dipegang oleh studio lain.
Tapi, ada juga kelamahan dari karakter yg dijual Marvel, misalnya Spider-Man & X-Men, karakter tersebut seharusnya hadir pada Marvel Universe, tapi, karena hak milik tidak dipegang Marvel, maka karakter seperti Quicksilver & Scarlet witch yg akan hadir pada Avenger: Age of Ultron sendiri harus membuat perjanjian khusus dengan 20th Century Fox, misalnya seperti Marvel dilarang menyebut nama mutant pada mereka.
Bagaimana pendapat anda tentang beberapa karakter yg dijual belikan oleh Marvel?
Sumber gambar: Google & Marvel
Sumber
cheat game online terbaru, cheat game online Jual Beli Superhero Milik Marvel, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat
Pertama, kita perlu ketahui bahwa sebenarnya marvel pernah menjual beberapa karakter miliknya untuk membiayai film yg ingin dibuat miliknya, misalnya seperti Avenger yg sudah merenggut banyak biaya & juga waktu Marvel, karena pada peluncuran film Avenger, Marvel hanya mampu merilis Avenger saja dalam waktu satu tahun, padahal, biasanya Marvel mampu membuat 2 film miliknya dalam waktu satu tahun.
Dan kesalahan Marvel pertama adalah menjual beberapa karakter berikut ini:
Daredevil
Mungkin beberapa orang sudah tahu bahwa dulunya Daredevil sempat dimiliki oleh 20th Century Fox, namun, setelah Marvel merasa dia mampu untuk membuat aksi tunggal untuk Daredevil, dia membeli kembali hak milik Daredevil, & akhirnya, jadilah TV series tunggal milik Daredevil yg akan dirilis pada 2015.
Ghost Rider
Ghost Rider merupakan kesalahan Marvel lagi, dia sempat menjual Ghost rider kepada Sony, sampai membuat sekuel kedua, & setelah Marvel merasa mampu, dia membeli ulang Ghost Rider, tapi nyatanya sampai sekarangpun belum ada kabar angin tentang sekuel lanjutan dari Ghost Rider.
Blade
Pemburu Vampire satu ini merupakan film yg bisa dibilang sukses pada zamannya, & sempat dipegang oleh New Line Studios, semenjak Marvel membeli ulang Blade, Marvel belum memberi kabar lebih lanjutnya dari Blade, meskipun Blade sebenarnya mempunyai peluang besar di TV series.
Punisher
Film terakhir miliknya yg dirilis pada tahun 2013 ini memang tak terlalu buming karena ini termasuk salah satu cara licik Marvel untuk merebut kembali karakter miliknya. Dan Punisher sendiri awalnya dipegang oleh Lions Gate Films, tapi setelah kembali ke tangan Marvel? Masih sama nasibnya, belum ada kepastian untuk film ke tiganya ataupun TV series, meskipun mempunyai peluang yg sama besarnya dengan Blade.
Masih ada lagi beberapa karakter yg masih dipegang studio lain & belum kembali ketangan Marvel misalnya seperti: Namor, Man-Thing,dll, hanya saja belum ada filmnya.
Sebenarnya, masih ada beberapa karakter yg sempat pindah tangan, & ada beberapa karakter justru lebih baik dipegang studio lain, misalnya seperti:
Spider-Man
Superhero yg dipegang oleh Sony ini memang lebih layak ada di tangan Sony dengan beberapa alasan tertentu. (Akan dibahas dibawah)
X-Men
Jagad para Mutant ini ada ditangan 20th Century Fox, beberapa karakter didalamnya memang sering dilakukan crossover seperti Wolverine, Magneto, Quicksilver dll, tapi sama halnya dengan Spider-Man, X-Men memang lebih layak dipegang oleh 20th Century Fox.
Lalu apa alasannya beberapa film ini layak dipegang olehnya?
Pertama, jelas dunia perfilman superhero, terkhususkan Marvel akan kembali sepi, bagaimana tidak?
Berdasarkan apa yg sudah saya perhatikan, Marvel hanya mampu membuat 2 film dalam waktu satu tahun, hal ini disebabkan alasan tertentu. Jelas sekali dampaknya bukan, jika Marvel membeli ulang karakter miliknya?
Kedua, beberapa kelebihan bisa dimiliki oleh Sony, dia mampu menemukan aktor yg cocok untuk Spider-Man, & juga sangat jelas, grafik yg dimiliki Sony jauh lebih unggul daripada Marvel, jadi, sudah jelas, beberapa karakter Marvel memang lebih baik dipegang oleh studio lain.
Tapi, ada juga kelamahan dari karakter yg dijual Marvel, misalnya Spider-Man & X-Men, karakter tersebut seharusnya hadir pada Marvel Universe, tapi, karena hak milik tidak dipegang Marvel, maka karakter seperti Quicksilver & Scarlet witch yg akan hadir pada Avenger: Age of Ultron sendiri harus membuat perjanjian khusus dengan 20th Century Fox, misalnya seperti Marvel dilarang menyebut nama mutant pada mereka.
Bagaimana pendapat anda tentang beberapa karakter yg dijual belikan oleh Marvel?
Sumber gambar: Google & Marvel
Sumber
cheat game online terbaru, cheat game online Jual Beli Superhero Milik Marvel, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat