Jualo, marketplace yg didirikan oleh Chaim Fetter sejak Januari 2014, mengumumkan bahwa hari ini (25/1) mereka mendapat pendanaan dari NSI Ventures. Besaran pendanaan sendiri tidak disebutkan, Chaim dalam konferensi pers di Conclave, Jakarta hanya menyebut multi-million USD untuk pendanaan seri A.
Rencananya, pendanaan tersebut akan digunakan untuk membidik talent berbakat di ranah industri teknologi, memperluas jangkauan Jualo bukan hanya di Indonesia, tapi juga ke negara Asia Tenggara lainnya. Sebelumnya, pada bulan April 2015 lalu, marketplace ini telah mendapat investasi dari Mountain Kejora & Alpha JWC Ventures.
Lebih lanjut Chaim menuturkan:
Jualo optimis untuk melakukan ekspansi ke negara di Asia Tenggara setelah melihat ternyata kebutuhan marketplace bukan hanya di dalam negeri.
Shane Chesson, Partner dari NSI Ventures mengatakan bahwa pendanaan seri A ini diberikan karena Jualo dinilai dapat menyelesaikan masalah utama di Indonesia. Permasalahan kepercayaan bertransaksi secara online dipecahkan oleh Jualo dengan penambahan fitur & pencarian berbasis lokasi secara langsung bagi pengguna.
Jualo menghadirkan solusi permasalahan kepercayaan bertransaksi online melalui penambahan fitur & pencarian berbasis lokasi yg tentunya akan bermanfaat bagi pengguna, tuturnya. Ia menambahkan pertimbangan lainnya adalah tim Jualo yg dirasa sangat passionate dalam menjalankan startup.
“Kami juga melihat traksi yg terus berkembang dari Jualo. Hal itu juga mendorong kami memberikan pendanaan ini, ujar Shane.
Chaim sendiri yakin dengan perolehan pendanaan ini Jualo dapat memenangkan persaingan di ranah marketplace mulai dari OLX, Tokopedia, & lainnya.
Perjalanan selama 2015
Untuk membuat transaksi lebih aman, Jualo menambahkan fitur Jualo Escrow. Layanan ini merupakan rekening bersama bagi para penjual. Fitur tersebut akan langsung mengembalikan uang pengguna, bila barang tidak diterima.
Selain itu di Q2 2015, setelah mendapat pendanaan dari Mountain Kejora & Alpha JWC Ventures, Jualo mengaku telah memperbanyak tim mereka. Hingga saat ini tim di dalam Jualo berjumlah 10 orang yg kebanyakan berlokasi di Jakarta.
Tahun lalu, Jualo juga memperbaiki UI & UX di dalam situs & aplikasi. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat melakukan transaksi.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Dikutip dari sini