Gelandang Arema Cronus Juan Revi mengungkapkan, penggawa Singo Edan merasa terombang-ambing dengan perkembangan yang terjadi di Indonesia Super League (ISL) 2015.
Sebelum ISL 2015 digulirkan, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah mencekal Arema dan Persebaya Surabaya. Terakhir, PSSI telah menyujui keinginan PT Liga Indonesia untuk menghentikan sementara ISL 2015.
Menurut Revi, keinginan pemain sebenarnya sangat sederhana, yaitu bisa bermain sesuai jadwal, dan tetap ada kepastian berkompetisi. Sebab, saat kompetisi lancar, pemain hanya memikirkan setiap pertandingan dengan kualitas lawan berbeda. Saat ditunda, ada kalanya kondisi yang sudah siap 100 persen itu kembali melorot lagi.
"Saat kompetisi ditunda, sebenarnya pemain merasa dirugikan, karena kembali seperti dahulu waktu awal kompetisi, yaitu menata kondisi lagi karena mental yang terkena pengaruh,” ujar Revi.
Revi menambahkan, dengan kondisi seperti itu, kini penggawa Arema menilai seluruh klub menjadi ancaman dalam perebutan gelar juara. Hal ini berkaca dari kondisi psikologis di masing-masing klub.
"Dengan kondisi seperti ini tentu agak down. Jika klub lain hanya berpikir kompetisi ditunda, dan sudah siap saat bermain dan bertanding, maka untuk pemain Arema seperti terombang-ambing, antara jadi bermain atau tidak,” kata Revi.
"Persib [Bandung] dan Persipura [Jayapura] akan menjadi lawan kuat. Namun dengan kondisi saat ini, semua tim adalah lawan yang kuat, karena mental sudah berbeda. Saya sendiri sebagai pemain berharap semoga cepat ada kejelasan dengan kondisi ini. Karena, seperti di pramusim lalu, saat mental para pemain bagus, maka kami pun akan siap bermain melawan siapa saja.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Juan Revi: Pemain Arema Cronus Terombang-Ambing
Sebelum ISL 2015 digulirkan, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah mencekal Arema dan Persebaya Surabaya. Terakhir, PSSI telah menyujui keinginan PT Liga Indonesia untuk menghentikan sementara ISL 2015.
Menurut Revi, keinginan pemain sebenarnya sangat sederhana, yaitu bisa bermain sesuai jadwal, dan tetap ada kepastian berkompetisi. Sebab, saat kompetisi lancar, pemain hanya memikirkan setiap pertandingan dengan kualitas lawan berbeda. Saat ditunda, ada kalanya kondisi yang sudah siap 100 persen itu kembali melorot lagi.
"Saat kompetisi ditunda, sebenarnya pemain merasa dirugikan, karena kembali seperti dahulu waktu awal kompetisi, yaitu menata kondisi lagi karena mental yang terkena pengaruh,” ujar Revi.
Revi menambahkan, dengan kondisi seperti itu, kini penggawa Arema menilai seluruh klub menjadi ancaman dalam perebutan gelar juara. Hal ini berkaca dari kondisi psikologis di masing-masing klub.
"Dengan kondisi seperti ini tentu agak down. Jika klub lain hanya berpikir kompetisi ditunda, dan sudah siap saat bermain dan bertanding, maka untuk pemain Arema seperti terombang-ambing, antara jadi bermain atau tidak,” kata Revi.
"Persib [Bandung] dan Persipura [Jayapura] akan menjadi lawan kuat. Namun dengan kondisi saat ini, semua tim adalah lawan yang kuat, karena mental sudah berbeda. Saya sendiri sebagai pemain berharap semoga cepat ada kejelasan dengan kondisi ini. Karena, seperti di pramusim lalu, saat mental para pemain bagus, maka kami pun akan siap bermain melawan siapa saja.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Juan Revi: Pemain Arema Cronus Terombang-Ambing