Maraknya pencurian data kartu kredit membuat khalayak cemas akan keamanan electronic purchasing. Namun sebuah perusahaan pengembang kartu kredit, Dynamics, muncul dengan satu solusi: sebuah kartu dengan keypad.
Pada kartu yang diberi nama Hidden tersebut, ada layar kecil yang menggantikan enam digit nomor kartu bagian tengah. Untuk memunculkan enam digit nomor ini, pengguna cukup memasukkan kode kombinasi yang mereka pilih sendiri, menggunakan lima tombol keypad ABCDE yang berada di atas nomor kartu. Dengan memasukkan kode yang benar, maka strip magnet kartu akan aktif, sehingga bisa digunakan di card reader biasa.
Tanpa kode, tidak akan ada nomor kartu dan tidak ada data di stripnya. Jadi jika akrtu Anda hilang, tidak akan ada orang lain yang bisa menggunakannya. Kartu Anda akan seperti kartu plastik biasa, jelas Jeff Mullen, CEO dari Dynamics.
Namun kebanyakan pencuri tidak mengincar kartu kredit, tetapi datanya. Mereka bisa mendapatkannya dengan meretas sistem pusat perbelanjaan, seperti yang terjadi pada perusahaan ritel Target tahun lalu.
Data kartu bisa dicuri dengan memasang alat penyadap di card reader toko atau kasir yang berpura-pura meminjam kartu Anda untuk digesek di card reader lain yang ternyata adalah mesin penyadap yang banyak dijual di eBay.
Namun data kartu Hidden tidak akan bisa dicuri melalui cara-cara tersebut, karena setiap kartu ini digesek, informasi yang muncul di reader adalah sebuah kode berbeda yang dinamis.
Jadi jika seseorang berhasil mencuri nomor kartu Anda melalui peretasan merchant, mereka tidak akan bisa memakainya untuk bertransaksi karena mereka tidak tahu kode apa yang akan muncul berikutnya.
Perusahaan yang berbasis di Pittsburg itu akan mulai merilis kartu kredit Hidden secara gratis di Amerika Serikat pada musim panas ini.
Sumber
Pada kartu yang diberi nama Hidden tersebut, ada layar kecil yang menggantikan enam digit nomor kartu bagian tengah. Untuk memunculkan enam digit nomor ini, pengguna cukup memasukkan kode kombinasi yang mereka pilih sendiri, menggunakan lima tombol keypad ABCDE yang berada di atas nomor kartu. Dengan memasukkan kode yang benar, maka strip magnet kartu akan aktif, sehingga bisa digunakan di card reader biasa.
Tanpa kode, tidak akan ada nomor kartu dan tidak ada data di stripnya. Jadi jika akrtu Anda hilang, tidak akan ada orang lain yang bisa menggunakannya. Kartu Anda akan seperti kartu plastik biasa, jelas Jeff Mullen, CEO dari Dynamics.
Namun kebanyakan pencuri tidak mengincar kartu kredit, tetapi datanya. Mereka bisa mendapatkannya dengan meretas sistem pusat perbelanjaan, seperti yang terjadi pada perusahaan ritel Target tahun lalu.
Data kartu bisa dicuri dengan memasang alat penyadap di card reader toko atau kasir yang berpura-pura meminjam kartu Anda untuk digesek di card reader lain yang ternyata adalah mesin penyadap yang banyak dijual di eBay.
Namun data kartu Hidden tidak akan bisa dicuri melalui cara-cara tersebut, karena setiap kartu ini digesek, informasi yang muncul di reader adalah sebuah kode berbeda yang dinamis.
Jadi jika seseorang berhasil mencuri nomor kartu Anda melalui peretasan merchant, mereka tidak akan bisa memakainya untuk bertransaksi karena mereka tidak tahu kode apa yang akan muncul berikutnya.
Perusahaan yang berbasis di Pittsburg itu akan mulai merilis kartu kredit Hidden secara gratis di Amerika Serikat pada musim panas ini.
Sumber