Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Kaspersky Bantah Terlibat Mata-Mata
Eugene Kaspersky, salah satu pendiri dari perusahaan antivirus terbesar di dunia, Kaspersky Lab, secara tegas membantah dirinya terlibat dalam aktivitas mata yg dituduhkan pada diri & perusahaannya. Eugene bereaksi keras ketika salah satu media terbesar dunia yaitu Bloomberg memberitakan bahwa Kaspersky terlibat cyber espionage yg melibatkan pemerintah Rusia. Pemberitaan yg dilakukan oleh media terlalu sensasional, kata Eugene dalam pernyataannya.
Bloomberg mengatakan bahwa mereka mendapatkan berita ini berdasarkan keterangan informan yg enggan disebutkan namanya. Dalam keterangannya, Bloomberg menyatakan bahwa aksi cyber espionage yg dilakukan oleh Kaspersky dengan pemerintah Rusia dilakukan tahun 2012 yg lalu. Informan yg memberitahukan informasi tersebut menurut Bloomberg adalah salah satu mantan manajer tingkat tinggi yg mana perusahaannya menjadi korban mata-mata Kaspersky Lab yg didukung oleh pemerintah Rusia.
Gerah dengan tuduhan yg terkesan memojokkan itu, Eugene menyatakan bahwa ia selama ini menjalankan operasional perusahaannya dengan bersih. Sangat sulit jika Anda memiliki perusahaan yg berakar di Rusia untuk memasarkan produknya di Eropa Barat or AS. Anda harus mengalami tuduhan yg tidak benar, jelas Eugene. Konsumen selalu datang pada kami dengan masalah. Kami mempunyai solusi untuk membantu mereka. Ini semua murni bisnis tanpa ada aktvitas mata-mata, lanjutnya.
Berdasarkan informasi yg diperoleh dari Bloomberg, Eugene tidak pernah absen untuk melakukan aktivitas banya. Sebuah aktivitas mandi sauna di malam hari yg merupakan tradisi para pria dari Rusia. Eugene tidak pernah absen untuk banya, kecuali bila se&g bepergian. Di situlah ia kerap kali bertemu dengan pegawai FSB, suksesor dari KGB, tandas Bloomberg. Eugene sendiri tidak menygkal kegemarannya akan banya. Tetapi, ia menolak jika dituduh berkomplot dengan agen FSB.
Bloomberg sendiri tetap ngotot dengan pendiriannya bahwa Kaspersky terbukti memberikan informasi sebanyak 400 juta data yg diperoleh dari konsumennya. Data tersebut kemudian diserahkan pada FSB untuk disimpan. Pakar keamanan Graham Cluley angkat bicara terkait perselisihan tersebut. Menurutnya, Bloomberg merilis berita dua hari setelah akun anonimus dengan inisial Crouching Yeti mempublikasikan a&ya aktivitas mata-mata yg dilakukan pemerintah Rusia.
Crouching Yeti mempublikasikan sebuah artikel bahwa pemerintah Rusia terlibat dalam cyber campaign seperti Red October, CloudAtlas, CosmicDuke, & Epic Turla. Cyber campaign tersebut adalah bagian dari aktivitas mata-mata yg berusaha mencuri informasi dari negara yg ada di dunia kecuali Rusia. Cluley menduga bahwa akun anonimus itu kemungkinan berasal dari Rusia. Hingga saat ini, Eugene sendiri masih berusaha untuk meyakinkan semua pihak bahwa informasi yg diberitakan oleh Bloomberg itu tidak benar.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenKaspersky Bantah Terlibat Mata-Mata diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Eugene Kaspersky, salah satu pendiri dari perusahaan antivirus terbesar di dunia, Kaspersky Lab, secara tegas membantah dirinya terlibat dalam aktivitas mata yg dituduhkan pada diri & perusahaannya. Eugene bereaksi keras ketika salah satu media terbesar dunia yaitu Bloomberg memberitakan bahwa Kaspersky terlibat cyber espionage yg melibatkan pemerintah Rusia. Pemberitaan yg dilakukan oleh media terlalu sensasional, kata Eugene dalam pernyataannya.
Bloomberg mengatakan bahwa mereka mendapatkan berita ini berdasarkan keterangan informan yg enggan disebutkan namanya. Dalam keterangannya, Bloomberg menyatakan bahwa aksi cyber espionage yg dilakukan oleh Kaspersky dengan pemerintah Rusia dilakukan tahun 2012 yg lalu. Informan yg memberitahukan informasi tersebut menurut Bloomberg adalah salah satu mantan manajer tingkat tinggi yg mana perusahaannya menjadi korban mata-mata Kaspersky Lab yg didukung oleh pemerintah Rusia.
Gerah dengan tuduhan yg terkesan memojokkan itu, Eugene menyatakan bahwa ia selama ini menjalankan operasional perusahaannya dengan bersih. Sangat sulit jika Anda memiliki perusahaan yg berakar di Rusia untuk memasarkan produknya di Eropa Barat or AS. Anda harus mengalami tuduhan yg tidak benar, jelas Eugene. Konsumen selalu datang pada kami dengan masalah. Kami mempunyai solusi untuk membantu mereka. Ini semua murni bisnis tanpa ada aktvitas mata-mata, lanjutnya.
Berdasarkan informasi yg diperoleh dari Bloomberg, Eugene tidak pernah absen untuk melakukan aktivitas banya. Sebuah aktivitas mandi sauna di malam hari yg merupakan tradisi para pria dari Rusia. Eugene tidak pernah absen untuk banya, kecuali bila se&g bepergian. Di situlah ia kerap kali bertemu dengan pegawai FSB, suksesor dari KGB, tandas Bloomberg. Eugene sendiri tidak menygkal kegemarannya akan banya. Tetapi, ia menolak jika dituduh berkomplot dengan agen FSB.
Bloomberg sendiri tetap ngotot dengan pendiriannya bahwa Kaspersky terbukti memberikan informasi sebanyak 400 juta data yg diperoleh dari konsumennya. Data tersebut kemudian diserahkan pada FSB untuk disimpan. Pakar keamanan Graham Cluley angkat bicara terkait perselisihan tersebut. Menurutnya, Bloomberg merilis berita dua hari setelah akun anonimus dengan inisial Crouching Yeti mempublikasikan a&ya aktivitas mata-mata yg dilakukan pemerintah Rusia.
Crouching Yeti mempublikasikan sebuah artikel bahwa pemerintah Rusia terlibat dalam cyber campaign seperti Red October, CloudAtlas, CosmicDuke, & Epic Turla. Cyber campaign tersebut adalah bagian dari aktivitas mata-mata yg berusaha mencuri informasi dari negara yg ada di dunia kecuali Rusia. Cluley menduga bahwa akun anonimus itu kemungkinan berasal dari Rusia. Hingga saat ini, Eugene sendiri masih berusaha untuk meyakinkan semua pihak bahwa informasi yg diberitakan oleh Bloomberg itu tidak benar.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenKaspersky Bantah Terlibat Mata-Mata diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber