• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia Kasus Indonesia Tak Dibahas Di KLB FIFA

Bola

SBOBET
Journalist
FIFA memberikan perpanjangan waktu untuk Indonesia menyelesaikan masalahnya. Itu setelah, digelarnya pertemuan antara ketua Komite Ad-hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar, dengan FIFA dan AFC di hotel Mandarin Oriental, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (16/2).

Dalam kesempatan itu, Agum diterima secara resmi oleh Prince Abdullah Ahmad Shah (Exco FIFA dan Wakil Presiden AFC), John Windsor (Sekjen AFC), Mariano Aranetta (Exco AFC), dan Sanjeevaan (Direktur Asosiasi AFC). Pertemuan tersebut berlangsung sekitar satu jam.

Setelah mendengar laporan perkembangan dari Agum, Prince Abdullah langsung menjamin bahwa masalah Indonesia tidak akan dibawa ke Kongres Luar Biasa FIFA, 24 Februari nanti.

SIMAK JUGA
FIFA Tolak Permintaan Pemerintah
PSSI: Takkan Ada Kongres Luar Biasa
Menpora Ingin Masalah Cepat Selesai

"Awalnya kami akan tetap membawa masalah Indonesia ke KLB. Tapi setelah mendengar penjelasan Pak Agum, saya jamin dalam rapat Exco FIFA (24/2) tidak akan membawanya. Asalkan, Pemerintah Indonesia mau serius menyelesaikannya dengan mencabut pembekuan," ujar Prince Abdullah, seperti dikutip laman resmi PSSI.

"Kalau tidak, maka 12 Mei di Mexico dalam Kongres Biasa FIFA kami terpaksa meningkatkan hukuman tersebut," tegasnya.

Sementara itu, sebelum bertolak ke Kuala Lumpur, Agum mengakui telah dihubungi Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK). "Kami akan dipertemukan dengan Menpora untuk menyelesaikan masalah ini. Mudah-mudahan hasil pertemuan dengan Pak JK dan Menpora menghasilkan langkah bagus," ucap Agum.

Di lain pihak, Mariano menegaskan jika pemerintah Indonesia memang serius mau mencabut pembekuan, AFC akan memberi hadiah khusus untuk Indonesia yakni menjadi tuan rumah Piala AFF 2016, November nanti. Sejatinya, Piala AFF tahun ini bakal digelar di Myanmar dan Filipina.

Memang, Indonesia sebelumnya telah masuk daftar tuan rumah alternatif jika Filipina gagal memenuhi standar penyelenggaraan Piala AFF. "Sungguh kami benar-benar berharap agar pembekuan itu segera dicabut," imbuh Mariano.

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kasus Indonesia Tak Dibahas Di KLB FIFA
 
Top