Gresik United menjadi klub pertama yang tersingkir dari turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS). Menyusul, dari tiga laga yang telah dijalani mereka belum meraih satu pun poin, lantaran selalu menderita kekalahan dalam waktu normal 90 menit.
Tak ayal, catatan buruk ini membuat suporter mereka yang tergabung dalam Ultrasmania merasa kecewa.
"Kami Ultrasmania, sangat kecewa dengan hasil yang didapat tim Gresik di Piala Jenderal Sudirman. Masak dari tiga pertandingan yang dijalani, tidak satu pun yang berakhir dengan kemenangan atau minimal imbang," ucap Muharrom, ketua Ultrasmania.
Hanya saja, Muharrom tak lantas menyalahkan sepenuhnya kegagalan ini kepada pelatih Widodo Cahyono Putro dan para pemain Gresik United. Dia justru menyoroti masa persiapan tim sebelum mengikuti turnamen.
Meski mempertahankan sebagian besar para penggawanya di turnamen Piala Presiden, namun tambahan para pemain baru dianggap Ultrasmania tidak mampu mendongkrak performa tim di PJS. Selain itu, tidak ada satu pun pemain asing yang memperkuat Gresik United di turnamen kali ini.
"Saya juga melihat, tambahan pemain baru kebanyakan adalah para pemain muda yang belum punya banyak pengalaman mengikuti ketatnya persaingan di turnamen. Ini yang membuat tim Gresik gagal bersaing di PJS. Sebab kontestan lain di grup A, punya materi pemain bagus-bagus," jelasnya.
Ultrasmania berharap, hasil di PJS dapat membuka mata jajaran manajemen, supaya bisa mempersiapkan tim Laskar Joko Samudro lebih baik lagi.
"Kami berharap, manajemen segera melakukan evaluasi selepas tim bertanding di PJS. Ini penting, supaya tim Gresik tidak lagi menjadi bulan-bulanan lawan saat mengikuti turnamen atau kompetisi nantinya,” harap Muharrom.
Mereka juga memimpikan, Gresik United akan bisa mendulang prestasi membanggakan di pentas sepakbola Indonesia. Seperti yang sempat ditorehkan klub Petrokimia Putra asal Gresik, saat berlaga di era Galatama maupun di awal penyelenggaraan Liga Indonesia.(gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kecewa, Ultrasmania Kritik Perekrutan Pemain Baru Gresik United
Tak ayal, catatan buruk ini membuat suporter mereka yang tergabung dalam Ultrasmania merasa kecewa.
"Kami Ultrasmania, sangat kecewa dengan hasil yang didapat tim Gresik di Piala Jenderal Sudirman. Masak dari tiga pertandingan yang dijalani, tidak satu pun yang berakhir dengan kemenangan atau minimal imbang," ucap Muharrom, ketua Ultrasmania.
Hanya saja, Muharrom tak lantas menyalahkan sepenuhnya kegagalan ini kepada pelatih Widodo Cahyono Putro dan para pemain Gresik United. Dia justru menyoroti masa persiapan tim sebelum mengikuti turnamen.
Meski mempertahankan sebagian besar para penggawanya di turnamen Piala Presiden, namun tambahan para pemain baru dianggap Ultrasmania tidak mampu mendongkrak performa tim di PJS. Selain itu, tidak ada satu pun pemain asing yang memperkuat Gresik United di turnamen kali ini.
"Saya juga melihat, tambahan pemain baru kebanyakan adalah para pemain muda yang belum punya banyak pengalaman mengikuti ketatnya persaingan di turnamen. Ini yang membuat tim Gresik gagal bersaing di PJS. Sebab kontestan lain di grup A, punya materi pemain bagus-bagus," jelasnya.
Ultrasmania berharap, hasil di PJS dapat membuka mata jajaran manajemen, supaya bisa mempersiapkan tim Laskar Joko Samudro lebih baik lagi.
"Kami berharap, manajemen segera melakukan evaluasi selepas tim bertanding di PJS. Ini penting, supaya tim Gresik tidak lagi menjadi bulan-bulanan lawan saat mengikuti turnamen atau kompetisi nantinya,” harap Muharrom.
Mereka juga memimpikan, Gresik United akan bisa mendulang prestasi membanggakan di pentas sepakbola Indonesia. Seperti yang sempat ditorehkan klub Petrokimia Putra asal Gresik, saat berlaga di era Galatama maupun di awal penyelenggaraan Liga Indonesia.(gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kecewa, Ultrasmania Kritik Perekrutan Pemain Baru Gresik United