Pelatih Perseru Serui, Agus Sutyono, merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Untung yang memimpin laga Perseru kontra Persiram Raja Ampat dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2015 di Stadion Marora, Serui, Rabu (8/4). Pada laga itu, kedua tim bermain imbang 1-1.
Menurut Agus, wasit lebih memihak kepada tim tamu. "Gol Persiram itu sebenarnya off-side, tapi dibiarkan dan disahkan oleh wasit. Kami banyak dirugikan dengan keputusan wasit karena banyak pemain Perseru yang dijatuhkan, tetapi wasit tidak mengeluarkan kartu untuk pemain Persiram," kata Agus, usai laga.
"Banyak pemain Persiram alasan sakit, cedera dalam lapangan, dan mengulur-ulur waktu. Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit sore ini dan kami merasa seperti main di kandang lawan saja," tuturnya, dengan raut wajah penuh kecewa.
Hal senada juga dilontarkan manajer Perseru, Yan Pieter Ayorbaba. Menurutnya, semestinya timnya bisa meraih poin penuh di laga ini. "Coba Anda lihat ada adegan-adegan dalam pertandingan yang semestinya pemain Persiram dapat kartu merah karena gerakan memukul dalam stadion, tapi wasit tidak keluarkan kartu sama sekali. Sehingga kami merasa dirugikan dengan keputusan wasit, ibaratnya kami menjadi tamu di kandang sendiri," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persiram, Eduard Tjong, menyambut positif hasil yang diperoleh anak asuhnya. Ia mengungkapkan, setelah gagal meraih poin di Jayapura, timnya melakukan evaluasi secara menyeluruh. Instruksi yang diberikannya pun bisa diterapkan dengan baik oleh Mbida Messi dan kawan-kawan di lapangan.
"Target kami minimal bisa membawa poin dari lawatan ke Papua akhirnya bisa terwujud. Setelah dari Serui, kami akan kembali ke Yogyakarta tempat home base kami sementara, untuk menatap tiga laga kandang," ucap Eduard.(gk-66)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kecewa Wasit, Perseru Serui Merasa Seperti Bermain Di Kandang Lawan
Menurut Agus, wasit lebih memihak kepada tim tamu. "Gol Persiram itu sebenarnya off-side, tapi dibiarkan dan disahkan oleh wasit. Kami banyak dirugikan dengan keputusan wasit karena banyak pemain Perseru yang dijatuhkan, tetapi wasit tidak mengeluarkan kartu untuk pemain Persiram," kata Agus, usai laga.
"Banyak pemain Persiram alasan sakit, cedera dalam lapangan, dan mengulur-ulur waktu. Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit sore ini dan kami merasa seperti main di kandang lawan saja," tuturnya, dengan raut wajah penuh kecewa.
Hal senada juga dilontarkan manajer Perseru, Yan Pieter Ayorbaba. Menurutnya, semestinya timnya bisa meraih poin penuh di laga ini. "Coba Anda lihat ada adegan-adegan dalam pertandingan yang semestinya pemain Persiram dapat kartu merah karena gerakan memukul dalam stadion, tapi wasit tidak keluarkan kartu sama sekali. Sehingga kami merasa dirugikan dengan keputusan wasit, ibaratnya kami menjadi tamu di kandang sendiri," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persiram, Eduard Tjong, menyambut positif hasil yang diperoleh anak asuhnya. Ia mengungkapkan, setelah gagal meraih poin di Jayapura, timnya melakukan evaluasi secara menyeluruh. Instruksi yang diberikannya pun bisa diterapkan dengan baik oleh Mbida Messi dan kawan-kawan di lapangan.
"Target kami minimal bisa membawa poin dari lawatan ke Papua akhirnya bisa terwujud. Setelah dari Serui, kami akan kembali ke Yogyakarta tempat home base kami sementara, untuk menatap tiga laga kandang," ucap Eduard.(gk-66)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kecewa Wasit, Perseru Serui Merasa Seperti Bermain Di Kandang Lawan