Bek Arema Cronus Johan Ahmad Farisi mengungkapkan, keluarga menjadi faktor penting bagi dirinya menjalani karier di sepakbola, dan merasa bersyukur mendapatkan dukungan penuh.
Hal itu diungkapkan Alfarisi ketika berkunjung ke SMK Telkom Malang saat membagi pengalaman dalam menempuh karier. Selain Alfarisi, dua penggawa Arema lainnya yang turut hadir adalah Juan Revi dan Sunarto.
Di acara ini, Alfarisi memberikan sedikit tipsnya dalam menempuh kesuksesan di sepakbola. Pemain bernomer punggung 87 ini mengatakan, hal paling penting dalam berkarier adalah motivasi, dan dukungan dari keluarga.
"Untuk terus bisa meningkatkan kemampuan, kita harus terus memotivasi diri agar jadi lebih baik. Motivator paling penting bagi saya adalah keluarga. Keluarga terus mendukung karier saya untuk maju, karena mereka tahu cita-cita saya sejak kecil ingin jadi pemain sepakbola,” ujar pemain 24 tahun tersebut.
Sedangkan Sunarto mengatakan, untuk menjadi sukses tidak harus menjadi pemain sepakbola, maupun atlet. Produk akademi Arema tersebut menyarakan para siswa memilih karier sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
"Kalau dari saya, sukses itu tidak harus menjadi pemain bola, atau atlet saja ya, mungkin ada bidang-bidang lain yang lebih cocok sesuai keahlian kita,” kata Sunarto.
Acara ini juga diwarnai dengan pertandingan futsal yang mempertemukan gabungan antara pemain Arema dengan para guru melwan tim futsal SMK Telkom. Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan oleh tim gabungan Arema dan para guru dengan skor 4-1.
Menurut humas SMK Telkom Bambang Siswantoro, selain untuk berbagi pengalaman dan motivasi, kedatangan penggawa Arema juga diharapkan bisa menjadi pelepas penat di tengah beratnya beban belajar siswa.
"Mendatangkan Arema Cronus ini adalah upaya kami untuk memberikan motivasi kepada anak-anak kami dengan mendatangkan tokoh-tokoh publik. Ini juga menjadi hiburan bagi anak-anak kami di tengah kepenatan dan beban belajar yang berat di sekolah kami,” ucapnya. (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Keluarga Jadi Motivator Penting Bagi Johan Alfarisi
Hal itu diungkapkan Alfarisi ketika berkunjung ke SMK Telkom Malang saat membagi pengalaman dalam menempuh karier. Selain Alfarisi, dua penggawa Arema lainnya yang turut hadir adalah Juan Revi dan Sunarto.
Di acara ini, Alfarisi memberikan sedikit tipsnya dalam menempuh kesuksesan di sepakbola. Pemain bernomer punggung 87 ini mengatakan, hal paling penting dalam berkarier adalah motivasi, dan dukungan dari keluarga.
"Untuk terus bisa meningkatkan kemampuan, kita harus terus memotivasi diri agar jadi lebih baik. Motivator paling penting bagi saya adalah keluarga. Keluarga terus mendukung karier saya untuk maju, karena mereka tahu cita-cita saya sejak kecil ingin jadi pemain sepakbola,” ujar pemain 24 tahun tersebut.
Sedangkan Sunarto mengatakan, untuk menjadi sukses tidak harus menjadi pemain sepakbola, maupun atlet. Produk akademi Arema tersebut menyarakan para siswa memilih karier sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
"Kalau dari saya, sukses itu tidak harus menjadi pemain bola, atau atlet saja ya, mungkin ada bidang-bidang lain yang lebih cocok sesuai keahlian kita,” kata Sunarto.
Acara ini juga diwarnai dengan pertandingan futsal yang mempertemukan gabungan antara pemain Arema dengan para guru melwan tim futsal SMK Telkom. Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan oleh tim gabungan Arema dan para guru dengan skor 4-1.
Menurut humas SMK Telkom Bambang Siswantoro, selain untuk berbagi pengalaman dan motivasi, kedatangan penggawa Arema juga diharapkan bisa menjadi pelepas penat di tengah beratnya beban belajar siswa.
"Mendatangkan Arema Cronus ini adalah upaya kami untuk memberikan motivasi kepada anak-anak kami dengan mendatangkan tokoh-tokoh publik. Ini juga menjadi hiburan bagi anak-anak kami di tengah kepenatan dan beban belajar yang berat di sekolah kami,” ucapnya. (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Keluarga Jadi Motivator Penting Bagi Johan Alfarisi