Potensi kembalinya Lionel Messi dan bermain di Clasico harus buat Real Madrid siaga satu? Tunggu dulu, Los Vikingos juga punya senjata yang bisa membuat Barcelona berpikir ulang untuk fokus semata pada serangan.
Semua yang dibicarakan sebelum Clasico merujuk pada satu titik, kebugaran pemain. Barca sudah lama tak bermain dengan Lionel Messi dan kembalinya sang superstar bisa mengangkat moral seluruh pasukan Azulgrana yang akan bermain di hadapan ganasnya publik Santiago Bernabeu.
Akan tetapi Real Madrid juga punya senjata yang tak banyak dibicarakan orang tetapi punya potensi menjatuhkan Azulgrana dari singgasana klasemen yaitu kemungkinan tersajinya lagi formasi 4-2-3-1 dengan semua lini sektor dihuni stok pemain terbaik.
Mengapa El Real pantas optimistis dengan formasi ini? Infografis di bawah cukup jadi jawaban:
Hingga jornada kelima La Liga Spanyol, Rafa Benitez selalu menurunkan formasi 4-2-3-1 dan hasilnya luar biasa meski kiprah mereka diawali hasil imbang tanpa gol di partai pembuka kontra Sporting Gijon. Setelahnya? El Real mengamuk dengan mencatatkan14 gol dari empat pertandingan dan hanya kebobolan satu.
Saat Madrid mulai memperlihatkan identitas baru di bawah arahan pelatih yang pernah sukses bersama Valencia dan Liverpool, badai cedera datang hingga memaksa sang arsitek tim memutar otak merombak formasi dan formasi 4-3-3 yang sejatinya tak asing juga bagi El Real.
Hasilnya? Lima pertandingan dilalui dengan catatan tiga menang dan dua imbang sebelum mereka dipermak Sevilla 3-2 jelang rehat internasional. Dengan formasi ini, dari segi produktifitas dan kekuatan lini pertahanan pun terlihat ada penurunan hingga situasi di Santiago Bernabeu semakin gerah. Badai kritik dengan tudingan El Real memainkan sepakbola negatif tak henti menerpa.
Kekalahan dari Sevilla membuat tekanan terhadap makin menggunung hingga pasukan El Real dipastikan menanggung beban berat saat menginjakkan kaki di lapangan menghadapi Barca di laga yang bertajuk Clasico.
Meski demikian, terselip pula harapan yang tak kalah besar bagi kubu tuan rumah. Meski menyadari kekalahan bakal membuat Azulgrana melesat meninggalkan Madrid dengan enam poin di puncak klasemen, sebaliknya kemenangan dapat membuang beban besar sekaligus jadi suntikkan moral luar biasa besar dalam berpetualang memburu status raja sepakbola Spanyol.
Beruntung bagi tuan rumah, jelang duel sarat gengsi lawan Blaugrana kabar menyegarkan berhembus dari tim medis. Sergio Ramos diprediksi bisa bermain meski harus mendapat suntikkan pengurang rasa sakit. Tiga bintang top lainnya seperti James Rodriguez, Karim Benzema dan Gareth Bale sudah dalam kondisi bugar. Satu lagi yang tak kalah penting, di sektor bawah mistar gawang, Keylor Navas dikabarkan sudah siap bermain.
Dengan demikian, formasi ideal El Real sekaligus kegemaran pelatih Rafa Benitez berpotensi tersaji lagi untuk kali pertama sejak akhir September.
Di sektor tengah pertahanan, Raphael Varane dan Ramos bakal diapit dua bek tangguh yang rajin membantu serangan; Danilo dan Marcelo. Di sektor gelandang bertahan, pivot ganda pada diri Toni Kroos dan Luka Modric jadi jaminan kualitas untuk memenangkan pertarungan di lini tengah sekaligus menemukan keseimbangan dalam menyerang dan bertahan.
Tiga posisi gelandang serang disambar Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan James Rodriguez sementara Karim Benzema beroperasi sebagai penyerang tunggal.
Andai benar formasi andalan nan mengerikan ini diusung Rafa Benitez, kita semua boleh berharap akan dimanjakan sebuah pertarungan seru dan terbuka di Bernabeu dini hari nanti.
Kita nantikan bersama...
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Kembali Ke Formasi Andalan, Jaminan Real Madrid Menang?
Semua yang dibicarakan sebelum Clasico merujuk pada satu titik, kebugaran pemain. Barca sudah lama tak bermain dengan Lionel Messi dan kembalinya sang superstar bisa mengangkat moral seluruh pasukan Azulgrana yang akan bermain di hadapan ganasnya publik Santiago Bernabeu.
Akan tetapi Real Madrid juga punya senjata yang tak banyak dibicarakan orang tetapi punya potensi menjatuhkan Azulgrana dari singgasana klasemen yaitu kemungkinan tersajinya lagi formasi 4-2-3-1 dengan semua lini sektor dihuni stok pemain terbaik.
Mengapa El Real pantas optimistis dengan formasi ini? Infografis di bawah cukup jadi jawaban:
Hingga jornada kelima La Liga Spanyol, Rafa Benitez selalu menurunkan formasi 4-2-3-1 dan hasilnya luar biasa meski kiprah mereka diawali hasil imbang tanpa gol di partai pembuka kontra Sporting Gijon. Setelahnya? El Real mengamuk dengan mencatatkan14 gol dari empat pertandingan dan hanya kebobolan satu.
Saat Madrid mulai memperlihatkan identitas baru di bawah arahan pelatih yang pernah sukses bersama Valencia dan Liverpool, badai cedera datang hingga memaksa sang arsitek tim memutar otak merombak formasi dan formasi 4-3-3 yang sejatinya tak asing juga bagi El Real.
Hasilnya? Lima pertandingan dilalui dengan catatan tiga menang dan dua imbang sebelum mereka dipermak Sevilla 3-2 jelang rehat internasional. Dengan formasi ini, dari segi produktifitas dan kekuatan lini pertahanan pun terlihat ada penurunan hingga situasi di Santiago Bernabeu semakin gerah. Badai kritik dengan tudingan El Real memainkan sepakbola negatif tak henti menerpa.
Kekalahan dari Sevilla membuat tekanan terhadap makin menggunung hingga pasukan El Real dipastikan menanggung beban berat saat menginjakkan kaki di lapangan menghadapi Barca di laga yang bertajuk Clasico.
Meski demikian, terselip pula harapan yang tak kalah besar bagi kubu tuan rumah. Meski menyadari kekalahan bakal membuat Azulgrana melesat meninggalkan Madrid dengan enam poin di puncak klasemen, sebaliknya kemenangan dapat membuang beban besar sekaligus jadi suntikkan moral luar biasa besar dalam berpetualang memburu status raja sepakbola Spanyol.
Beruntung bagi tuan rumah, jelang duel sarat gengsi lawan Blaugrana kabar menyegarkan berhembus dari tim medis. Sergio Ramos diprediksi bisa bermain meski harus mendapat suntikkan pengurang rasa sakit. Tiga bintang top lainnya seperti James Rodriguez, Karim Benzema dan Gareth Bale sudah dalam kondisi bugar. Satu lagi yang tak kalah penting, di sektor bawah mistar gawang, Keylor Navas dikabarkan sudah siap bermain.
Dengan demikian, formasi ideal El Real sekaligus kegemaran pelatih Rafa Benitez berpotensi tersaji lagi untuk kali pertama sejak akhir September.
Di sektor tengah pertahanan, Raphael Varane dan Ramos bakal diapit dua bek tangguh yang rajin membantu serangan; Danilo dan Marcelo. Di sektor gelandang bertahan, pivot ganda pada diri Toni Kroos dan Luka Modric jadi jaminan kualitas untuk memenangkan pertarungan di lini tengah sekaligus menemukan keseimbangan dalam menyerang dan bertahan.
Tiga posisi gelandang serang disambar Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan James Rodriguez sementara Karim Benzema beroperasi sebagai penyerang tunggal.
Andai benar formasi andalan nan mengerikan ini diusung Rafa Benitez, kita semua boleh berharap akan dimanjakan sebuah pertarungan seru dan terbuka di Bernabeu dini hari nanti.
Kita nantikan bersama...
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Kembali Ke Formasi Andalan, Jaminan Real Madrid Menang?