Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), merasa bangga dengan raihan yang didapatkan tim Indonesia di Homeless World Cup (HWC) 2016. Dalam ajang tersebut Indonesia berhasil menduduki posisi ketujuh dunia dari 52 negara yang digelar di Glasgow, Skotlandia, 10-16 Juli ini.
Menurut Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta hasil tersebut membuka mata semua orang yang sempat meremehkan kemampuan mereka. Namun, mereka tetap berjuang agar bisa memberikan prestasi untuk Indonesia di kancah internasional.
"Ini adalah sebuah event dunia, dan Indonesia selalu rutin mengikutinya. Tentu ini sebuah prestasi yang luar biasa. Kemenpora memandang positif hal ini, karena banyak orang yang tidak peduli dengan mereka," kata Isnanta.
"Semoga adanya ini dapat menginspirasi semua orang yang ada di negeri ini. Kalau keterbasan bukan sebuah halangan untuk memberikan prestasi," ia menambahkan.
Selain menempati posisi ketujuh, Indonesia juga menorehkan prestasi lainnya yang membanggakan. Eman Sulaeman terpilih sebagai penjaga gawang terbaik dalam HWC tahun ini, dan mendapatkan sorotan dari dunia karena kemampuannya yang luar biasa.
Padahal pria berusia 27 tahun itu terlahir tanpa kedua kaki yang sempurna. Tetapi ia tetap tampil memukau ketika berada di bawah mistar gawang Indonesia.
Sebelumnya, dalam tiga tahun terakhir prestasi Indonesia terus melorot. Pada 2013 di Poznan (Polandia), Indonesia menduduki peringkat kedelapan. Lalu tahun 2014 di Santiago (Cile) prestasi Indonesia menurun ke posisi kesepuluh serta yang terakhir tahun 2015 di Amsterdam, Belanda, Indonesia menempati peringkat ke-17.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kemenpora Bangga Dengan Prestasi Tim Indonesia Di Homeless World Cup 2016
Menurut Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta hasil tersebut membuka mata semua orang yang sempat meremehkan kemampuan mereka. Namun, mereka tetap berjuang agar bisa memberikan prestasi untuk Indonesia di kancah internasional.
"Ini adalah sebuah event dunia, dan Indonesia selalu rutin mengikutinya. Tentu ini sebuah prestasi yang luar biasa. Kemenpora memandang positif hal ini, karena banyak orang yang tidak peduli dengan mereka," kata Isnanta.
"Semoga adanya ini dapat menginspirasi semua orang yang ada di negeri ini. Kalau keterbasan bukan sebuah halangan untuk memberikan prestasi," ia menambahkan.
SIMAK JUGA
Menpora: Street Soccer Bisa Jadi Alternatif Untuk Tampil Di Tingkat Dunia
Asosiasi Street Soccer Indonesia Resmi Berdiri
Kiper Indonesia Tampil Cemerlang Di Glasgow
Menpora: Street Soccer Bisa Jadi Alternatif Untuk Tampil Di Tingkat Dunia
Asosiasi Street Soccer Indonesia Resmi Berdiri
Kiper Indonesia Tampil Cemerlang Di Glasgow
Selain menempati posisi ketujuh, Indonesia juga menorehkan prestasi lainnya yang membanggakan. Eman Sulaeman terpilih sebagai penjaga gawang terbaik dalam HWC tahun ini, dan mendapatkan sorotan dari dunia karena kemampuannya yang luar biasa.
Padahal pria berusia 27 tahun itu terlahir tanpa kedua kaki yang sempurna. Tetapi ia tetap tampil memukau ketika berada di bawah mistar gawang Indonesia.
Sebelumnya, dalam tiga tahun terakhir prestasi Indonesia terus melorot. Pada 2013 di Poznan (Polandia), Indonesia menduduki peringkat kedelapan. Lalu tahun 2014 di Santiago (Cile) prestasi Indonesia menurun ke posisi kesepuluh serta yang terakhir tahun 2015 di Amsterdam, Belanda, Indonesia menempati peringkat ke-17.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kemenpora Bangga Dengan Prestasi Tim Indonesia Di Homeless World Cup 2016