Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merespons cepat terkait rekomendasi yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kepada Presiden RI, Joko Widodo, untuk membubarkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Kemenpan RB menilai, BOPI beserta 13 Lembaga Non Struktural (LNS) lainnya harus dibubarkan dengan alasan tumpang tindih serta tidak mengedepankan efektivitas dan efisiensi.
Maka itu, Kemenpora langsung menggelar rapat koordinasi di Kantor KemenkoPolhukam di Jakarta, Jumat (29/1). "Rapat hanya berlangsung 15 menit," kata Alfitra Salamm, sekretaris Menpora usai rapat koordinasi tersebut.
"Setelah kami dari Kemenpora menyampaikan keberatan dan Kemenpora minta presentasi dulu ke Kemenpan, rapat langsung ditutup dan Menko Polhukam menginstruksikan agar Kemenpan mendengar presentasi Kemenpora," tambah Alfitra.
Menurut Alfitra, pada rapat tersebut Menko Polhukam memberikan kesempatan kepada 14 LNS yang direkomendasikan dibubarkan untuk menjelaskan secara langsung kepada Menpan dan Setneg apabila mempertahankan keberadaannya dalam jangka waktu seminggu. Kemudian akan diputuskan kembali pada rapat khusus tingkat menteri di Kemenko Polhukam, pekan depan.
"Kemenpora merespon keputusan tersebut dan akan melakukan rapat pemaparan dengan mengundang Kemenpan dan Setneg pada Selasa, 2 Februari 2016, mulai pukul 13.00 WIB," bebernya.
Kemenpora beranggapan, BOPI dari aspek yuridis, historis, dan faktual, eksistensinya sah dan sangat diperlukan. Tugas dan fungsi BOPI sebagaimana diatur dalam ketentuan UU SKN dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 sangat luas dan strategis dalam menopang peningkatan prestasi olahraga, perluasan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan industri olahraga perlu ditangani secara mandiri dan profesional oleh BOPI.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kemenpora Keberatan BOPI Dibubarkan
Maka itu, Kemenpora langsung menggelar rapat koordinasi di Kantor KemenkoPolhukam di Jakarta, Jumat (29/1). "Rapat hanya berlangsung 15 menit," kata Alfitra Salamm, sekretaris Menpora usai rapat koordinasi tersebut.
"Setelah kami dari Kemenpora menyampaikan keberatan dan Kemenpora minta presentasi dulu ke Kemenpan, rapat langsung ditutup dan Menko Polhukam menginstruksikan agar Kemenpan mendengar presentasi Kemenpora," tambah Alfitra.
Menurut Alfitra, pada rapat tersebut Menko Polhukam memberikan kesempatan kepada 14 LNS yang direkomendasikan dibubarkan untuk menjelaskan secara langsung kepada Menpan dan Setneg apabila mempertahankan keberadaannya dalam jangka waktu seminggu. Kemudian akan diputuskan kembali pada rapat khusus tingkat menteri di Kemenko Polhukam, pekan depan.
SIMAK JUGA
Persib Bandung Negosiasi Dengan Sriwijaya FC Soal Achmad Jufriyanto
Vladimir Vujovic Yakin Dejan Antonic Bawa Dampak Positif Untuk Persib Bandung
Sriwijaya FC Pasrah Kehilangan Ahmad Hisyam Tolle
Persib Bandung Negosiasi Dengan Sriwijaya FC Soal Achmad Jufriyanto
Vladimir Vujovic Yakin Dejan Antonic Bawa Dampak Positif Untuk Persib Bandung
Sriwijaya FC Pasrah Kehilangan Ahmad Hisyam Tolle
"Kemenpora merespon keputusan tersebut dan akan melakukan rapat pemaparan dengan mengundang Kemenpan dan Setneg pada Selasa, 2 Februari 2016, mulai pukul 13.00 WIB," bebernya.
Kemenpora beranggapan, BOPI dari aspek yuridis, historis, dan faktual, eksistensinya sah dan sangat diperlukan. Tugas dan fungsi BOPI sebagaimana diatur dalam ketentuan UU SKN dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 sangat luas dan strategis dalam menopang peningkatan prestasi olahraga, perluasan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan industri olahraga perlu ditangani secara mandiri dan profesional oleh BOPI.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kemenpora Keberatan BOPI Dibubarkan