Banyak pihak yang mempertanyakan perekrutan pemain muda PSIS Semarang, Ahmad Noviandani, oleh Arema Cronus. Pasalnya, pemain tersebut tercatat menerima sanksi dari Komisi Disiplin PSSI, terkait tindakan tidak sportif klubnya saat bertemu dengan PSS Sleman.
Bunyi dari sanksi tersebut adalah "Pemain cadangan mendapatkan hukuman satu tahun dengan masa percobaan lima tahun dan denda Rp 50 juta."
General Manager Arema, Ruddy Widodo, mencoba menjelaskan mengenai hukuman itu. Menurut Ruddy, kata kunci dari Noviandani adalah sang pemain tidak dalam bermain, alias sebagai pemain cadangan. Selain Noviandani di PSIS ada Ivo Andre Wibowo, Safrudin Tahar, dan Hari Nur Yulianto yang mendapatkan hukuman serupa.
"Hukuman dari Noviandani adalah hukuman percobaan. Maksudnya, dirinya diberi waktu selama lima tahun agar tidak mengulang kesalahannya, jika mengulang maka hukumannya akan diberlakukan, bahkan bisa lebih berat dari sanksi awalnya," ucap Ruddy.
"Tidak mungkin dong orang yang tidak terlibat di lapangan juga mendapatkan hukuman. Hukuman ini sama seperti kasus pemain Persibo di Piala AFC, karena ada sebagian pemain yang mendapatkan hukuman serupa seperti itu," tambahnya.
Hukuman seperti ini pernah dialami mantan pemain Persibo Bojonegoro, Bijahil Chalwa, saat kasus match-fixing Persibo di Piala AFC 2012. Bijahil yang ketika itu dianggap kooperatif saat menjalani masa sidang diberi hukuman satu tahun dengan masa percobaan lima tahun. Artinya, hukumannya satu tahun itu akan langsung efektif jika dia mengulang kesalahannya di masa percobaan lima tahun. Sehingga, Persikabo Bogor bisa tetap menggunakan jasanya di Divisi Utama 2013.
"Jadi, tidak ada masalah dari sanksi itu, karena memang dia tidak terlibat," tutur Ruddy.
Atas dasar itulah Arema tetap merekrut Noviandani, yang tidak lain adalah mantan pemain Arema junior. Karena menurut Ruddy, direkrutnya Noviandani tidak lain adalah memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang bersama Arema.
"Tentu saja, kami tidak mungkin merekrut pemain yang mendapatkan hukuman. Jadi jelas direkrutnya dia karena memang sudah bebas dengan syarat. Sehingga, di Arema nanti diharapkan Noviandani dalam bahasanya kasarnya tidak boleh nakal lagi," pungkas pengusaha travel itu.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kena Sanksi Komdis PSSI, Ahmad Noviandani Tetap Bisa Main Untuk Arema Cronus
Bunyi dari sanksi tersebut adalah "Pemain cadangan mendapatkan hukuman satu tahun dengan masa percobaan lima tahun dan denda Rp 50 juta."
General Manager Arema, Ruddy Widodo, mencoba menjelaskan mengenai hukuman itu. Menurut Ruddy, kata kunci dari Noviandani adalah sang pemain tidak dalam bermain, alias sebagai pemain cadangan. Selain Noviandani di PSIS ada Ivo Andre Wibowo, Safrudin Tahar, dan Hari Nur Yulianto yang mendapatkan hukuman serupa.
"Hukuman dari Noviandani adalah hukuman percobaan. Maksudnya, dirinya diberi waktu selama lima tahun agar tidak mengulang kesalahannya, jika mengulang maka hukumannya akan diberlakukan, bahkan bisa lebih berat dari sanksi awalnya," ucap Ruddy.
"Tidak mungkin dong orang yang tidak terlibat di lapangan juga mendapatkan hukuman. Hukuman ini sama seperti kasus pemain Persibo di Piala AFC, karena ada sebagian pemain yang mendapatkan hukuman serupa seperti itu," tambahnya.
Hukuman seperti ini pernah dialami mantan pemain Persibo Bojonegoro, Bijahil Chalwa, saat kasus match-fixing Persibo di Piala AFC 2012. Bijahil yang ketika itu dianggap kooperatif saat menjalani masa sidang diberi hukuman satu tahun dengan masa percobaan lima tahun. Artinya, hukumannya satu tahun itu akan langsung efektif jika dia mengulang kesalahannya di masa percobaan lima tahun. Sehingga, Persikabo Bogor bisa tetap menggunakan jasanya di Divisi Utama 2013.
"Jadi, tidak ada masalah dari sanksi itu, karena memang dia tidak terlibat," tutur Ruddy.
Atas dasar itulah Arema tetap merekrut Noviandani, yang tidak lain adalah mantan pemain Arema junior. Karena menurut Ruddy, direkrutnya Noviandani tidak lain adalah memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang bersama Arema.
"Tentu saja, kami tidak mungkin merekrut pemain yang mendapatkan hukuman. Jadi jelas direkrutnya dia karena memang sudah bebas dengan syarat. Sehingga, di Arema nanti diharapkan Noviandani dalam bahasanya kasarnya tidak boleh nakal lagi," pungkas pengusaha travel itu.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kena Sanksi Komdis PSSI, Ahmad Noviandani Tetap Bisa Main Untuk Arema Cronus