• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Kepiting Raksasa Ini Ada di Indonesia

ON3

Mahasiswa
Journalist

Birgus latro, or dikenal dengan coconut crab (Kepiting Kelapa) & di Indonesia dikenal dengan nama Ketam Kenari, merupakan artropoda darat terbesar di dunia.

Seperti yg dikutip dari Alam Mengembang Jadi Guru, Meskipun disebut ketam/kepiting, hewan ini bukanlah ketam/kepiting. Ketam ini merupakan jenis umang-umang yg sangat maju dalam hal evolusi. Jadi mungkin ia lebih tepat disebut umang-umang kenari, namun demikian penduduk kepulauan Maluku sudah menyebutnya ketam kenari. Ketam ini dikenal karena kemampuannya mengupas buah kelapa dengan capitnya yg kuat untuk memakan isinya. Ia satu-satunya spesies dari genus Birgus.

Ia juga disebut dalam bahasa Inggris “terrestrial hermit crab” (umang-umang darat) karena penggunaan kulit keong oleh umang muda; tetapi, ada juga umang darat lain yg tidak menanggalkan kulit keongnya setelah dewasa. Hewan ini – khususnya genus Coenobita yg masih berkerabat dekat – biasanya disebut “umang-umang darat”; karena dekatnya kekerabatan antara Coenobita & Birgus maka istilah “umang-umang darat” ini biasanya mengacu pada anggota famili Coenobitidae.



DESKRIPSI FISIK
Laporan tentang ukuran Birgus latro beragam, namun menurut banyak rujukan beratnya mencapai 4 kg, panjang tubuh hingga 40 cm & bentangan kaki sekitar 200 cm, & hewan jantan umumnya lebih besar daripada betina. Hal itu dipercaya mendekati batas teoritis untuk artropoda darat. Umurnya dapat mencapai 30-60 tahun.







Seperti semua dekapoda lain, tubuh ketam kenari dibagi menjadi bagian depan (kepala-dada or sefalotoraks), dengan 10 kaki, & abdomen (perut). Sepasang kaki terdepan mempunyai capit besar untuk mengupas kelapa, & cakar (chelae) ini dapat mengangkat benda hingga seberat 29 kg. Dua pasang kaki berikutnya, seperti pada umang-umang lain, adalah kaki berjalan yg besar & kuat yg memungkinkan ketam kenari memanjat pohon (seringkali kelapa) secara vertikal hingga setinggi 6 m. Pasangan kaki ke empat lebih kecil dengan cakar mirip pinset diujungnya, memungkinkan ketam muda berpegangan di dalam kulit keong or batok kelapa untuk berlindung; hewan dewasa menggunakan pasangan kaki ini untuk berjalan & memanjat. Pasangan kaki terakhir sangat kecil & hanya digunakan untuk membersihkan organ pernapasannya. Kaki-kaki ini diletakkan dalam karapas, dalam rongga tempat organ pernapasannya berada. Ada beberapa perbedaan warna antara hewan di pulau yg satu dengan pulau yg lain, dari ungu muda, ungu tua hingga cokelat.







Meskipun Birgus latro adalah tipe turunan dari umang-umang, hanya yg muda yg memakai kulit keong untuk melindungi perutnya yg lunak, & ka&g-ka&g hewan dewasa memakai batok kelapa yg pecah untuk melindungi perutnya. Tidak seperti umang-umang yg lain, ketam kenari dewasa tidaklah membawa kulit keong, melainkan mengeraskan perisai perut mereka dengan menumpuk kitin & kapur. Mereka juga membengkokkan ekor mereka untuk melindunginya, seperti banyak kepiting sejati. Perut yg mengeras melindungi ketam kenari & mengurangi kehilangan air di darat, namun kulit ditubuhnya harus diganti secara berkala. Pergantian kulit berlangsung selama 30 hari, selama itu tubuh hewan ini lunak & rapuh, & ia bersembunyi untuk berlindung.



Reproduksi
Ketam kenari kawin secara berulangkali & cepat di daratan kering pada periode dari Mei sampai September, khususnya Juli & Agustus. Ketam jantan & betina berkelahi satu sama lain, lalu yg jantan berbalik ke punggung betina untuk kawin. Seluruh proses perkawinan berlangsung sekitar 15 menit. Tidak lama kemudian, betina bertelur & melekatkannya dibawah perutnya, membawa telur-telur yg telah dibuahi itu selama beberapa bulan. Bila tiba waktu telur-telur itu menetas, biasanya bulan Oktober or November, ketam kenari betina melepaskan telur-telur tersebut ke lautan pada saat pasang naik. Seperti pada krustasea dekapoda lain, larvanya bertipe zoea. Dilaporkan bahwa semua ketam kenari melakukan hal ini pada malam yg sama & berada di pantai pada saat yg sama.




Siklus Hidup Ketam Kenari (Coconut Crab)



Larva-larva itu mengapung di lautan selama 28 hari, selama itu banyak dari mereka dimakan pemangsa. Setelah itu, mereka hidup di dasar laut & di pantai sebagai umang-umang, menggunakan cangkang siput yg kosong untuk berlindung selama 28 hari berikutnya. Pada saat ini, mereka ka&g-ka&g pergi ke daratan kering. Seperti umang-umang -yg lain, ia mengganti cangkang siput itu, dengan bertambah besarnya ukuran mereka. Setelah 28 hari ini, mereka meninggalkan lautan secara permanen & kehilangan kemampuan bernapas di air. Ketam kenari muda yg tidak dapat menemukan cangkang keong yg beukuran tepat juga sering memakai potongan kelapa retak. Saat mereka tumbuh bahkan melebihi tempurung kelapa, mereka mengembangkan perut yg mengeras. Kira-kira 4 sampai 8 tahun setelah menetas, ketam kenari dewasa & dapat berkembang biak. Masa perkembangan yg panjang itu tidak biasa ditemukan pada crustacea.



MAKANAN
Makanan ketam kenari terutama terdiri dari buah, termasuk kelapa & beringin. Tetapi, mereka akan memakan hampir semua yg organik, seperti daun, buah busuk, telur penyu, hewan mati, & cangkang hewan lain, yg dipercaya menyediakan kalsium. Mungkin mereka juga makan hewan hidup lain yg terlalu lambat untuk lari, seperti tukik penyu yg baru menetas. Selama percobaan pemberian label, seekor ketam kenari diamati menangkap & memakan tikus polinesia. Ketam kenari sering mencoba mencuri makanan dari ketam lain & akan menyeret makanan mereka ke tempat bersembunyi untuk makan dengan aman.







Hewan ini mengembangkan cara khusus untuk mengupas kelapa: jika buah kelapa masih tertutup sabut, ia akan memakai capitnya untuk merobek sabut, selalu dimulai dari sisi dengan tiga lubang perkecambahan. kumpulan tiga lubang itu ditemukan di luar buah. Begitu lubang itu terlihat, ketam akan menjepit sampai salah satu lubang itu pecah. Setelah itu, ia akan berbaik & memakai capitnya yg lebih kecil pada kaki lainnya untuk mengeluarkan daging putih buah kelapa. Dengan cakarnya yg kuat, hewan yg lebih besar dapat memecahkan kelapa yg keras menjadi potongan kecil untuk memudahkan konsumsi.



Habitat & Penyebaran
Ketam kenari hidup sendiri dibawah tanah or celah-celah bebatuan, tergantung daerah setempat. Mereka menggali tempat bersembunyi di pasir or tanah gembur. Di siang hari, ketam kenari bersembunyi, untuk berlindung & mengurangi hilangnya air karena panas. Di tempat persembunyiannya terdapat serat sabut kelapa yg kuat nan halus, yg dipakainya sebagai alas; sabut kelapa ini dikumpulkan oleh warga lokal untuk dibuat kerajinan. Saat beristirahat di liangnya, ketam kenari menutup jalan masuk dengan salah satu capitnya untuk menjaga kelembapan yg penting untuk pernapasannya. Di area dengan banyak ketam kenari, beberapa ketam juga keluar waktu siang hari, mungkin untuk mendapat keuntungan dalam mencari makan. Ketam kenari juga ka&g-ka&g keluar waktu siang jika keadaan lembap or hujan, karena keadaan ini memudahkan mereka untuk bernapas. Mereka hanya ditemukan di darat, & beberapa dapat ditemui sejauh 6 km dari lautan.







Ketam kenari hidup di areal dari samudera Hindia hingga samudera Pasifik tengah. Pulau Christmas di samudera Hindia mempunyai populasi ketam kenari terbesar & paling lestari di dunia. Populasi samudera Hindia lain ada di Seychelles, terutama Aldabra, kepulauan Glorioso, pulau Astove, pulau Assumption & Cosmeldo, namun pada pulau-pulau di tengah ketam kenari punah. Mereka juga ada di beberapa pulau di kepulauan Andaman & Nicobar di teluk Benggala. Dalam jumlah besar, mereka juga ada di kepulauan Chagos milik Inggris, yg juga dikenal sebagai Teritori Samudera Hindia Inggris. Mereka dilindungi di pulau-pulau ini dari perburuan & dimakan, dengan denda hingga 1500 poundsterling tiap ketam yg dikonsumsi. Di Mauritius & Rodrigues mereka punah.

Karena mereka tidak berenang saat dewasa, ketam kenari tiap waktu harus mengkoloni pulau-pulau sebagai larva, yg bisa berenang. Akan tetapi, karena jarak yg jauh antar pulau, beberapa peneliti percaya stadium larva selama 28 hari tidak cukup untuk melalui jarak tersebut & mereka menganggap ketam kenari muda mencapai pulau lain melalui kayu terapung or benda lain.




Ketam kenari terdapat pada kebanyakan pantai di daerah berwarna biru



Penyebarannya terpisah-pisah, contohnya disekitar pulau Kalimantan, Indonesia or Irian. Pulau-pulau ini mudah dicapai oleh ketam kenari, & merupakan habitat yg sesuai, tetapi tidak ada populasi ketam kenari. Hal ini karena ketam kenari dikonsumsi manusia hingga punah. Namun ketam kenari juga diketahui hidup di Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi, juga di Maluku, Indonesia.

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Kepiting Raksasa Ini Ada di Indonesia diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Kepiting Raksasa Ini Ada di Indonesia.
 
Top