Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya.
Fenomena Internet of Things semakin merebak akhir-akhir ini dan semakin banyak perangkat yang menggunakan platform ini. Namun perkembangan Internet of Things banyak dikritisi oleh para ahli sekuriti karena dianggap masih memiliki banyak kelemahan sehingga dapat membahayakan.
Pada rilis berita mengenai Internet of Things pada Selasa (22/07), media online Inggris www.pcpro.co.uk mengkritisi fenomena Internet of Things ini dengan mengatakan bahwa perangkat pintar bukanlan ide yang pintar karena tidak aman. Media ini mengatakan yang sangat senang dengan gagasan Internet of Things adalah hacker. Para hacker akan memanfaatkan segala celah kelemahan seperti vulnerability untuk melancarkan serangan.
Kesimpulan yang diambil mengenai betapa rentannya keamanan Internet of Things, adalah fakta jika ahli sekuriti mengatakan bahwa teknologi tidak aman maka hacker pun akan mengetahui dan akan memanfaatkannya.
Para ahli sekuriti mengatakan ada lima perangkat pintar yang berbasis Internet of Things yang dapat membahayakan. Perangkat tersebut diantaranya lampu pintar, televisi pintar, mobil pintar, toilet pintar, alat pengawas bayi.
Ketidakamanan pada perangkat tersebut salah satunya pada lampu yang menggunakan WiFi dan dapat dikontrol melalui ponsel pintar yaitu, LIFX. Lampu pintar ini dapat memudahkan pengguna yaitu dapat dikontrol dari jarak jauh, warna pada lampu dapat diganti seperti yang kita mau. Bola lampu tersebut tersambung melalui jaringan WiFi yang terdapat pada rumah.
Namun menurut perusahaan keamanan, Context, yang membuat perangkat ini rentan untuk diserang adalah komunikasi yang terdapat pada perangkat ini tidak terenkripsi dan hal ini dilihat sebagai celah bagi penjahat untuk melancarkan serangannya.
Peretasan kepada bola lampu bukan merupakan hal yang sepele namun bisa terjadi dengan kemampuan pengalaman penjahat siber, kata peneliti pada Context Michael Jordon,
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Fenomena Internet of Things semakin merebak akhir-akhir ini dan semakin banyak perangkat yang menggunakan platform ini. Namun perkembangan Internet of Things banyak dikritisi oleh para ahli sekuriti karena dianggap masih memiliki banyak kelemahan sehingga dapat membahayakan.
Pada rilis berita mengenai Internet of Things pada Selasa (22/07), media online Inggris www.pcpro.co.uk mengkritisi fenomena Internet of Things ini dengan mengatakan bahwa perangkat pintar bukanlan ide yang pintar karena tidak aman. Media ini mengatakan yang sangat senang dengan gagasan Internet of Things adalah hacker. Para hacker akan memanfaatkan segala celah kelemahan seperti vulnerability untuk melancarkan serangan.
Kesimpulan yang diambil mengenai betapa rentannya keamanan Internet of Things, adalah fakta jika ahli sekuriti mengatakan bahwa teknologi tidak aman maka hacker pun akan mengetahui dan akan memanfaatkannya.
Para ahli sekuriti mengatakan ada lima perangkat pintar yang berbasis Internet of Things yang dapat membahayakan. Perangkat tersebut diantaranya lampu pintar, televisi pintar, mobil pintar, toilet pintar, alat pengawas bayi.
Ketidakamanan pada perangkat tersebut salah satunya pada lampu yang menggunakan WiFi dan dapat dikontrol melalui ponsel pintar yaitu, LIFX. Lampu pintar ini dapat memudahkan pengguna yaitu dapat dikontrol dari jarak jauh, warna pada lampu dapat diganti seperti yang kita mau. Bola lampu tersebut tersambung melalui jaringan WiFi yang terdapat pada rumah.
Namun menurut perusahaan keamanan, Context, yang membuat perangkat ini rentan untuk diserang adalah komunikasi yang terdapat pada perangkat ini tidak terenkripsi dan hal ini dilihat sebagai celah bagi penjahat untuk melancarkan serangannya.
Peretasan kepada bola lampu bukan merupakan hal yang sepele namun bisa terjadi dengan kemampuan pengalaman penjahat siber, kata peneliti pada Context Michael Jordon,
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.