Ketua umum (ketum) PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, tetap memberikan sambutannya dalam acara peringatan ulang tahun PSSI ke-86. Namun, sambutannya itu disampaikan melalui surat yang dibacakan wakil ketua umum PSSI, Hinca Pandjaitan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/4).
Seperti diketahui, keberadaan La Nyalla saat ini masih belum diketahui, setelah dirinya ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Dalam salah satu poin sambutannya, La Nyalla kembali menyinggung soal sanksi pemerintah terhadap organisasi yang dipimpinnya.
"Kepada seluruh masyarakat sepakbola Indonesia di manapun berada, peringatan hari lahir PSSI ini harus menjadi momentum kita untuk bersama mendesak pemerintah untuk mencabut sanksi terhadap PSSI agar kita segera terbebas dari sanksi FIFA," tulis La Nyalla.
"Pemerintah harus kita yakinkan, bahwa reformasi untuk perbaikan kinerja dan kualitas prestasi PSSI akan terus berjalan dengan kerja sama yang baik antara PSSI dan pemerintah dengan duduk bersama-sama."
"Momentum geliat sepakbola melalui Indonesia Soccer Championship yang diikuti klub-klub ISL dan Divisi Utama yang sebelumnya berlaga di kompetisi Liga Indonesia, harus bisa menjadi isu perekat untuk mengakhiri kemelut ini. PSSI dan pemerintah dalam satu irama untuk mendorong ajang sepakbola profesional itu berlangsung dengan baik," tambahnya.
Lebih lanjut, La Nyalla menuturkan Kongres FIFA, 11-12 Mei nanti bakal menjadi pertaruhan Indonesia sebagai bangsa dan negara. Mengingat, FIFA telah mewanti-wanti agar permasalahan sepakbola Indonesia bisa selesai sebelum tanggal tersebut. Jika tidak selesai, FIFA menegaskan bakal memberikan sanksi lebih berat terhadap sepakbola Indonesia.
"Semoga Indonesia segera terbebas dari sanksi internasional," pungkasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ketum PSSI: Hari Lahir Jadi Momentum PSSI Mendesak Pemerintah Mencabut Sanksi
Seperti diketahui, keberadaan La Nyalla saat ini masih belum diketahui, setelah dirinya ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Dalam salah satu poin sambutannya, La Nyalla kembali menyinggung soal sanksi pemerintah terhadap organisasi yang dipimpinnya.
"Kepada seluruh masyarakat sepakbola Indonesia di manapun berada, peringatan hari lahir PSSI ini harus menjadi momentum kita untuk bersama mendesak pemerintah untuk mencabut sanksi terhadap PSSI agar kita segera terbebas dari sanksi FIFA," tulis La Nyalla.
SIMAK JUGA
La Nyalla Berikan Mandat Kepada Dua Wakilnya Untuk Pimpin PSSI
Agum Gumelar Tak Ingin Terkecoh Empat Kali Oleh Pemerintah
Exco PSSI: KLB Tak Cukup Pakai Teriakan Di Istana
La Nyalla Berikan Mandat Kepada Dua Wakilnya Untuk Pimpin PSSI
Agum Gumelar Tak Ingin Terkecoh Empat Kali Oleh Pemerintah
Exco PSSI: KLB Tak Cukup Pakai Teriakan Di Istana
"Pemerintah harus kita yakinkan, bahwa reformasi untuk perbaikan kinerja dan kualitas prestasi PSSI akan terus berjalan dengan kerja sama yang baik antara PSSI dan pemerintah dengan duduk bersama-sama."
"Momentum geliat sepakbola melalui Indonesia Soccer Championship yang diikuti klub-klub ISL dan Divisi Utama yang sebelumnya berlaga di kompetisi Liga Indonesia, harus bisa menjadi isu perekat untuk mengakhiri kemelut ini. PSSI dan pemerintah dalam satu irama untuk mendorong ajang sepakbola profesional itu berlangsung dengan baik," tambahnya.
Lebih lanjut, La Nyalla menuturkan Kongres FIFA, 11-12 Mei nanti bakal menjadi pertaruhan Indonesia sebagai bangsa dan negara. Mengingat, FIFA telah mewanti-wanti agar permasalahan sepakbola Indonesia bisa selesai sebelum tanggal tersebut. Jika tidak selesai, FIFA menegaskan bakal memberikan sanksi lebih berat terhadap sepakbola Indonesia.
"Semoga Indonesia segera terbebas dari sanksi internasional," pungkasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ketum PSSI: Hari Lahir Jadi Momentum PSSI Mendesak Pemerintah Mencabut Sanksi