Pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang mengaku tidak menyangka anak asuhnya bisa bangkit untuk menjaringkan dua gol ketika dikalahkan Malaysia 3-2 dalam pertandingan leg kedua final Piala AFF 2014 di Stadion National Bukit Jalil, Sabtu (20/12) malam WIB.
Kendati menelan kekalahan, Thailand berhasil menghentikan dahaga 12 tahun dengan memboyong trofi Piala AFF. The War Elephants unggul agregat 4-3, karena mereka menang 2-0 saat menjamu Malaysia di Rajamangala pada leg pertama.
Pada leg kedua, Malaysia sudah unggul tiga gol lebih dulu melalui Safiq Rahim pada menit keenam dan 57, serta Indra Putra Mahayuddin menjelang babak pertama usai. Namun petaka menghampiri Malaysia di delapan menit terakhir. Thailand mampu menceploskan dua gol lewat Charyl Chappuis pada menit ke-82, dan Chanathip Songkrasin (86).
Kiatisuk yang sukses merasakan gelar juara Piala AFF sebagai pemain dan pelatih ini mengaku keberhasilan tim besutannya itu seperti mimpi. Ia pun memuji semangat anak asuhnya yang tak pernah kendur.
"Saya seperti tidak percaya. Awalnya kami tertinggal 1-0, kemudian 2-0 dan 3-0. Namun anak-anak tidak patah semangat, dan seterusnya kami bangkit kembali. Malah saya seperti tidak percaya dapat dua gol di saat-saat akhir,” ungkap Kiatisuk dikutip Utusan.
"Bagi saya pertandingan ini sangat menarik, dan sungguh hebat. Saya rasa kedua tim sudah melaksanakan tugas dengan cukup baik dalam sebuah pertandingan yang sempurna.”
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kiatisuk Senamuang Tak Menyangka Thailand Bisa Bangkit
Kendati menelan kekalahan, Thailand berhasil menghentikan dahaga 12 tahun dengan memboyong trofi Piala AFF. The War Elephants unggul agregat 4-3, karena mereka menang 2-0 saat menjamu Malaysia di Rajamangala pada leg pertama.
Pada leg kedua, Malaysia sudah unggul tiga gol lebih dulu melalui Safiq Rahim pada menit keenam dan 57, serta Indra Putra Mahayuddin menjelang babak pertama usai. Namun petaka menghampiri Malaysia di delapan menit terakhir. Thailand mampu menceploskan dua gol lewat Charyl Chappuis pada menit ke-82, dan Chanathip Songkrasin (86).
Kiatisuk yang sukses merasakan gelar juara Piala AFF sebagai pemain dan pelatih ini mengaku keberhasilan tim besutannya itu seperti mimpi. Ia pun memuji semangat anak asuhnya yang tak pernah kendur.
"Saya seperti tidak percaya. Awalnya kami tertinggal 1-0, kemudian 2-0 dan 3-0. Namun anak-anak tidak patah semangat, dan seterusnya kami bangkit kembali. Malah saya seperti tidak percaya dapat dua gol di saat-saat akhir,” ungkap Kiatisuk dikutip Utusan.
"Bagi saya pertandingan ini sangat menarik, dan sungguh hebat. Saya rasa kedua tim sudah melaksanakan tugas dengan cukup baik dalam sebuah pertandingan yang sempurna.”
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kiatisuk Senamuang Tak Menyangka Thailand Bisa Bangkit