Bek Arema Cronus Kiko Insa menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim medis yang telah membantunya pulih dari cedera engkel lebih cepat, sehingga bisa kembali memperkuat Singo Edan.
Sebelum duel kontra Surabaya United, Kiko sempat diragukan tampil. Namun setelah mendapat perawatan intensif di bawah pengawasan dokter tim Nanang Tri Wahyudi, pemain asal Spanyol ini akhirnya tampil, dan turut menyumbang satu gol.
"Saya ditangani tim medis yang profesional. Saya tahu dari teman di sini jika dia adalah dokter bagus, karena pernah pegang tim nasional. Saya harus berterima kasih kepada dia. Berkat dia, saya bisa bermain lagi,” ujar Kiko kepada Goal Indonesia.
"Gol yang saya cetak memang untuk Aremania yang meninggal dunia. Tetapi perjuangan dokter memberikan kesembuhan cepat membuat saya perlu berterima kasih.”
Sementara itu, Nanang mengatakan, cedera yang dialami Kiko tidak terlalu parah, sehingga sang pemain bisa kembali merumput kontra Surabaya United.
"Dari awal, cedera yang dia derita tidak terlalu parah, sehingga hanya perlu sedikit melakukan terapi. Saya hanya membuang sedikit cairan yang ada pada pembengkakan di bagian cedera itu,” ungkapnya.
Nanang menambahkan, tidak banyak pemain di Indonesia yang belum memahami cedera atletik. Pemain sering memaksakan diri untuk tampil, kendati belum pulih, dan masih harus beristirahat.
"Biasanya yang sering terjadi adalah pemain merasa dirinya sudah sembuh, dan ingin bermain. Padahal masih perlu waktu pemulihan dua hingga tiga hari. Karena, saat pemulihan ini masih rawan cedera. Dokter tahu kapan pemain benar-benar boleh bermain,” tegas Nanang.
"Risikonya adalah pensiun dini. Jika dia tidak ingin cepat pensiun, pemain harus paham soal cedera dan penanganannya.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kiko Insa Puji Tim Medis Arema Cronus
Sebelum duel kontra Surabaya United, Kiko sempat diragukan tampil. Namun setelah mendapat perawatan intensif di bawah pengawasan dokter tim Nanang Tri Wahyudi, pemain asal Spanyol ini akhirnya tampil, dan turut menyumbang satu gol.
"Saya ditangani tim medis yang profesional. Saya tahu dari teman di sini jika dia adalah dokter bagus, karena pernah pegang tim nasional. Saya harus berterima kasih kepada dia. Berkat dia, saya bisa bermain lagi,” ujar Kiko kepada Goal Indonesia.
"Gol yang saya cetak memang untuk Aremania yang meninggal dunia. Tetapi perjuangan dokter memberikan kesembuhan cepat membuat saya perlu berterima kasih.”
SIMAK JUGA
Arema Cronus Lolos Ke Semi-Final
Kiko Insa Dipastikan Bisa Tampil Lawan Surabaya United
Kiko:Semua Tim Harus Waspadai Arema
Arema Cronus Lolos Ke Semi-Final
Kiko Insa Dipastikan Bisa Tampil Lawan Surabaya United
Kiko:Semua Tim Harus Waspadai Arema
Sementara itu, Nanang mengatakan, cedera yang dialami Kiko tidak terlalu parah, sehingga sang pemain bisa kembali merumput kontra Surabaya United.
"Dari awal, cedera yang dia derita tidak terlalu parah, sehingga hanya perlu sedikit melakukan terapi. Saya hanya membuang sedikit cairan yang ada pada pembengkakan di bagian cedera itu,” ungkapnya.
Nanang menambahkan, tidak banyak pemain di Indonesia yang belum memahami cedera atletik. Pemain sering memaksakan diri untuk tampil, kendati belum pulih, dan masih harus beristirahat.
"Biasanya yang sering terjadi adalah pemain merasa dirinya sudah sembuh, dan ingin bermain. Padahal masih perlu waktu pemulihan dua hingga tiga hari. Karena, saat pemulihan ini masih rawan cedera. Dokter tahu kapan pemain benar-benar boleh bermain,” tegas Nanang.
"Risikonya adalah pensiun dini. Jika dia tidak ingin cepat pensiun, pemain harus paham soal cedera dan penanganannya.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kiko Insa Puji Tim Medis Arema Cronus