Piala AFF 2010 tentu jadi yang paling diingat Indonesia saat ini. Penuh warna, dramatis dan tentu cukup mengecewakan. Tuan rumah Indonesia dan Vietnam mampu menggelarnya dengan baik. Dan stadion kerap jadi lautan merah ketika tuan rumah berlaga.
Edisi yang penuh makna untuk Indonesia. Juara menjadi target yang wajib dipenuhi oleh tim besutan Alfred Riedl itu. Tak heran bila ekspetasi ini membuat animo masyarakat sangat tinggi, dan laga Indonesia selalu membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi lautan merah.
Nurdin Halid berusaha memulihkan citranya sebagai ketua umum PSSI yang sedang digoyang banyak pihak, karena dianggap paling gagal dibandingkan pemimpin sebelumnya. Kegagalan menjadi juara pun menjadi puncak keruntuhan dinasti Nurdin di kursi PSSI.
Bukan itu saja. Pasca kegagalan di final usai dibekap Malaysia dengan skor agregat 4-2 pun memunculkan isu suap yang dilempar seseorang tak jelas identitasnya, menggunakan nama Eli Cohen, seorang mata-mata Israel yang dihukum mati di Suriah pada 1965.
Menjadi tuan rumah, Indonesia dan Vietnam pun menargetkan gelar juara, dan memulai fase grup dengan mulus. Indonesia yang dibesut pelatih Alfred Riedl berada di Grup A bersama tim tangguh Malaysia, Thailand, dan kuda hitam Laos.
Indonesia mengawali laga perdana dengan meyakinkan usai menggebuk Malaysia 5-1. Selanjutnya, tim Merah-Putih membalas kekalahan di SEA Games 2009 dengan menggilas Laos enam gol tanpa balas. Di pertandingan terakhir Grup A, Indonesia menekuk Thailand 2-1. Piala AFF ini juga menjadi catatan terburuk bagi Thailand, karena mereka tak pernah mendapatkan kemenangan.
Sementara di Grup B, Vietnam membuka laga dengan meyakinkan usai meraih kemenangan telak 7-1 atas Myanmar. Namun performa Vietnam mulai mengalami penurunan. Di laga kedua, mereka mengalahkan Filipina 2-0, dan gol tunggal Nguyen Vu Phong di menit ke-32 ke gawang Singapura memberikan angka penuh bagi tuan rumah.
Semi-final Piala AFF 2010 mempertemukan Indonesia yang menjadi juara Grup A dengan Filipina. Sedangkan Vietnam melawan Malaysia. Sejumlah peristiwa pun mewarnai pagelaran empat besar yang menggunkan sistem kandang-tandang.
Indonesia mendapat keuntungan besar setelah federasi sepakbola ASEAN (AFF) memutuskan dua laga semi-final melawan Filipina digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Hal ini disebabkan AFF menganggap stadion di Filipina tidak layak untuk menggelar laga turnamen dua tahunan se-Asia Tenggara ini. Satu gol Cristian Gonzales ke gawang Neil Etheridge di masing-masing leg meloloskan Indonesia ke final.
Insiden juga terjadi di semi-final lainnya antara Malaysia dan Vietnam. Sepasang gol Safee Sali memberikan Malaysia kemenangan di Bukit Jalil. Kedua tim bermain imbang tanpa gol saat bertanding di Hanoi. Namun Malaysia dan Vietnam saling tuding para pemain mereka telah disorot sinar laser oleh fans dari masing-masing negara.
Di partai puncak, Indonesia berhadapan dengan Malaysia. Tim Merah Putih lebih diunggulkan di final, karena hanya kebobolan dua gol, dan melesakkan 13 gol dari lima laga.
Tapi Bambang Pamungkas yang terlihat superior di penyisihan grup hingga semi-final justru menelan kekalahan telak 3-0 di Bukit Jalilpada leg pertama, melalui sepasang gol Safee Sali pada menit ke-61 dan 73, serta Mohd Ashaari Shamsuddin (68).
Indonesia berusaha membalas kekalahan itu di leg kedua yang berlangsung di Stadion Utama, dan disaksikan 88 ribu penonton. Sempat tertinggal lewat gol Safee di menit ke-54, M Nasuha dan M Ridwan menumbuhkan asa tuan rumah di menit ke-73 dan 87. Namun minimnya waktu tersisa membuat Indonesia gagal mengejar ketertinggalan agregat 4-2, sehingga hanya bisa menyaksikan Malaysia mengangkat trofi Piala AFF di Jakarta.
Indonesia
Malaysia
Thailand
Laos
19:30 WIBIndonesia 5 - 1 MalaysiaGelora Bung KarnoLaporan
19:30 WIBIndonesia 6 - 0 LaosGelora Bung KarnoLaporan
19:30 WIBMalaysia 5 - 1 LaosJakabaringLaporan
Vietnam
Filipina
Singapura
Myanmar
19:30 WIBVietnam 7 - 1 MyanmarMy DinhLaporan
19:30 WIBFilipina 2 - 0 VietnamMy DinhLaporan
19:30 WIBMyanmar 0 - 0 FilipinaHang DayLaporan
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kilas Balik Piala AFF 2010
Edisi yang penuh makna untuk Indonesia. Juara menjadi target yang wajib dipenuhi oleh tim besutan Alfred Riedl itu. Tak heran bila ekspetasi ini membuat animo masyarakat sangat tinggi, dan laga Indonesia selalu membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi lautan merah.
Nurdin Halid berusaha memulihkan citranya sebagai ketua umum PSSI yang sedang digoyang banyak pihak, karena dianggap paling gagal dibandingkan pemimpin sebelumnya. Kegagalan menjadi juara pun menjadi puncak keruntuhan dinasti Nurdin di kursi PSSI.
Bukan itu saja. Pasca kegagalan di final usai dibekap Malaysia dengan skor agregat 4-2 pun memunculkan isu suap yang dilempar seseorang tak jelas identitasnya, menggunakan nama Eli Cohen, seorang mata-mata Israel yang dihukum mati di Suriah pada 1965.
Menjadi tuan rumah, Indonesia dan Vietnam pun menargetkan gelar juara, dan memulai fase grup dengan mulus. Indonesia yang dibesut pelatih Alfred Riedl berada di Grup A bersama tim tangguh Malaysia, Thailand, dan kuda hitam Laos.
Indonesia mengawali laga perdana dengan meyakinkan usai menggebuk Malaysia 5-1. Selanjutnya, tim Merah-Putih membalas kekalahan di SEA Games 2009 dengan menggilas Laos enam gol tanpa balas. Di pertandingan terakhir Grup A, Indonesia menekuk Thailand 2-1. Piala AFF ini juga menjadi catatan terburuk bagi Thailand, karena mereka tak pernah mendapatkan kemenangan.
Sementara di Grup B, Vietnam membuka laga dengan meyakinkan usai meraih kemenangan telak 7-1 atas Myanmar. Namun performa Vietnam mulai mengalami penurunan. Di laga kedua, mereka mengalahkan Filipina 2-0, dan gol tunggal Nguyen Vu Phong di menit ke-32 ke gawang Singapura memberikan angka penuh bagi tuan rumah.
Semi-final Piala AFF 2010 mempertemukan Indonesia yang menjadi juara Grup A dengan Filipina. Sedangkan Vietnam melawan Malaysia. Sejumlah peristiwa pun mewarnai pagelaran empat besar yang menggunkan sistem kandang-tandang.
Indonesia mendapat keuntungan besar setelah federasi sepakbola ASEAN (AFF) memutuskan dua laga semi-final melawan Filipina digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Hal ini disebabkan AFF menganggap stadion di Filipina tidak layak untuk menggelar laga turnamen dua tahunan se-Asia Tenggara ini. Satu gol Cristian Gonzales ke gawang Neil Etheridge di masing-masing leg meloloskan Indonesia ke final.
Insiden juga terjadi di semi-final lainnya antara Malaysia dan Vietnam. Sepasang gol Safee Sali memberikan Malaysia kemenangan di Bukit Jalil. Kedua tim bermain imbang tanpa gol saat bertanding di Hanoi. Namun Malaysia dan Vietnam saling tuding para pemain mereka telah disorot sinar laser oleh fans dari masing-masing negara.
Di partai puncak, Indonesia berhadapan dengan Malaysia. Tim Merah Putih lebih diunggulkan di final, karena hanya kebobolan dua gol, dan melesakkan 13 gol dari lima laga.
Tapi Bambang Pamungkas yang terlihat superior di penyisihan grup hingga semi-final justru menelan kekalahan telak 3-0 di Bukit Jalilpada leg pertama, melalui sepasang gol Safee Sali pada menit ke-61 dan 73, serta Mohd Ashaari Shamsuddin (68).
Indonesia berusaha membalas kekalahan itu di leg kedua yang berlangsung di Stadion Utama, dan disaksikan 88 ribu penonton. Sempat tertinggal lewat gol Safee di menit ke-54, M Nasuha dan M Ridwan menumbuhkan asa tuan rumah di menit ke-73 dan 87. Namun minimnya waktu tersisa membuat Indonesia gagal mengejar ketertinggalan agregat 4-2, sehingga hanya bisa menyaksikan Malaysia mengangkat trofi Piala AFF di Jakarta.
GRUP A
TeamPWDLGFGAGDPts
TeamPWDLGFGAGDPts
3300132+119
31116604
302134-12
3012313-101
Matchday 1: Desember 1, 2010
17:00 WIBThailand 2 - 2 LaosGelora Bung KarnoLaporan19:30 WIBIndonesia 5 - 1 MalaysiaGelora Bung KarnoLaporan
Matchday 2: Desember 4, 2010
17:00 WIBThailand 0 - 0 MalaysiaGelora Bung KarnoLaporan19:30 WIBIndonesia 6 - 0 LaosGelora Bung KarnoLaporan
Matchday 3: Desember 7, 2010
19:30 WIBIndonesia 2 - 1 ThailandGelora Bung KarnoLaporan19:30 WIBMalaysia 5 - 1 LaosJakabaringLaporan
GRUP B
TeamPWDLGFGAGDPts
TeamPWDLGFGAGDPts
320183+56
312031+25
3 1113304
301229-71
Matchday 1: Desember 2, 2010
17:00 WIBSingapura 1 - 1 FilipinaMy DinhLaporan19:30 WIBVietnam 7 - 1 MyanmarMy DinhLaporan
Matchday 2: Desember 5, 2010
17:00 WIBSingapura 2 - 1 MyanmarMy DinhLaporan19:30 WIBFilipina 2 - 0 VietnamMy DinhLaporan
Matchday 3: Desember 8, 2010
19:30 WIBVietnam 1 - 0 SingapuraMy DinhLaporan19:30 WIBMyanmar 0 - 0 FilipinaHang DayLaporan
SEMI-FINAL
Leg 1: Desember 15, 2010
15:30 WIBMalaysia 2 - 0 VietnamBukit JalilLaporanLeg 1: Desember 16, 2010
19:00 WIBFilipina 0 - 1 IndonesiaGelora Bung KarnoLaporanLeg 2: Desember 18, 2010
19:00 WIBVietnam 0 - 0 MalaysiaBukit JalilLaporanLeg 2: Desember 19, 2010
19:00 WIBIndonesia 1 - 0 FilipinaGelora Bung KarnoLaporanFINAL
Leg 1: Desember 26, 2010
18:00 WIBMalaysia 3 - 0 IndonesiaBukit JalilLaporanLeg 2: Desember 29, 2010
19:00 WIBIndonesia 2 - 1 MalaysiaGelora Bung KarnoLaporanliga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kilas Balik Piala AFF 2010