Kiper Persiba Balikpapan I Ngurah Komang Arya mengaku kini dirinya hanya bisa menunggu undangan mengikuti turnamen antarkampung (tarkam) setelah manajemen Beruang Madu membubarkan tim.
Manajemen Persiba membubarkan tim setelah mereka mendapat kepastian turnamen Championship Cup tidak bisa digulirkan akibat tak mendapat rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Sebelumnya manajemen Persiba sudah menjanjikan akan memberikan 25 persen gaji kepada pemain selama dua bulan mengikuti turnamen. Manajemen pun akhirnya hanya memberikan uang saku Rp1 juta, dan tiket pesawat.
"Yang pasti kita sangat kecewa dengan pembatalan ini. Praktis kita kehilangan penghasilan. Yang kita bisa lakukan menunggu ada tarkam sambil kumpul sama keluarga. Mau seperti apalagi, kondisinya sudah seperti itu,” keluh I Ngurah Komang Arya.
Sedangkan pelatih Haryadi menyayangkan batalnya turnamen tersebut. Apalagi kondisi fisik dan kebugaran pemain sudah membaik paska libur panjang akibat Indonesia Super League (ISL) 2015 diakhiri.
"Tentu pemain dan pelatih sangat menyayangkan batalnya turnamen pramusim ini. Padahal, kami sudah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi pertandingan, para pemain sudah berkumpul dan latihan,” kata Haryadi.
"Kondisi anak-anak sudah mulai bagus, program latihan sudah jalan, motivasi pemain juga sudah bagus. Saya sangat menyayangkan kondisi ini. Setelah ada turnamen pramusim, para pemain sempat bergairah lagi.”
"Tapi begitu ada kabar seperti ini, ya kita hanya bisa mengikuti saja seperti kebijakan dan keputusan yang ada. Semangat kita pudar.”
Mantan asisten Eddy Simon Badawi ini menambahkan, setelah turnamen pramusim dipastikan batal, para pemain maupun pelatih pun kehilangan mata pencaharian, karena selama ini hanya mengandalkan penghasilan dari sepakbola.
"Bagi para pemain dan pelatih, kalau turnamen pramusim ini berjalan, ada gambaran lah, karena kita akan punya penghasilan. Lalu dengan adanya keputusan seperti ini, sirna semuanya,” ujarnya. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kiper Persiba Balikpapan Tunggu Undangan Tarkam
Manajemen Persiba membubarkan tim setelah mereka mendapat kepastian turnamen Championship Cup tidak bisa digulirkan akibat tak mendapat rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Sebelumnya manajemen Persiba sudah menjanjikan akan memberikan 25 persen gaji kepada pemain selama dua bulan mengikuti turnamen. Manajemen pun akhirnya hanya memberikan uang saku Rp1 juta, dan tiket pesawat.
"Yang pasti kita sangat kecewa dengan pembatalan ini. Praktis kita kehilangan penghasilan. Yang kita bisa lakukan menunggu ada tarkam sambil kumpul sama keluarga. Mau seperti apalagi, kondisinya sudah seperti itu,” keluh I Ngurah Komang Arya.
Sedangkan pelatih Haryadi menyayangkan batalnya turnamen tersebut. Apalagi kondisi fisik dan kebugaran pemain sudah membaik paska libur panjang akibat Indonesia Super League (ISL) 2015 diakhiri.
"Tentu pemain dan pelatih sangat menyayangkan batalnya turnamen pramusim ini. Padahal, kami sudah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi pertandingan, para pemain sudah berkumpul dan latihan,” kata Haryadi.
"Kondisi anak-anak sudah mulai bagus, program latihan sudah jalan, motivasi pemain juga sudah bagus. Saya sangat menyayangkan kondisi ini. Setelah ada turnamen pramusim, para pemain sempat bergairah lagi.”
"Tapi begitu ada kabar seperti ini, ya kita hanya bisa mengikuti saja seperti kebijakan dan keputusan yang ada. Semangat kita pudar.”
Mantan asisten Eddy Simon Badawi ini menambahkan, setelah turnamen pramusim dipastikan batal, para pemain maupun pelatih pun kehilangan mata pencaharian, karena selama ini hanya mengandalkan penghasilan dari sepakbola.
"Bagi para pemain dan pelatih, kalau turnamen pramusim ini berjalan, ada gambaran lah, karena kita akan punya penghasilan. Lalu dengan adanya keputusan seperti ini, sirna semuanya,” ujarnya. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kiper Persiba Balikpapan Tunggu Undangan Tarkam