PT Gelora Trisula Semesta (GTS) memastikan Indonesia Soccer Championship (ISC) A, akan tetap berjalan meski timnas Indonesia bakal bertanding di Piala AFF 2016 akhir tahun ini. Keputusan itu terjadi setelah PT GTS menggelar rapat dengan 18 klub peserta ISC A di Hotel Parklane, Jumat (22/7) malam WIB.
Menurut direktur utama PT GTS, Joko Driyono, dalam pertemuan tersebut pihaknya memaparkan dua opsi yang bisa dipilih oleh klub-klub. Pilihan pertama kompetisi berjalan tapi klub mesti melepas dua pemainnya untuk masuk ke timnas, dan opsi kedua adalah kompetisi berhenti tapi timnas tetap berjalan.
Namun, menurut pria yang akrab disapa Jokdri tersebut bila klub memilih opsi yang kedua, dipastikan klub akan mengeluarkan dana lebih besar. Pasalnya, jadwal ISC A bakal mundur dari kesepakatan awal, sehingga klub mesti memberikan tambahan gaji untuk para pemainnya.
"Klub sudah memilih, dan sepakat untuk menggunakan opsi yang pertama. Mereka merelakan dua pemainnya masuk ke dalam timnas untuk Piala AFF," kata Jokdri setelah rapat.
Lebih lanjut mantan sekjen PSSI tersebut menyatakan pihaknya juga sudah membicarakan hal tersebut kepada pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl. Ia menyebut Riedl tak masalah dengan pilihan yang diambil oleh klub, dan siap untuk memaksimalkan dua pemain yang ada.
Jokdri pun menuturkan ada dua agenda penting yang bakal digelar oleh timnas yakni periode tahap pertama Agustus, dan September karena ada training center (TC). Pelatih timnas diperbolehkan memanggil para pemain klub karena tidak ada agenda pertandingan.
"Seluruh pemain bisa menjalankan aktifitas tc karena kami kosongkan jadwal terkait event nasional. Dalam Agustus dan Septemeber pemanggilan pemain tidak menggagu pemain di klub. Jadi klub tidak merasakan dirugikan," ucapnya.
"Sekarang periode tahap kedua yaitu Oktober sampai Piala AFF. Di mana pelatih hanya bisa memanggil dua pemain saja dari klub, seperti opsi yang pertama saya jelaskan tadi," ia menambahkan.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Klub Relakan Lepas Dua Pemain Untuk Perkuat Timnas Indonesia
Menurut direktur utama PT GTS, Joko Driyono, dalam pertemuan tersebut pihaknya memaparkan dua opsi yang bisa dipilih oleh klub-klub. Pilihan pertama kompetisi berjalan tapi klub mesti melepas dua pemainnya untuk masuk ke timnas, dan opsi kedua adalah kompetisi berhenti tapi timnas tetap berjalan.
Namun, menurut pria yang akrab disapa Jokdri tersebut bila klub memilih opsi yang kedua, dipastikan klub akan mengeluarkan dana lebih besar. Pasalnya, jadwal ISC A bakal mundur dari kesepakatan awal, sehingga klub mesti memberikan tambahan gaji untuk para pemainnya.
"Klub sudah memilih, dan sepakat untuk menggunakan opsi yang pertama. Mereka merelakan dua pemainnya masuk ke dalam timnas untuk Piala AFF," kata Jokdri setelah rapat.
SIMAK JUGA
Indonesia Pecahkan Rekor Terburuk FIFA
Final Piala AFF 2016 Jadi Target Riedl
Indonesia Terhindar Dari Kualifikasi Piala AFF 2016
Indonesia Pecahkan Rekor Terburuk FIFA
Final Piala AFF 2016 Jadi Target Riedl
Indonesia Terhindar Dari Kualifikasi Piala AFF 2016
Lebih lanjut mantan sekjen PSSI tersebut menyatakan pihaknya juga sudah membicarakan hal tersebut kepada pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl. Ia menyebut Riedl tak masalah dengan pilihan yang diambil oleh klub, dan siap untuk memaksimalkan dua pemain yang ada.
Jokdri pun menuturkan ada dua agenda penting yang bakal digelar oleh timnas yakni periode tahap pertama Agustus, dan September karena ada training center (TC). Pelatih timnas diperbolehkan memanggil para pemain klub karena tidak ada agenda pertandingan.
"Seluruh pemain bisa menjalankan aktifitas tc karena kami kosongkan jadwal terkait event nasional. Dalam Agustus dan Septemeber pemanggilan pemain tidak menggagu pemain di klub. Jadi klub tidak merasakan dirugikan," ucapnya.
"Sekarang periode tahap kedua yaitu Oktober sampai Piala AFF. Di mana pelatih hanya bisa memanggil dua pemain saja dari klub, seperti opsi yang pertama saya jelaskan tadi," ia menambahkan.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Klub Relakan Lepas Dua Pemain Untuk Perkuat Timnas Indonesia