Pelatih anyar Persela Lamongan Iwan Setiawan menilai penggawa Laskar Joko Tingkir masih belum fokus dalam menghadapi pertandingan. Hal itu berkaca dari hasil imbang 1-1 melawan Perseru Serui dalam laga uji coba di Stadion Surajaya, Selasa (10/2).
Di laga ini, skuat Persela berhasil unggul lebih dulu melalui Fachrizal Dilla saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Namun, keunggulan tersebut gagal dipertahankan dengan baik, karena pada menit ke-28 Osas Saha sukses menyamakan kedudukan.
"Jujur, hasil imbang ini kurang memuaskan bagi saya. Unggul lebih dulu, tapi anak-anak kemudian lengah, dan cenderung kurang konsentrasi, sehingga Perseru berhasil menyamakan kedudukan,” ungkap Iwan selepas pertandingan.
Tidak hanya kurang konsentrasinya pemain, Iwan juga menyoroti kinerja lini depan timnya dalam laga ini. Sebab, barisan penyerang Persela dinilai mampu menciptakan banyak peluang, namun hanya satu yang mampu dikonversi menjadi gol.
"Ini PR [pekerjaan rumah] bagi kami untuk membenahi, dan mengasahnya. Jangan sampai hal itu tetap berlanjut dalam kompetisi ISL [Indonesia Super League] nanti. Dalam beberapa hari ke depan, para striker Persela akan coba kami mantapkan lagi dalam penyelesaian akhir,” tutur Iwan.
Hal senada juga diutarakan asisten pelatih Didik Ludiyanto. Ia menambahkan, selain penyelesaian akhir, komunikasi antarlini juga dianggap masih lemah, serta jauh dari harapan.
"Tidak hanya lini tengah dan depan, tapi lini belakang juga. Itu salah satu faktor yang membuat Perseru berhasil menyamakan kedudukan. Barisan pertahanan kurang kuat dalam melakukan pressing kepada pemain lawan, mereka juga lengah,” urai Didik.
Baik Didik maupun Iwan berharap masalah tersebut sudah bisa dibenahi dengan baik. Berdasar draft ISL 2015 yang sudah dirilis PT Liga Indonesia, Persela dijadwalkan menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Surajaya pada 21 Februari.
"Semua kekurangan akan coba kami benahi sebelum lawan Persiram 21 Februari nanti. Semoga saja tim sudah siap, dan dapat menampilkan permainan sesuai keinginan dalam laga perdana lawan Persiram,” pungkasnya. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Konsentrasi Pemain Jadi Perhatian Iwan Setiawan
Di laga ini, skuat Persela berhasil unggul lebih dulu melalui Fachrizal Dilla saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Namun, keunggulan tersebut gagal dipertahankan dengan baik, karena pada menit ke-28 Osas Saha sukses menyamakan kedudukan.
"Jujur, hasil imbang ini kurang memuaskan bagi saya. Unggul lebih dulu, tapi anak-anak kemudian lengah, dan cenderung kurang konsentrasi, sehingga Perseru berhasil menyamakan kedudukan,” ungkap Iwan selepas pertandingan.
Tidak hanya kurang konsentrasinya pemain, Iwan juga menyoroti kinerja lini depan timnya dalam laga ini. Sebab, barisan penyerang Persela dinilai mampu menciptakan banyak peluang, namun hanya satu yang mampu dikonversi menjadi gol.
"Ini PR [pekerjaan rumah] bagi kami untuk membenahi, dan mengasahnya. Jangan sampai hal itu tetap berlanjut dalam kompetisi ISL [Indonesia Super League] nanti. Dalam beberapa hari ke depan, para striker Persela akan coba kami mantapkan lagi dalam penyelesaian akhir,” tutur Iwan.
Hal senada juga diutarakan asisten pelatih Didik Ludiyanto. Ia menambahkan, selain penyelesaian akhir, komunikasi antarlini juga dianggap masih lemah, serta jauh dari harapan.
"Tidak hanya lini tengah dan depan, tapi lini belakang juga. Itu salah satu faktor yang membuat Perseru berhasil menyamakan kedudukan. Barisan pertahanan kurang kuat dalam melakukan pressing kepada pemain lawan, mereka juga lengah,” urai Didik.
Baik Didik maupun Iwan berharap masalah tersebut sudah bisa dibenahi dengan baik. Berdasar draft ISL 2015 yang sudah dirilis PT Liga Indonesia, Persela dijadwalkan menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Surajaya pada 21 Februari.
"Semua kekurangan akan coba kami benahi sebelum lawan Persiram 21 Februari nanti. Semoga saja tim sudah siap, dan dapat menampilkan permainan sesuai keinginan dalam laga perdana lawan Persiram,” pungkasnya. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Konsentrasi Pemain Jadi Perhatian Iwan Setiawan