Yo N3 Mania! Selamat membaca Kronologi Beli iPhone Dapat Sabun, Apes atau Memang Disengaja?.
Kasus beli iphone dapat sabun ramai diperbincangkan netizen beberapa hari terakhir. Apa sih yg sebenarnya terjadi?
Inginnya membeli iPhonebaru (mungkin untuk Lebaran 2015?), tapi apes justru bukaniPhone yg didapat, melainkan sebuah sabun batangan. Hal inilah yg menimpa salah satu customer salah satu toko online terbesar di Indonesia, Lazada, Danis Darusman beberapa hari lalu. Kasus beli iPhone dapat sabun ini pun lantas menjadi perbincangan banyak orang di dunia maya, hingga memunculkan spekulasi-spekulasi black campaign. Apa sih yg sebenarnya terjadi?
Kasus beli iPhone dapat sabun ini pertama kali mencuat setelah Danis mem-posting sebuah tweet yg mengeluhkan bahwa dirinya tidak mendapatkan iPhone 6 plus sesuai yg dipesannya. Alih-alih dapat yg diinginkan, / paling tidak beda tipe, yg didapat justrusatu buah sabun mandi batangan merk Nuvo. Danis pun tidak lupa mengikut sertakan foto dari sabun tersebut sebagai buktinya.
Beli iphone 6+ nyampenya sabun nuvo! Hanya di @LazadaID BURUAN GUYS!!! Buruan bangkrut maksudnya lo. pic.twitter.com/4zwX1eOb3E
— Koh Danis (@danisdarusman) June 29, 2015
Danis pun kabarnya sudah menghubungi pihak Lazada melalui Twitter sejak mendapatkan paket tersebut sekitar tiga hari lalu. Namun tidak ada respon dari pihak Lazada terkait komplain tersebut.Seolah tidak cukup dengan foto paket, Danis pun merekam video unboxing paket tersebut.
Kronologi Beli iPhone Dapat Sabun, Apes / Memang Disengaja?Kasus beli iphone dapat sabun ramai diperbincangkan netizen beberapa hari terakhir. Benarkah ini merupakan usaha black campaign, / sekedar apes?Share
Abaikan
window.addEventListener("load", loadYoutube);function loadYoutube() {onYouTubeIframeAPIReady("video_1", "BMkLyblmAFA");}
Namun masalah baru muncul, setelah diketahui bahwa Danis merupakan salah satu karyawan dari perusahaan e-Commerce pesaing Lazada, Elevenia. Banyak netizen pun langsung memberikan tuduhan miring bahwa Danis sengaja melakukan black campaign untuk menjatuhkan Lazada. Netizen pun mulai mencari-cari letak kejanggalan laporan dari Danis tersebut, terutama kejanggalan saat melakukan unboxing & juga bungkus dari paketnya.
Minggu lalu beli iphone 6+ di @LazadaID & yg dateng kayak gini. Enteng & 100% bukan iphone isinya.Aku mesti gmn min? pic.twitter.com/E2y47BZc1U
— Koh Danis (@danisdarusman) June 28, 2015
XL Planet adalah operator dari Elevenia Indonesia
Namun hal tersebut buru-buru ditampik oleh Danis dalam rangkaian tweet di akun resminya. Bahkan dalamsalah satu tweet-nya, Danis mengungkapkan bahwa apa yg dikeluhkan ini murni karena pengalamannya sebagai customer dari Lazada, bukan bermaksud melakukan black campaign / yg sejenisnya.
14. Saya menulis complain kemarin murni karena pengalaman saya sebagai customer dari @LazadaID
— Koh Danis (@danisdarusman) June 30, 2015
Setali tiga uang dengan Danis, Vice President Marketing Division dari Elevenia sendiri, Medeleine Ong De Guzman sudah berkomunikasi dengan pihak Lazada, & menegaskan bahwa ini hanyalah masalah pribadi, bukan usaha black campaign seperti yg dituduhkan oleh netizen. “Kami telah berkomunikasi secara langsung dengan pihak Lazada & menegaskan bahwa ini adalah murni masalah personal. Ini merupakan pengalaman antara pembeli dengan penjual, bukannya black campaign / propaganda hitam,” ungkap Medeleine seperti dikutip dari Liputan 6. “Memang benar Danis adalah staf Elevenia, namun sekali lagi kami tegaskan bahwa ini benar-benar murni consumer experience. Kami pun sudah berdiskusi dengan Danis. Kami yakin bahwa Lazada sudah melakukan investigasi terkait masalah ini,” lanjutnya.
Medeleine Ong de Guzman
Kasus ini pun langsung menjadi viral, & membuat pihak Lazada akhirnya angkat bicara. Seperti dikutip dari KompasTekno, PR Manager Lazada Tania Amalia mengkonfirmasikanbahwa apa yg dikatakan Danis memang benar, & order tersebut benar-benar ada. “Ordernya memang ada. Sudah berkomunikasi dengan pembeli lewat e-mail. Linkpembeliannya memang ada,” tulis Tania dalam konfirmasi tersebut. Tania juga menambahkan, bahwa order tersebut bukan barang retaillangsung dari Lazada, melainkan barang dari toko rekanan. Konfirmasi dari Tania ini juga dibenarkan oleh Danis.
12. Tania, mewakili @LazadaID telah membalas email saya bahwa pesanan saya akan segera diinvestigasi.
— Koh Danis (@danisdarusman) June 30, 2015
Sampai saat artikel ini ditulis, pihak Lazada masih melakukan investigasi mengenai kasus beli iPhone dapat sabun ini. Tania mengungkapkan, bahwa untuk menjalin rekanan, sebenarnya ada tahapan-tahapan yg harus diikuti agar masalah-masalah seperti ini tidak kembali terjadi. Dan jika diketahui ada toko yg nakal, maka Lazada akan siap memberikan konsekuensi kepada toko tersebut.
13. Hari ini, kasus pesanan saya sudah menemukan titik cerah & sudah dikonfirmasi oleh pihak @LazadaID
— Koh Danis (@danisdarusman) June 30, 2015
Yang menarik, salah satu pesaing dari Lazada lainnya, OLX pun ikut “menyindir” kasus ini lewat sebuah meme. Dalam akun Twitter resminya, OLX menuliskan bahwa untuk belanja yg aman, mending lakukan COD (Cash on Delivery) alias ketemuan saja. Tweet ini pun disertai sebuah gambar dua orang sedang COD-an, & bertuliskan “Biargak beli handphone dapat sabun, mending COD saja.” Ada-ada saja…
Transaksi aman, ya COD aja! #BekasJadiBerkah pic.twitter.com/2lqtwAJbqJ
— OLX.co.id (@OLX_Indonesia) June 30, 2015
Yah, ada hikmah di balik setiap peristiwa. Tentunya, kasus ini mengingatkan kita agar kembali lebih berhati-hati saat berbelanja online dengan memperhatikan setiap aspek di dalamnya, seperti reputasi seller, review & sebagainya. Harapannya tentu saja, agar masalah ini tidak kembali terjadi di kemudian hari.
var td_screen_width = document.body.clientWidth; if ( td_screen_width >= 1200 ) { /* large monitors */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width >= 1019 && td_screen_width < 1200 ) { /* landscape tablets */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width >= 768 && td_screen_width < 1019 ) { /* portrait tablets */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width < 768 ) { /* Phones */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); }
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Kronologi Beli iPhone Dapat Sabun, Apes atau Memang Disengaja? diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Kronologi Beli iPhone Dapat Sabun, Apes atau Memang Disengaja?.
Kasus beli iphone dapat sabun ramai diperbincangkan netizen beberapa hari terakhir. Apa sih yg sebenarnya terjadi?
Inginnya membeli iPhonebaru (mungkin untuk Lebaran 2015?), tapi apes justru bukaniPhone yg didapat, melainkan sebuah sabun batangan. Hal inilah yg menimpa salah satu customer salah satu toko online terbesar di Indonesia, Lazada, Danis Darusman beberapa hari lalu. Kasus beli iPhone dapat sabun ini pun lantas menjadi perbincangan banyak orang di dunia maya, hingga memunculkan spekulasi-spekulasi black campaign. Apa sih yg sebenarnya terjadi?
Kasus beli iPhone dapat sabun ini pertama kali mencuat setelah Danis mem-posting sebuah tweet yg mengeluhkan bahwa dirinya tidak mendapatkan iPhone 6 plus sesuai yg dipesannya. Alih-alih dapat yg diinginkan, / paling tidak beda tipe, yg didapat justrusatu buah sabun mandi batangan merk Nuvo. Danis pun tidak lupa mengikut sertakan foto dari sabun tersebut sebagai buktinya.
Beli iphone 6+ nyampenya sabun nuvo! Hanya di @LazadaID BURUAN GUYS!!! Buruan bangkrut maksudnya lo. pic.twitter.com/4zwX1eOb3E
— Koh Danis (@danisdarusman) June 29, 2015
Danis pun kabarnya sudah menghubungi pihak Lazada melalui Twitter sejak mendapatkan paket tersebut sekitar tiga hari lalu. Namun tidak ada respon dari pihak Lazada terkait komplain tersebut.Seolah tidak cukup dengan foto paket, Danis pun merekam video unboxing paket tersebut.
Abaikan
window.addEventListener("load", loadYoutube);function loadYoutube() {onYouTubeIframeAPIReady("video_1", "BMkLyblmAFA");}
Namun masalah baru muncul, setelah diketahui bahwa Danis merupakan salah satu karyawan dari perusahaan e-Commerce pesaing Lazada, Elevenia. Banyak netizen pun langsung memberikan tuduhan miring bahwa Danis sengaja melakukan black campaign untuk menjatuhkan Lazada. Netizen pun mulai mencari-cari letak kejanggalan laporan dari Danis tersebut, terutama kejanggalan saat melakukan unboxing & juga bungkus dari paketnya.
Minggu lalu beli iphone 6+ di @LazadaID & yg dateng kayak gini. Enteng & 100% bukan iphone isinya.Aku mesti gmn min? pic.twitter.com/E2y47BZc1U
— Koh Danis (@danisdarusman) June 28, 2015
Namun hal tersebut buru-buru ditampik oleh Danis dalam rangkaian tweet di akun resminya. Bahkan dalamsalah satu tweet-nya, Danis mengungkapkan bahwa apa yg dikeluhkan ini murni karena pengalamannya sebagai customer dari Lazada, bukan bermaksud melakukan black campaign / yg sejenisnya.
14. Saya menulis complain kemarin murni karena pengalaman saya sebagai customer dari @LazadaID
— Koh Danis (@danisdarusman) June 30, 2015
Setali tiga uang dengan Danis, Vice President Marketing Division dari Elevenia sendiri, Medeleine Ong De Guzman sudah berkomunikasi dengan pihak Lazada, & menegaskan bahwa ini hanyalah masalah pribadi, bukan usaha black campaign seperti yg dituduhkan oleh netizen. “Kami telah berkomunikasi secara langsung dengan pihak Lazada & menegaskan bahwa ini adalah murni masalah personal. Ini merupakan pengalaman antara pembeli dengan penjual, bukannya black campaign / propaganda hitam,” ungkap Medeleine seperti dikutip dari Liputan 6. “Memang benar Danis adalah staf Elevenia, namun sekali lagi kami tegaskan bahwa ini benar-benar murni consumer experience. Kami pun sudah berdiskusi dengan Danis. Kami yakin bahwa Lazada sudah melakukan investigasi terkait masalah ini,” lanjutnya.
Kasus ini pun langsung menjadi viral, & membuat pihak Lazada akhirnya angkat bicara. Seperti dikutip dari KompasTekno, PR Manager Lazada Tania Amalia mengkonfirmasikanbahwa apa yg dikatakan Danis memang benar, & order tersebut benar-benar ada. “Ordernya memang ada. Sudah berkomunikasi dengan pembeli lewat e-mail. Linkpembeliannya memang ada,” tulis Tania dalam konfirmasi tersebut. Tania juga menambahkan, bahwa order tersebut bukan barang retaillangsung dari Lazada, melainkan barang dari toko rekanan. Konfirmasi dari Tania ini juga dibenarkan oleh Danis.
12. Tania, mewakili @LazadaID telah membalas email saya bahwa pesanan saya akan segera diinvestigasi.
— Koh Danis (@danisdarusman) June 30, 2015
Sampai saat artikel ini ditulis, pihak Lazada masih melakukan investigasi mengenai kasus beli iPhone dapat sabun ini. Tania mengungkapkan, bahwa untuk menjalin rekanan, sebenarnya ada tahapan-tahapan yg harus diikuti agar masalah-masalah seperti ini tidak kembali terjadi. Dan jika diketahui ada toko yg nakal, maka Lazada akan siap memberikan konsekuensi kepada toko tersebut.
13. Hari ini, kasus pesanan saya sudah menemukan titik cerah & sudah dikonfirmasi oleh pihak @LazadaID
— Koh Danis (@danisdarusman) June 30, 2015
Yang menarik, salah satu pesaing dari Lazada lainnya, OLX pun ikut “menyindir” kasus ini lewat sebuah meme. Dalam akun Twitter resminya, OLX menuliskan bahwa untuk belanja yg aman, mending lakukan COD (Cash on Delivery) alias ketemuan saja. Tweet ini pun disertai sebuah gambar dua orang sedang COD-an, & bertuliskan “Biargak beli handphone dapat sabun, mending COD saja.” Ada-ada saja…
Transaksi aman, ya COD aja! #BekasJadiBerkah pic.twitter.com/2lqtwAJbqJ
— OLX.co.id (@OLX_Indonesia) June 30, 2015
Yah, ada hikmah di balik setiap peristiwa. Tentunya, kasus ini mengingatkan kita agar kembali lebih berhati-hati saat berbelanja online dengan memperhatikan setiap aspek di dalamnya, seperti reputasi seller, review & sebagainya. Harapannya tentu saja, agar masalah ini tidak kembali terjadi di kemudian hari.
var td_screen_width = document.body.clientWidth; if ( td_screen_width >= 1200 ) { /* large monitors */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width >= 1019 && td_screen_width < 1200 ) { /* landscape tablets */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width >= 768 && td_screen_width < 1019 ) { /* portrait tablets */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width < 768 ) { /* Phones */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); }
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Kronologi Beli iPhone Dapat Sabun, Apes atau Memang Disengaja? diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Kronologi Beli iPhone Dapat Sabun, Apes atau Memang Disengaja?.