Hai para gamers yang ganteng dan cakep,
MORPG Mirror War Online (JP) akhirnya memasuki fase Open Beta Test 7 Agustus 2014 lalu. Kehadiran fase Open Beta ini dibarengi dengan rilis beberapa video trailer yang memamerkan fitur-fitur utama dalam game, storyline game, serta sejumlah playable class.
Terhitung dua bulan setelah fase Closed Beta Test yang digelar di Jepang oleh Gamespot selaku penerbit resmi di negeri matahari terbit tersebut, para penggemar Mirror War kini sudah bisa mengakses fase Open Beta yang telah lama ditunggu ini. Pengumuman ini secara langsung dilakukan sendiri oleh developer Mirror War yaitu L&K Logic Korea.
Menurut informasi dari pihak penerbit, game ini menggunakan sistem Japanese Open-ID dimana gamer bisa menautkan berbagai akun jejaring sosial mereka. Sistem ini diaplikasikan sehingga untuk mendaftar dan memainkan game ini menjadi sangat mudah. Masalah yang mungkin bakal muncul bagi para gamer yang berada di luar Jepang adalah adanya kemungkinan untuk diberlakukannya IP-block sebab kabarnya versi internasional dari Mirror War telah tersedia dan akan segera dirilis di waktu yang akan datang.
Lewat video yang beredar, gamer bisa melihat keempat class yang dipamerkan oleh pihak developer dan penerbit. Clas-class tersebut yaitu Witch, Fighter, Conjurer, dan Dark Priest. Jika dilihat dari class-class yang ada, tampaknya hanya class Fighter yang memiliki spesialisasi di serangan jarak dekat. Sementara ketiga lainnya yaitu Witch, Conjurer, dan Dark Priest tentunya merupakan petarung jarak jauh (ranged) dengan skill-skill eksklusif yang mereka miliki.
Gamer Indonesia bisa mencoba memainkan game ini dengan menggunakan IP Jepang atau VPN. Namun jika merasa kesulitan dengan hal-hal tersebut, sebaiknya menunggu versi internasional yang tampaknya dirilis dalam waktu dekat.
MORPG Mirror War Online (JP) akhirnya memasuki fase Open Beta Test 7 Agustus 2014 lalu. Kehadiran fase Open Beta ini dibarengi dengan rilis beberapa video trailer yang memamerkan fitur-fitur utama dalam game, storyline game, serta sejumlah playable class.
Terhitung dua bulan setelah fase Closed Beta Test yang digelar di Jepang oleh Gamespot selaku penerbit resmi di negeri matahari terbit tersebut, para penggemar Mirror War kini sudah bisa mengakses fase Open Beta yang telah lama ditunggu ini. Pengumuman ini secara langsung dilakukan sendiri oleh developer Mirror War yaitu L&K Logic Korea.
Menurut informasi dari pihak penerbit, game ini menggunakan sistem Japanese Open-ID dimana gamer bisa menautkan berbagai akun jejaring sosial mereka. Sistem ini diaplikasikan sehingga untuk mendaftar dan memainkan game ini menjadi sangat mudah. Masalah yang mungkin bakal muncul bagi para gamer yang berada di luar Jepang adalah adanya kemungkinan untuk diberlakukannya IP-block sebab kabarnya versi internasional dari Mirror War telah tersedia dan akan segera dirilis di waktu yang akan datang.
Lewat video yang beredar, gamer bisa melihat keempat class yang dipamerkan oleh pihak developer dan penerbit. Clas-class tersebut yaitu Witch, Fighter, Conjurer, dan Dark Priest. Jika dilihat dari class-class yang ada, tampaknya hanya class Fighter yang memiliki spesialisasi di serangan jarak dekat. Sementara ketiga lainnya yaitu Witch, Conjurer, dan Dark Priest tentunya merupakan petarung jarak jauh (ranged) dengan skill-skill eksklusif yang mereka miliki.
Gamer Indonesia bisa mencoba memainkan game ini dengan menggunakan IP Jepang atau VPN. Namun jika merasa kesulitan dengan hal-hal tersebut, sebaiknya menunggu versi internasional yang tampaknya dirilis dalam waktu dekat.