Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis melabeli Italia sebagai "negara mafia” menyusul serangkaian kerusuhan antarsuporter dalam beberapa pekan terakhir. Menurutnya, kehadiran pihak otoritas Italia sungguh minim dalam upaya meredam aksi yang mencederai sepakbola itu.
Yang terkini, pada Minggu (27/4) kemarin, partai Derby della Molle di Stadion Olimpico Turin sempat diwarnai dengan kerusuhan antarpendukung tim yang dipicu oleh pelemparan batu oleh tifosi Torino terhadap bus tim Juventus sebelum laga berlangsung. Suporter Bianconeri lantas membalasnya dengan melempar petasan di tribun stadion sehingga menyebabkan 11 fans Granata cedera.
Sebelumnya, ultras AS Roma juga sempat berulah dengan melangsungkan kampanye agresif terhadap presiden klub James Pallotta. Tak ketinggalan, ultras Cagliari juga berbuat onar dengan memasuki training camp dan berkonfrontasi dengan para pemain. Melihat kondisi ini, De Laurentiis mengumbar kegeramannya.
"Ini adalah negara mafia. Kita hidup di ibukota mafa. Ada Ndrangheta [kelompok mafia di daerah Calabria], Camorra [mafia di Neapolitan]. Apakah ini yang disebut dengan bel paese [negeri indah]?” kecam De Laurentiis seperti dikutip dari Radio Kiss Kiss Napoli.
Orang nomor satu Napoli ini juga meminta agar Angelino Alfano selaku Menteri Dalam Negeri Italia meniru langkah Inggris yang mengizinkan polisi untuk berada dalam tribun stadion sehingga mencegah penonton berbuat rusuh. "Tapi dia tidak mendengarkan saran kami,” tutur De Laurentiis.
De Laurentiis memang vokal mengkritik otoritas Italia semenjak kematian Ciro Esposito, fans Napoli yang terbunuh dalam kerusuhan di final Coppa Italia 2014. Beberapa pekan lalu dalam laga Roma-Napoli, ultras Giallorossi mengejek ibu dari Esposito sehingga memicu kecaman dari berbagai pihak.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Laga Torino-Juventus Rusuh, Aurelio De Laurentiis: Italia Negara Mafia!
Yang terkini, pada Minggu (27/4) kemarin, partai Derby della Molle di Stadion Olimpico Turin sempat diwarnai dengan kerusuhan antarpendukung tim yang dipicu oleh pelemparan batu oleh tifosi Torino terhadap bus tim Juventus sebelum laga berlangsung. Suporter Bianconeri lantas membalasnya dengan melempar petasan di tribun stadion sehingga menyebabkan 11 fans Granata cedera.
Sebelumnya, ultras AS Roma juga sempat berulah dengan melangsungkan kampanye agresif terhadap presiden klub James Pallotta. Tak ketinggalan, ultras Cagliari juga berbuat onar dengan memasuki training camp dan berkonfrontasi dengan para pemain. Melihat kondisi ini, De Laurentiis mengumbar kegeramannya.
"Ini adalah negara mafia. Kita hidup di ibukota mafa. Ada Ndrangheta [kelompok mafia di daerah Calabria], Camorra [mafia di Neapolitan]. Apakah ini yang disebut dengan bel paese [negeri indah]?” kecam De Laurentiis seperti dikutip dari Radio Kiss Kiss Napoli.
Orang nomor satu Napoli ini juga meminta agar Angelino Alfano selaku Menteri Dalam Negeri Italia meniru langkah Inggris yang mengizinkan polisi untuk berada dalam tribun stadion sehingga mencegah penonton berbuat rusuh. "Tapi dia tidak mendengarkan saran kami,” tutur De Laurentiis.
De Laurentiis memang vokal mengkritik otoritas Italia semenjak kematian Ciro Esposito, fans Napoli yang terbunuh dalam kerusuhan di final Coppa Italia 2014. Beberapa pekan lalu dalam laga Roma-Napoli, ultras Giallorossi mengejek ibu dari Esposito sehingga memicu kecaman dari berbagai pihak.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Laga Torino-Juventus Rusuh, Aurelio De Laurentiis: Italia Negara Mafia!