Tepat 20 tahun silam, Nevio Scala membuat pemanggilan terbesar sekaligus terbaik dalam karier kepelatihannya. Pada 19 November 1995, dia menunjuk kiper berusia 17 tahun untuk melakoni debut kontra tim asuhan Fabio Capello, AC Milan. Sebuah klub impian nan legendaris yang 18 bulan sebelumnya membantai Barcelona 4-0 di final Liga Champions. Nama kiper ingusan tersebut adalah Gianluigi Buffon.
"Kiper utama kami, Luca Bucci, mengalami cedera," ungkap Scala, yang kini merupakan presiden Parma Calcio 1913, pada Goal. "Karenanya saya menyertakan kiper primavera kami, Buffon, dalam skuat senior.
"Dia mulai latihan bersama kami pada Selasa. Dia berdiri di gawang dan mulai melakukan hal-hal luar biasa. Namun, semua itu tampak normal baginya. Kemudian, kami mulai latihan dengan para penyerang dan tak satu pun dari mereka yang sanggup membobol gawangnya.
"Saya kemudian menuju pelatih kiper klub, Vicenzo Di Palma, dan bertanya apakah dia melihat apa yang saya maksud. 'Boca itu adalah fenomena,' jawabnya. Kami berdua lantas tak sanggup lagi berkata-kata.
Berita Sepakbola Italia
| Mario Balotelli sukses jalani operasi lutut
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Lahirnya Legenda Bernama Gianluigi Buffon
"Kiper utama kami, Luca Bucci, mengalami cedera," ungkap Scala, yang kini merupakan presiden Parma Calcio 1913, pada Goal. "Karenanya saya menyertakan kiper primavera kami, Buffon, dalam skuat senior.
"Dia mulai latihan bersama kami pada Selasa. Dia berdiri di gawang dan mulai melakukan hal-hal luar biasa. Namun, semua itu tampak normal baginya. Kemudian, kami mulai latihan dengan para penyerang dan tak satu pun dari mereka yang sanggup membobol gawangnya.
"Saya kemudian menuju pelatih kiper klub, Vicenzo Di Palma, dan bertanya apakah dia melihat apa yang saya maksud. 'Boca itu adalah fenomena,' jawabnya. Kami berdua lantas tak sanggup lagi berkata-kata.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Lahirnya Legenda Bernama Gianluigi Buffon