Derby della Captale yang mempertemukan AS Roma dengan Lazio akhirnya harus berakhir imbang 2-2, Minggu (11/1) malam WIB, dalam laga lanjutan giornata 18 Serie A Italia.
Babak Pertama
Serunya laga Derby della Capitale sudah tercium sejak kick-off sebagaimana kedua tim menampilkan tempo permainan tinggi. Kedua tim juga menampilkan permainan cukup keras dan membuat wasit sering menghentikan laga selama beberapa menit untuk memberikan kartu kuning.
Roma memang menguasai jalannya laga, namun Lazio yang terlihat lebih berbahaya setiap kali menyerang. Sayap Lazio, Antonio Candreva, mampu melepaskan dua tembakan dalam 15 menit pertama yang masih melebar tipis dari gawang Roma. Berikutnya di menit 20, Marco Parolo melepaskan tembakan kencang dari luar kotak penalti yang masih bisa ditahan Morgan De Sancits.
Upaya ekstra yang dilakukan Lazio ini akhirnya diganjar dengan gol pembuka ketika Felipe Anderson mampu mencuri bola dari Radja Nainggolan di menit 25. Anderson lantas menusuk ke kotak penalti dan mengirimkan umpan manis kepada kaptennya, Stefano Mauri, untuk menceploskan bola ke gawang De Sanctis sambil menjatuhkan diri.
Keunggulan 1-0 ini langsung bertambah empat menit kemudian ketika Anderson, sang arsitek gol pertama Lazio, tiba-tiba melepaskan tembakan mendatar nan keras dari luar kotak penalti Roma. Roma mencoba bangkit di 15 menit tersisa di babak pertama, namun mereka tetap gagal membuat kans berarti sebelum akhirnya wasit mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0 untuk Biancoceleste.
Babak Kedua
Gagal berkutik di paruh pertama, Rudi Garcia melakukan perubahan usai jeda. Kevin Strootman dan Adem Ljajic dimasukkan untuk menggantikan Radja Nainggolan dan Alessandro Florenzi. Pergantian itu memberikan dampak kilat, sebab di menit 48 Roma mampu memperkecil ketertinggalan ketika Strootman mengirimkan crossing mendatar ke kotak ke penalti yang langsung disambar Francesco Totti.
Gol tersebut membuat Roma terus melancarkan serangan agresif. Di menit 52, Juan Iturbe melepaskan tembakan kaki kiri kencang dari luar kotak penalti, namun masih berhasil ditepis oleh Federico Marchetti. Lazio kemudian mengancam dua kali lewat sontekan Mauri yang masih mengenai mistar dan juga tendangan bebas Candreva yang masih berhasil ditangkis De Sanctis.
Dominasi Giallorossi dalam melakukan serangan akhirnya berbuah manis di menit 64. Dari sayap kiri, Jose Holebas mengirimkan crossing lambung dan berhasil disambut Totti lewat sepakan voli indah dari sudut sempit untuk menyamkan skor! Er Purpone pun merayakan gol spektakuler ini dengan melakukan selfie di pinggir lapangan.
Memasuki 20 menit terakhir, tempo permainan mulai melambat. Namun beberapa kans tetap tersaji, seperti tembakan geledek Strootman dari luar kotak penalti yang masih bisa ditangkap Marcehtti. Barulah di lima menit terakhir, permainan mulai kembali terlihat seru. Berturut-turut, terjadi tembakan jarak dekat Miroslav Klose yang masih bisa ditepis De Sanctis secara brilian hingga tembakan Ljajic yang masih melebar. Namun tak ada tambahan gol hingga injury time empat menit berakhir.
Susunan Pemain:
AS Roma (4-3-3): De Sanctis; Maicon, Manolas, Astori, Holebas; Pjanic, De Rossi, Nainggolan (Strootman 46'); Florenzi (Ljaji 46'), Totti, Iturbe (Destro 81').
Cadangan: Yanga-Mbiwa, Cole, Borriello, Skorupski, Paredes, Torosidis, Somma, Verde, Emanuelson.
Lazio (4-3-3): Marchetti; Basta, de Vrij (Cavanda 76'), Cana, Radu; Parolo, Biglia, Mauri; Candreva, Djordjevic (Klose 65'), Felipe Anderson (Onazi 65').
Cadangan: Berisha, Konko, Keita, Pereirinha, Ledesma, Cataldi, Strakosha, Novaretti.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Laporan Pertandingan: AS Roma 2-2 Lazio
Babak Pertama
Serunya laga Derby della Capitale sudah tercium sejak kick-off sebagaimana kedua tim menampilkan tempo permainan tinggi. Kedua tim juga menampilkan permainan cukup keras dan membuat wasit sering menghentikan laga selama beberapa menit untuk memberikan kartu kuning.
Roma memang menguasai jalannya laga, namun Lazio yang terlihat lebih berbahaya setiap kali menyerang. Sayap Lazio, Antonio Candreva, mampu melepaskan dua tembakan dalam 15 menit pertama yang masih melebar tipis dari gawang Roma. Berikutnya di menit 20, Marco Parolo melepaskan tembakan kencang dari luar kotak penalti yang masih bisa ditahan Morgan De Sancits.
Upaya ekstra yang dilakukan Lazio ini akhirnya diganjar dengan gol pembuka ketika Felipe Anderson mampu mencuri bola dari Radja Nainggolan di menit 25. Anderson lantas menusuk ke kotak penalti dan mengirimkan umpan manis kepada kaptennya, Stefano Mauri, untuk menceploskan bola ke gawang De Sanctis sambil menjatuhkan diri.
Keunggulan 1-0 ini langsung bertambah empat menit kemudian ketika Anderson, sang arsitek gol pertama Lazio, tiba-tiba melepaskan tembakan mendatar nan keras dari luar kotak penalti Roma. Roma mencoba bangkit di 15 menit tersisa di babak pertama, namun mereka tetap gagal membuat kans berarti sebelum akhirnya wasit mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0 untuk Biancoceleste.
Babak Kedua
Gagal berkutik di paruh pertama, Rudi Garcia melakukan perubahan usai jeda. Kevin Strootman dan Adem Ljajic dimasukkan untuk menggantikan Radja Nainggolan dan Alessandro Florenzi. Pergantian itu memberikan dampak kilat, sebab di menit 48 Roma mampu memperkecil ketertinggalan ketika Strootman mengirimkan crossing mendatar ke kotak ke penalti yang langsung disambar Francesco Totti.
Gol tersebut membuat Roma terus melancarkan serangan agresif. Di menit 52, Juan Iturbe melepaskan tembakan kaki kiri kencang dari luar kotak penalti, namun masih berhasil ditepis oleh Federico Marchetti. Lazio kemudian mengancam dua kali lewat sontekan Mauri yang masih mengenai mistar dan juga tendangan bebas Candreva yang masih berhasil ditangkis De Sanctis.
Dominasi Giallorossi dalam melakukan serangan akhirnya berbuah manis di menit 64. Dari sayap kiri, Jose Holebas mengirimkan crossing lambung dan berhasil disambut Totti lewat sepakan voli indah dari sudut sempit untuk menyamkan skor! Er Purpone pun merayakan gol spektakuler ini dengan melakukan selfie di pinggir lapangan.
Memasuki 20 menit terakhir, tempo permainan mulai melambat. Namun beberapa kans tetap tersaji, seperti tembakan geledek Strootman dari luar kotak penalti yang masih bisa ditangkap Marcehtti. Barulah di lima menit terakhir, permainan mulai kembali terlihat seru. Berturut-turut, terjadi tembakan jarak dekat Miroslav Klose yang masih bisa ditepis De Sanctis secara brilian hingga tembakan Ljajic yang masih melebar. Namun tak ada tambahan gol hingga injury time empat menit berakhir.
Susunan Pemain:
AS Roma (4-3-3): De Sanctis; Maicon, Manolas, Astori, Holebas; Pjanic, De Rossi, Nainggolan (Strootman 46'); Florenzi (Ljaji 46'), Totti, Iturbe (Destro 81').
Cadangan: Yanga-Mbiwa, Cole, Borriello, Skorupski, Paredes, Torosidis, Somma, Verde, Emanuelson.
Lazio (4-3-3): Marchetti; Basta, de Vrij (Cavanda 76'), Cana, Radu; Parolo, Biglia, Mauri; Candreva, Djordjevic (Klose 65'), Felipe Anderson (Onazi 65').
Cadangan: Berisha, Konko, Keita, Pereirinha, Ledesma, Cataldi, Strakosha, Novaretti.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Laporan Pertandingan: AS Roma 2-2 Lazio