Tuan rumah Dnipro Dnipropetrovsk keluar sebagai pemenang saat menjamu Ajax Amsterdam pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Kamis (12/3) malam waktu setempat.
Bertanding di bawah cuaca dingin dan kondisi lapangan yang dikeluhkan buruk, Ajax tak impresif. Pelatih Frank de Boer masih menempatkan Davy Klaassen sebagai gelandang bertahan dan memilih Lasse Schone sebagai penyerang sayap. Thulani Serero dan Richiedly Bazoer melengkapi lini tengah Ajax, sedangkan Ricardo Kishna dicadangkan.
Ajax semestinya langsung unggul pada menit keempat. Klaassen memberikan umpan yang menyusup lini pertahanan tuan rumah. Namun, meski Serero sudah berhadapan dengan kiper Denis Boyko, sepakannya terlalu lemah. Lenyap sudah peluang emas Godenzonen.
Serangan Dnipro bertumpu pada kreativitas pemain bernomor punggung 10 yang beroperasi di sayap kiri, Yevhen Konoplyanka. Pemain 25 tahun ini berulang kali membuat Ricardo van Rhijn kerepotan. Puncaknya terjadi memasuki setengah jam pertandingan.
Dnipro lebih dahulu memetik peluang ketika Jasper Cillessen tidak sempurna mengontrol back pass Joel Veltman. Beruntung tendangan Yevhen Seleznyov melebar. Keunggulan benar-benar tercipta pada menit ke-30.
Umpan silang mendatar Konoplyanka dikontrol sempurna oleh Roman Zozulya. Satu sentuhan dan pemain internasional Ukraina ini memperoleh ruang tembak yang leluasa. Bola tidak dapat dijangkau Cillessen. Skor 1-0 untuk Dnipro.
Akibat permainan menekan Dnipro, Ajax menghabiskan banyak waktu menguasai bola di lini pertahanan sendiri. Namun, kondisi ini serta ketinggalan satu gol tidak memaksa De Boer segera melakukan perubahan.
Pergantian ganda dilakukan De Boer setelah babak kedua berjalan 15 menit. Daley Sinkgraven dan Kishna dimainkan dengan harapan memberi injeksi kreativitas. Keduanya memang memberikan sedikit sentuhan kreativitas, tapi tak cukup mempertajam penampilan Ajax.
Sepanjang laga Ajax hanya menghasilkan enam tembakan dan hanya satu yang akurat. Satu-satunya tembakan akurat itu terjadi pada peluang yang dibuang Serero di awal pertandingan. Permainain gemilang bek Dnipro asal Brasil, Douglas, juga menjadi faktor kokohnya pertahanan tuan rumah.
Kedudukan 1-0 bertahan sampai selesai. Namun, tugas Dnipro belum selesai. Pada laga kedua di Amsterdam mereka dipastikan tampil tanpa kapten Ruslan Rotan, bek kanan Artem Fedetskiy, dan pencetak gol Zozulya, karena mengantungi sanksi akumulasi kartu.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Laporan Pertandingan: Dnipro Dnipropetrovsk 1-0 Ajax Amsterdam
Bertanding di bawah cuaca dingin dan kondisi lapangan yang dikeluhkan buruk, Ajax tak impresif. Pelatih Frank de Boer masih menempatkan Davy Klaassen sebagai gelandang bertahan dan memilih Lasse Schone sebagai penyerang sayap. Thulani Serero dan Richiedly Bazoer melengkapi lini tengah Ajax, sedangkan Ricardo Kishna dicadangkan.
Ajax semestinya langsung unggul pada menit keempat. Klaassen memberikan umpan yang menyusup lini pertahanan tuan rumah. Namun, meski Serero sudah berhadapan dengan kiper Denis Boyko, sepakannya terlalu lemah. Lenyap sudah peluang emas Godenzonen.
Serangan Dnipro bertumpu pada kreativitas pemain bernomor punggung 10 yang beroperasi di sayap kiri, Yevhen Konoplyanka. Pemain 25 tahun ini berulang kali membuat Ricardo van Rhijn kerepotan. Puncaknya terjadi memasuki setengah jam pertandingan.
Dnipro lebih dahulu memetik peluang ketika Jasper Cillessen tidak sempurna mengontrol back pass Joel Veltman. Beruntung tendangan Yevhen Seleznyov melebar. Keunggulan benar-benar tercipta pada menit ke-30.
Umpan silang mendatar Konoplyanka dikontrol sempurna oleh Roman Zozulya. Satu sentuhan dan pemain internasional Ukraina ini memperoleh ruang tembak yang leluasa. Bola tidak dapat dijangkau Cillessen. Skor 1-0 untuk Dnipro.
Akibat permainan menekan Dnipro, Ajax menghabiskan banyak waktu menguasai bola di lini pertahanan sendiri. Namun, kondisi ini serta ketinggalan satu gol tidak memaksa De Boer segera melakukan perubahan.
Pergantian ganda dilakukan De Boer setelah babak kedua berjalan 15 menit. Daley Sinkgraven dan Kishna dimainkan dengan harapan memberi injeksi kreativitas. Keduanya memang memberikan sedikit sentuhan kreativitas, tapi tak cukup mempertajam penampilan Ajax.
Sepanjang laga Ajax hanya menghasilkan enam tembakan dan hanya satu yang akurat. Satu-satunya tembakan akurat itu terjadi pada peluang yang dibuang Serero di awal pertandingan. Permainain gemilang bek Dnipro asal Brasil, Douglas, juga menjadi faktor kokohnya pertahanan tuan rumah.
Kedudukan 1-0 bertahan sampai selesai. Namun, tugas Dnipro belum selesai. Pada laga kedua di Amsterdam mereka dipastikan tampil tanpa kapten Ruslan Rotan, bek kanan Artem Fedetskiy, dan pencetak gol Zozulya, karena mengantungi sanksi akumulasi kartu.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Laporan Pertandingan: Dnipro Dnipropetrovsk 1-0 Ajax Amsterdam